Pemprov Lanjut Proyek Mattoanging, Suporter Harap Bukan Janji Belaka

27 Mei 2021, 21:39 WIB

Sekjen The Macz Man Indonesia, Mustafa. IDN Times/Ashrawi Muin

Makassar, IDN Times - Suporter klub sepak bola PSM Makassar menyambut baik pernyataan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, yang akan segera melanjutkan proyek pembangunan Stadion Mattoanging.

Sekjen The Macz Man Indonesia, Mustafa, mengaku pihaknya bersyukur telah mendapatkan kejelasan terkait proses pembangunan stadion. Pasalnya, selama ini pemprov dianggap tidak pernah memberikan kepastian kapan pengerjaan stadion dimulai.

"Intinya kita sudah dapat (kabar) bahwa pembangunan terus dilanjutkan dan di-back up lagi dengan janji ibu Ketua DPRD (Sulsel) bahwa kita akan amankan anggarannya supaya tidak terpelintir ke mana-mana," kata Mustafa usai menghadiri dialog antara Pemprov Sulsel dengan suporter PSM Makassar di Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (27/5/2021).

1. Suporter berharap pemerintah merealisasikan janji

Sekjen The Macz Man Indonesia, Mustafa. IDN Times/Ashrawi Muin

Dalam dialog itu, Pemprov Sulsel memastikan pengerjaan fisik stadion sudah bisa dimulai di awal tahun 2022 mendatang. Anggaran proyek akan menggunakan APBD 2022 setelah melalui proses lelang dini di akhir 2021 nanti.

Walau begitu, Mustafa selaku perwakilan suporter PSM berharap supaya pemerintah benar-benar merealisasikan janjinya itu.

"Intinya kita bersyukur bahwa hal ini kita dapatkan sesuatu terkait kelanjutan pembangunan stadion dan ini bukan sekedar janji-janji karena tadi setelah bubar saya sempat (bicara) empat mata dengan LKPP, besok langsung sudah ada progres yang berhubungan dengan manajemen konstruksi," kata Mustafa.

2. Suporter ingin diikutsertakan secara moril

DED Stadion Mattoanging yang dibuat oleh PT Arkonin. IDN Times/Istimewa

Setelah penandatanganan kontrak manajemen konstruksi, maka lelang dini proyek stadion sudah bisa digelar. Kemungkinan akan dimulai pada Agustus 2021 mendatang. Di akhir Desember, diharapakan sudah ada hasil pemenang tender.

"Awal tahun depan sudah ada reaksi setidaknya kita peletakan batu pertama. Itu yang membuat kita mendapatkan angin segar pada saat ini," jelas Mustafa.

Suporter pun ingin diikutsertakan dalam setiap tahapan pembangunan stadion ini. Bukan secara teknis melainkan secara moril.

"Karena ini adalah kandangnya PSM dan kita suporternya PSM. Itu akan kita kawal. Jadi misalnya ibu Ketua DPRD yang mengawal anggarannya beliau dan komponennya kami kawal. Ketika ini terbentur dan tidak ada proses dialog maka saat itulah kami akan langsung mengadakan parlemen jalanan," katanya.

3. Suporter masih berharap kapasitas stadion tidak dikurangi

DED Stadion Mattoanging yang dibuat oleh PT Arkonin. IDN Times/Istimewa

Soal pengurangan kapasitas dari 40.000 menjadi 20.000 tempat duduk penonton, Mustafa menganggapnya sedikit kurang baik. Menurutnya, ketika kapasitas stadion yang dulunya hanya 15.000, penonton bisa membeludak saat ada pertandingan besar.

"Bisa dilihat pada final Liga Indonesia. Mulai dari Jalan Cendrawasih sampai stadion itu tidak pernah putus. Kalau misalnya itu dikurangi maka akan menjadi bumerang bagi keamanan sendiri."

Dia pun berharap supaya kapasitas stadion ditambah jika kondisinya memungkinkan. "Jadi bagaimana supaya pemprov dengan pemkot untuk merealisasikan ini bagaimana supaya kalau perlu ditambahkan dari 40.000 jadi 45.000," katanya.