Buaya Muara Muncul di Teluk Manado, Diduga dari Kabupaten Minsel

- BPBD Manado dan BKSDA Sulut berpatroli di Teluk Manado, memasang papan peringatan, dan menyediakan kerangkeng untuk menangkap buaya.
- Buaya diduga berasal dari Sungai Ranoyapo, Minahasa Selatan atau Pulau Mantehage, Minahasa Utara. Kemungkinan ada dua buaya yang diduga induk dan anaknya.
- Dua pemancing melihat buaya di bawah Jembatan Soekarno dan panik. Mereka mengaku melihat kepala buaya muncul dari air saat kondisi air masih pasang.
Manado, IDN Times - Buaya muara muncul di Teluk Manado, Sulawesi Utara. Satwa liar tersebut mulai terlihat pada Senin, 3 November 2025.
Awalnya, buaya muara terlihat di sekitar Taman Berkat Manado. Keesokan harinya buaya kembali terlihat di sekitar Dermaga Kawasan Megamas Manado, hingga akhirnya terlihat di bawah Jembatan Soekarno pada Rabu, 5 November 2025.
Fenomena ini tidak lazim lantaran tak pernah ditemukan buaya di Teluk Manado. "Berdasarkan pengamatan visual, buaya diperkirakan berukuran 3 meter," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manado, Donald Sambuaga, Jumat (7/11/2025).
1. Gelar patroli

BPBD Manado bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulut telah berpatroli pada Kamis, 6 November 2025. Cakupan wilayahnya adalah Taman Berkat, Kawasan Megamas, Manado Bay, hingga Kompleks Tugu Lilin.
"Kami sudah memetakan area dengan patroli laut dan menerbangkan drone," ujar Donald.
Selain itu, BPBD Manado juga memasang papan peringatan di pesisir yang dianggap rawan dan kerap menjadi tempat warga beraktivitas. Untuk sementara waktu, warga diimbau tak beraktivitas di pesisir.
2. Diduga dari Minsel

Selain memetakan wilayah, tim gabungan juga menyediakan kerangkeng untuk menangkap buaya jika berhasil ditemukan. Donald menyebut bahwa kemungkinan ada dua buaya yang diduga induk dan anaknya.
"Perkiraannya buaya muara tersebut menjelajah atau teseret ombak dari muara Sungai Ranoyapo, Minahasa Selatan atau Pulau Mantehage, Minahasa Utara," sambung Donald.
Di sisi lain, beredar di media sosial buaya tersebut diduga berada di Perairan Mokupa, Minahasa yang mengarah ke Minsel. Namun, hal tersebut masih harus dipastikan.
3. Dua pemancing panik lihat buaya

Seorang nelayan di Pesisir Sindulang, Abdul Amlaiya, mengungkapkan bahwa dua hari lalu ada dua pemancing yang melihat buaya di bawah Jembatan Soekarno. Kala itu, kedua pemancing tiba-tiba lari terbirit-birit.
"Saat ditanya katanya tiba-tiba ada kepala buaya muncul dari air. Waktu itu kondisi air masih pasang," jelasnya.
Abdul menyebut keduanya terlihat pucat usai kejadian. Hingga saat ini, keduanya tak muncul lagi untuk memancing.


















