Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sekolah di Makassar Sebut Pelajaran Bahasa Portugis Perlu Kajian Matang

Kepala SMA Negeri 1 Makassar, Sulihin
Kepala SMA Negeri 1 Makassar, Sulihin. (IDN Times/Asrhawi Muin)
Intinya sih...
  • Bahasa Portugis bisa jadi pelajaran pilihan atau kokurikuler di sekolah
  • Sekolah di Sulsel sudah ajarkan berbagai bahasa asing
  • Kemendikdasmen masih kaji Bahasa Portugis untuk masuk kurikulum sekolah
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Makassar, IDN Times - Rencana pengajaran Bahasa Portugis di sekolah mulai dibahas di berbagai daerah, termasuk di Sulawesi Selatan. Di tingkat sekolah, rencana itu disambut terbuka, namun dengan catatan.

Kepala SMA Negeri 1 Makassar, Sulihin, menyebut langkah pemerintah untuk memperluas pengajaran bahasa di sekolah merupakan bagian dari tuntutan zaman. Dunia yang semakin terbuka membuat kemampuan berbahasa asing menjadi keterampilan penting bagi pelajar.

"Dulu kita sekolah paling cuma bahasa Inggris. Tetapi sekarang dengan dunia yang terbuka lebar, kebutuhan terhadap pengembangan bahasa semakin besar. Tentu ini akan dikaji dengan baik oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah," kata Sulihin saat ditemui di Makassar, Kamis (6/11/2025).

1. Bahasa Portugis bisa jadi pelajaran pilihan atau kokurikuler di sekolah

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Makassar, Sulihin Mustafa saat ditemui di kantornya, Kamis (10/10/2024) / (IDN Times : Darsil Yahya Mustari)
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Makassar, Sulihin Mustafa saat ditemui di kantornya, Kamis (10/10/2024) / (IDN Times : Darsil Yahya Mustari)

Sulihin menjelaskan banyak hal yang perlu disiapkan sebelum Bahasa Portugis benar-benar diterapkan di sekolah, mulai dari ketersediaan guru hingga penyesuaian kurikulum. Dia menilai hal ini bisa saja dijalankan melalui berbagai pendekatan, baik sebagai mata pelajaran pilihan maupun kegiatan penguatan di luar pelajaran utama.

"Bisa menjadi mata pelajaran pilihan, bisa juga menjadi penguatan kokurikuler dari mata pelajaran tertentu, jika memang dibutuhkan," katanya.

2. Sekolah di Sulsel sudah ajarkan berbagai bahasa asing

Ilustrasi sekolah. (IDN Times/Masdalena Napitupulu)
Ilustrasi sekolah. (IDN Times/Masdalena Napitupulu)

Sulihin menjelaskan sejumlah sekolah di Sulawesi Selatan telah mengembangkan pengajaran bahasa lain di luar Bahasa Inggris, seperti Bahasa Arab dan Mandarin. Model serupa dinilai bisa diterapkan jika pemerintah pusat resmi menetapkan Bahasa Portugis sebagai bagian dari kurikulum.

"Selain Bahasa Inggris, ada Bahasa Arab dan Bahasa Mandarin, yang sebenarnya tidak menjadi mata pelajaran pilihan di sekolah. Jadi sebenarnya itu bisa dilakukan dengan konsep seperti ini," jelasnya.

3. Kemendikdasmen masih kaji Bahasa Portugis untuk masuk kurikulum sekolah

Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Fajar Riza Ul diwawancarai usai meninjau pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) di SMA Tri Dharma Makassar, Selasa (4/11/2025). (IDN Times/Asrhawi Muin)
Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Fajar Riza Ul diwawancarai usai meninjau pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) di SMA Tri Dharma Makassar, Selasa (4/11/2025). (IDN Times/Asrhawi Muin)

Sebelumnya, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Fajar Riza Ul Haq, mengatakan pihaknya masih mengkaji kemungkinan Bahasa Portugis masuk dalam kurikulum sekolah. Kajian itu akan menentukan apakah Bahasa Portugis menjadi mata pelajaran pilihan atau wajib.

"Pak Menteri sudah menyampaikan ke media, ya. sedang dibahas, sedang dikaji dan kita dengar juga pendapat dari Komisi X,"  kata Fajar di Makassar, Selasa (4/11/2025).

Menurut Fajar, Bahasa Portugis memiliki nilai historis yang kuat di Indonesia, terutama di wilayah timur seperti Nusa Tenggara Timur (NTT), yang banyak menyerap kosakata dari bahasa tersebut. Namun, keterbatasan tenaga pengajar masih menjadi tantangan utama.

"Itu sedang kami kaji karena kita juga akan pertimbangkan soal ketersediaan SDM-nya, gurunya juga. Karena setahu saya tidak banyak kampus di Indonesia yang mengajarkan pendidikan bahasa Portugis," jelasnya.

Kebijakan pengajaran Bahasa Portugis lahir dari kerja sama antara Indonesia dan Brasil. Rencana itu disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto kepada Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva dalam pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis 23 Oktober 2025.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us

Latest News Sulawesi Selatan

See More

Sekolah di Makassar Sebut Pelajaran Bahasa Portugis Perlu Kajian Matang

06 Nov 2025, 20:50 WIBNews