Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pemkot Makassar Percepat Pembahasan APBD Perubahan

ilustrasi Anggaran (IDN Times/Aditya Pratama)
Intinya sih...
  • Pemerintah Kota Makassar mempercepat penyusunan APBD Perubahan 2025 untuk mendukung program prioritas yang berdampak langsung pada masyarakat.
  • Program prioritas yang akan dimasukkan mencakup sektor infrastruktur, ekonomi kerakyatan, pendidikan, dan kesehatan; program tidak efektif akan dievaluasi.
  • Pentingnya keseimbangan antara belanja dan pendapatan daerah serta evaluasi program lama untuk menentukan kelanjutan atau penghentian sesuai visi baru.

Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota Makassar bergerak cepat dalam menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2025. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan bahwa percepatan APBD Perubahan bertujuan untuk mengakomodasi program prioritas yang berdampak langsung pada masyarakat.

"Tim transisi lagi penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) ini supaya bisa cepat supaya bisa terakomodir di setiap dinas yang ada. Lalu ini akan kita jalankan di anggaran Perubahan," katanya usai serah terima jabatan di DPRD Kota Makassar, Senin (3/3/2025).

1. Fokus pada program prioritas

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin . (Dok. Istimewa)

Munafri menyebutkan beberapa program prioritas yang akan masuk dalam APBD Perubahan mencakup sektor infrastruktur, ekonomi kerakyatan, serta layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan. Program-program yang dianggap tidak terlalu mendesak atau kurang efektif akan dievaluasi dan dialihkan ke sektor yang lebih membutuhkan.

Selain menjalankan program baru, Pemkot juga akan menyeleksi program-program lama dari pemerintahan sebelumnya. Program yang masih relevan dan berdampak baik akan dilanjutkan, sementara yang kurang efisien akan dievaluasi.

"Program-program yang menjadi prioritas pemerintah sebelumnya, kita akan pilih yang lainnya menjadi yang lebih urgent sifatnya, yang akan kita gabungkan ke dalam situ," katanya.

2. Menyesuaikan dengan kemampuan fiskal

Ilustrasi anggaran. (IDN Times/Aditya Pratama)

Pemerintah Kota Makassar juga menekankan pentingnya keseimbangan antara belanja dan pendapatan daerah. Kemampuan fiskal menjadi faktor utama dalam menentukan prioritas anggaran, agar tidak terjadi defisit yang membebani keuangan daerah.

"Yang paling penting bagaimana kita mengukur kemampuan fiskal. Ini menjadi hal yang sangat fundamental di dalam proses antaranya belanja dan pemasukan itu," kata Munafri.

3. Program periode sebelumnya dievaluasi

Kepala Bappeda Kota Makassar, Andi Zulkifli Nanda (IDN Times/Asrhawi Muin)

Sebelumnya, Pemerintah Kota Makassar tengah mengevaluasi program-program prioritas yang dijalankan pada periode kepemimpinan sebelumnya. Langkah ini bertujuan untuk menentukan apakah program tersebut akan dilanjutkan, direvisi, atau dihentikan, sesuai dengan visi dan misi Wali Kota Makassar yang baru, Munafri Arifuddin, bersama Wakil Wali Kota, Aliyah Mustika Ilham.

Evaluasi ini dipimpin oleh Tim Transisi yang mulai bekerja sejak 24 Februari 2025 dan berkantor di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar. Kepala Bappeda Makassar, Andi Zulkifli Nanda, menjelaskan APBD 2025 masih mengacu pada RPJMD periode sebelumnya, di bawah kepemimpinan Moh Ramdhan Pomanto. Namun, akan ada penyesuaian agar selaras dengan kebijakan baru.

"Anggaran pokok kemarin diketuk berdasarkan RPJMD Pak Wali Kota Danny Pomanto. Kemudian di tahun ini juga ada perubahan RPJMD. Nantinya program-program prioritas yang sudah ditetapkan di tahun 2025 ini akan ada evaluasi bersama tim transisi," kata Zulkifli.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
Ashrawi Muin
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us