Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Baru 200 Koperasi Merah Putih Beroperasi di Sulsel

IMG_20250721_092038.jpg
Salah satu unit usaha koperasi Merah Putih Aeng Batu-batu di Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, yang diluncurkan pada Senin (21/7/2025). (IDN Times/Asrhawi Muin)

Makassar, IDN Times - Sebanyak 200 Koperasi Merah Putih di Sulawesi Selatan tercatat mulai beroperasi. Angka ini meningkat signifikan dibandingkan bulan sebelumnya yang baru mencapai 38 koperasi. 

Kepala Bidang Pemberdayaan Dinas Koperasi dan UMKM Sulsel, Indriastuti Saggaf, menyebut pendataan masih terus berjalan seiring proses pendampingan di seluruh kabupaten dan kota.  Saat ini, total kelembagaan Koperasi Merah Putih di Sulsel telah terbentuk sebanyak 3.059 unit, terdiri atas 2.266 koperasi desa dan 793 koperasi kelurahan.

"Saat ini memang pemerintah baik di tingkat pusat, tingkat provinsi maupun kabupaten-kota mendorong yang namanya operasionalisasi kooperasi. Sampai sejauh ini pun kita juga masih terus melakukan pendataan,"  kata Indriastuti, Kamis (5/11/2025).

1. Pendataan melalui satu pintu

IMG_20250721_091832.jpg
Salah satu unit usaha koperasi Merah Putih Aeng Batu-batu di Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, yang diluncurkan pada Senin (21/7/2025). (IDN Times/Asrhawi Muin)

Pendataan koperasi berjalan melalui sistem satu pintu oleh para Business Assistant (BA) di setiap daerah. Data yang masuk dikompilasi oleh pemerintah provinsi bersama Project Management Officer (PMO) yang memantau pelaksanaan di lapangan.

"BA bisa dikategorikan pendamping yang akan mendorong operasionalisasi ini agar dapat bertumbuh dan berkembang. Begitu juga PMO nantinya akan melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pendampingan yang dilakukan BA," kata Indriastuti.

2. Pemerintah kini fokus dorong operasional

IMG_20250923_122120.jpg
Koperasi Merah Putih Desa Aeng Batu-Batu, Kabupaten Takalar, Selasa (23/9/2025). (IDN Times/Asrhawi Muin)

Indriastuti menjelaskan lebih lanjut bahwa fokus pemerintah saat ini bergeser dari pembentukan kelembagaan ke arah operasionalisasi koperasi. Untuk mempercepat proses tersebut, Dinas Koperasi telah melatih 930 pendamping, terdiri atas BA, PMO, dan pendamping desa, dalam lima angkatan pelatihan di Makassar.

"Harapannya mereka dapat membantu pemerintah untuk memberikan pemahaman kepada pengurus Kooperasi Merah Putih mulai dari penyusunan proposal bisnisnya, pengembangan usaha dan lain sebagainya,"  kata Indriastuti.

3. Koperasi Desa Aeng Batu-Batu di Takalar tetap jadi model percontohan nasional

IMG_20250721_091641.jpg
Salah satu unit layanan koperasi Merah Putih Aeng Batu-batu di Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, yang diluncurkan pada Senin (21/7/2025). (IDN Times/Asrhawi Muin)

Salah satu koperasi yang dinilai berhasil menjalankan model pemberdayaan adalah Koperasi Desa Aeng Batu-Batu di Kabupaten Takalar. Koperasi ini disebut sebagai mock-up atau model percontohan nasional karena dinilai mampu menjalankan unit usaha yang memberdayakan warga.

"Usaha-usaha yang dijalankan oleh kooperasi desa ini tentunya kan diakses oleh masyarakat yang ada di Desa Aeng. Entah itu sembakonya, entah itu LPG-nya, entah itu ada kafe juga di usaha-usaha kooperasi desa, ada obat-obatan," kata Indriastuti.

Model koperasi tersebut kini menjadi rujukan bagi berbagai daerah lain di luar Sulawesi Selatan yang mengadakan studi banding. Aktivitas ekonomi yang dijalankan koperasi dinilai mampu memperkuat kesejahteraan masyarakat di tingkat desa.

"Jadi usaha-usaha yang jalan itu memang hasil evaluasi kami, tentu pengurus harus menjaga keberlanjutan dari penyediaan produk dari pihak-pihak yang melakukan kemitraan dengan kooperasi Desa Aeng Batu-Batu," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us

Latest News Sulawesi Selatan

See More

Baru 200 Koperasi Merah Putih Beroperasi di Sulsel

06 Nov 2025, 14:08 WIBNews