Kemenparekraf dan TikTok Shop Dorong Perempuan Sulsel Melek Digital

- Program Emak-Emak Matic hadir di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, dengan kolaborasi TikTok Shop by Tokopedia.
- Acara Creators Lab melatih 100 peserta perempuan untuk menjadi afiliator dan content creator profesional di platform TikTok Shop.
- Kemenparekraf ingin mendukung kesetaraan gender dan inklusi perempuan dalam ekonomi digital serta menciptakan peluang ekonomi bagi perempuan Indonesia.
Makassar, IDN Times - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) kembali menggelar program unggulannya bertajuk Emak-Emak Matic (Melek Teknologi). Kali ini, program tersebut hadir di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Program ini merupakan hasil kolaborasi strategis dengan TikTok Shop by Tokopedia. Program ini diselenggarakan dalam bentuk Creators Lab yang berfokus pada pelatihan digital bagi perempuan.
Mengusung semangat pemberdayaan dan inklusi digital, kegiatan ini diikuti oleh 100 peserta perempuan dari berbagai latar belakang. Mereka dibekali dengan pelatihan langsung untuk menjadi afiliator dan content creator profesional di platform TikTok Shop.
Topik yang dibahas mencakup strategi menjadi host live TikTok, memaksimalkan program TikTok Shop Affiliate (AMS), serta inspirasi dari kisah sukses perempuan yang sudah meniti karier di ranah digital.
Acara yang berlangsung di Hyatt Place Makassar, Rabu (23/4/2025) ini turut dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, serta Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman.
1. Mendukung Asta Cita presiden dan misi pembangunan nasional

Dalam sambutannya, Menteri Teuku Riefky menekankan program ini merupakan bagian dari komitmen Kemenparekraf untuk mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Utamanya, dalam hal mengembangkan industri kreatif (Asta Cita ke-3) dan memperkuat kemandirian ekonomi nasional melalui digitalisasi (Asta Cita ke-2).
"Saya mengucapkan terima kasih karena misi Pak Prabowo meningkatkan ini sudah disambut baik. Potensi-potensi yang ada saat ini akan terus ditingkatkan bagaimana partisipasi dan potensi perempuan, khususnya di Sulsel," kata Riefky.
Ekonomi Kreatif merupakan mesin pertumbuhan baru (The New Engine of Growth) dan mempunyai peran strategis. Kolaborasi program dengan TikTok Shop by Tokopedia diharapkan dapat mendorong terciptanya ekosistem ekonomi kreatif yang lebih inklusif, berdaya saing, dan berdampak besar bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
Pada 2029, sektor ekonomi kreatif ditargetkan berkontribusi sebesar 8,37 persen terhadap PDB nasional, dengan serapan tenaga kerja mencapai 27,49 juta orang pada 2025. Industri ekonomi digital Indonesia pada 2024 nilainya mencapai 90 miliar USD atau setara Rp 1,420 triliun.
2. Dukung kesetaraan gender dan kemandirian perempuan

Program Emak-Emak Matic bukan hanya soal pelatihan digital, tetapi juga merupakan bagian dari strategi nasional dalam mendorong kesetaraan gender dan inklusi perempuan dalam ekonomi digital. Merujuk pada studi McKinsey Global Institute, peningkatan partisipasi kerja perempuan sebesar 3 persen saja dapat mendongkrak PDB Indonesia hingga USD 135 miliar pada 2025.
Momentum Hari Kartini ini diharapkan menjadi pengingat bahwa perempuan punya peran besar dalam pertumbuhan ekonomi bangsa. Kemenparekraf ingin semakin banyak perempuan Indonesia, khususnya dari Sulawesi Selatan, berdaya secara ekonomi melalui teknologi.
"Bagaimana kita mendukung perempuan Indonesia bisa mendapatkan penghasilan tambahan. Meningkatkan kualitas pendapatan mereka dengan teknologi," kata Riefky.
3. Akan berlanjut di kota-kota lain

Program Emak-Emak Matic tidak berhenti di Makassar. Dalam tiga bulan ke depan, program ini akan menyambangi berbagai kota di Indonesia dan bekerja sama dengan lebih banyak platform digital untuk menjangkau lebih banyak perempuan.
Dengan hadirnya program ini, Kemenparekraf berharap semakin banyak perempuan Indonesia yang dapat menciptakan peluang ekonomi dari rumah, mandiri secara finansial, dan aktif berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi kreatif nasional.
"Potensi-potensi yang ada saat ini akan terus ditingkatkan bagaimana paritisipasi dan potensi perempuan, termasuk di Sulsel," kata Riefky.