Makassar, IDN Times - Memasuki hari kelima pencarian, tim SAR gabungan belum menemukan Jihad Ramadhani (22), pemuda yang tenggelam usai melompat dari Bendungan Benteng, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Sabtu (2/11/2024) lalu.
Tim SAR gabungan masih terus berupaya melakukan pencarian terhadap Jihad, hingga Rabu hari ini (6/11/2024). Proses pencarian dimulai sejak pukul 07.00 Wita di sekitar lokasi kejadian.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Makassar, Andi Sultan mengatakan, pencarian dilakukan sesuai dengan rencana operasi yang telah disusun untuk mengoptimalkan proses pencarian di hari kelima ini.
"Hingga hari ini masih belum juga berhasil menemukan korban, selain karena luasnya area pencarian dan air sungai yang sangat keruh dan untuk sementara pencarian pun dihentikan," kata Sultan dalam keterangan tertulisnya, Rabu.
Meski dihentikan sementara, namun Tim SAR gabungan masih tetap melakukan pemantauan hingga malam hari. Sultan menuturkan, rencananya besok wilayah pencarian di hari keenam akan diperluas.
"Akan di bagi lagi menjadi 3 tim dengan jumlah keseluruhan yang terlibat yaitu 63 orang dari berbagai unsur SAR, maka SRU I akan menyisir Sungai Sa'dan menuju ke Tana Cicca sejauh 8 km, SRU II akan menyisir dari Tana Cicca menuju ke Sungai Babana, dan SRU III tetap melakukan siaga pemantauan dari Jembatan Lasape aliran Sungai Sa'dan," tandas Sultan.
Adapun rescuer di hari kelima pencarian dari Unit Siaga SAR Parepare dibantu oleh SAR Brimob Parepare, BPBD Pinrang, Tagana Pinrang, SAR Pinrang, Polsek Patampanua, TNI Batalyon 721, Polairud Pinrang.
Serta SAR UNM, SAR Lasinrang, Pramuka Peduli Pinrang, Pengelola Bendungan, Gerakan Peduli sesama Parepare, SAR Pangkep serta masyarakat sekitar yang membantu pelaksanaan pencarian terhadap korban.
Sebelumnya diberitakan, Jihad Ramadhani (22) warga Urung Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) tenggelam di Bendungan Benteng pada Sabtu, (2/11/2024) sekitar Pukul 17.55 Wita.
Awalnya Jihad bersama teman-temannya berniat berenang di Bendungan Benteng dengan cara melompat dari atas bendungan. Dalam video yang beredar Jihad yang mengenakan kaos putih.
Namun setelah melompat Jihad sulit berenang ke tepian karena arus di bendungan saat itu sangat deras. Sehingga Jihad kemudian tenggelam terbawa arus.