Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kolaborasi UNSIA - LLDikti Perkuat Rekognisi Global Kampus RI

IMG-20251216-WA0075.jpg
Suasana kegiatan Kolaborasi UNSIA - LLDikti melalui sharing session World University Rankings for Innovation (WURI) yang digelar pada 15–16 Desember 2025 (Dok. Humas Unisia)
Intinya sih...
  • Wuri menerima 4.866 inovasi dari 1.350 universitas di seluruh dunia pada 2025, menilai kontribusi perguruan tinggi terhadap inovasi, industri, dan masyarakat.
  • Mendorong perguruan tinggi Indonesia untuk aktif berpartisipasi dalam Wuri sebagai upaya memperkuat budaya inovasi dan meningkatkan rekognisi internasional.
  • Target Unisia masuk 200 besar dunia pada tahun 2026 setelah berhasil masuk jajaran 100 universitas inovatif dunia versi Wuri pada 2025.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Makassar, IDN Times - Universitas Siber Asia (Unsia) bekerja sama dengan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah 3, Wilayah 2, dan Wilayah 9, untuk mendorong peningkatan inovasi perguruan tinggi di Indonesia sekaligus memperkuat rekognisi internasional.

Kolaborasi tersebut diwujudkan melalui sharing session World University Rankings for Innovation (Wuri) yang digelar pada 15–16 Desember 2025. Kegiatan ini difasilitasi LLDikti Wilayah 3 secara luring, serta LLDikti Wilayah 2 dan 9 secara daring.

Hadir sebagai narasumber Chair of Wuri Foundation Prof. Cho Dong Sung dan President of Wuri Global Conference Dr. Kim Jin Suk. Puluhan perguruan tinggi dari masing-masing wilayah LLDikti turut ambil bagian.

1. Wuri menerima 4.866 inovasi dari 1.350 universitas di seluruh dunia pada 2025.

IMG-20251216-WA0074.jpg
Suasana kegiatan Kolaborasi UNSIA - LLDikti melalui sharing session World University Rankings for Innovation (WURI) yang digelar pada 15–16 Desember 2025 (Dok. Humas Unisia)

Wuri merupakan pemeringkatan internasional yang menilai kontribusi nyata perguruan tinggi terhadap inovasi, industri, dan pembangunan masyarakat. Pada 2025, WURI menerima 4.866 inovasi dari 1.350 universitas di seluruh dunia.

Sebanyak 203 universitas terkemuka terlibat sebagai evaluator dengan tiga indikator utama, yakni inovasi, implementasi, dan dampak.

Berbeda dengan pemeringkatan konvensional yang menitikberatkan pada reputasi akademik dan publikasi ilmiah, Wuri lebih menekankan dampak riil yang dihasilkan perguruan tinggi bagi masyarakat.

"Wuri hadir sebagai alternatif pemeringkatan global yang memberikan kesempatan yang setara bagi seluruh perguruan tinggi, baik yang telah lama berdiri maupun perguruan tinggi yang relatif baru, untuk menunjukkan keunggulan dan inovasi yang dimiliki," ucap Chair of WURI Foundation Prof. Cho Dong Sung dalam keterangan tertulisnya kepada IDN Times, Selasa (16/12/2025).

2. Mendorong perguruan tinggi Indonesia di kancah global.

IMG-20251216-WA0079.jpg
Penyerahan cendramata saat kegiatan Kolaborasi UNSIA - LLDikti melalui sharing session World University Rankings for Innovation (WURI) yang digelar pada 15–16 Desember 2025 (Dok. Humas Unisia)

Rektor Unisia Jang Youn Cho mengajak perguruan tinggi di Indonesia untuk aktif berpartisipasi dalam Wuri.

"Wuri sebagai bagian dari upaya strategis dalam memperkuat budaya inovasi dan meningkatkan rekognisi internasional, serta mendorong perguruan tinggi Indonesia untuk tampil dan diakui di kancah global melalui kontribusi nyata yang berdampak luas bagi masyarakat," tuturnya.

Kepala LLDikti Wilayah 3, Dr. Henri Togar Hasiholan Tambunan, menilai Wuri sebagai instrumen strategis karena mendorong kampus mengembangkan program berbasis inovasi. Ia juga mengajak perguruan tinggi memanfaatkan Wuri sebagai jalur rekognisi internasional yang lebih relevan dengan kebutuhan saat ini.

"Perguran tinggi sebaiknya untuk mengikuti Wuri karena ini salah satu strategi untuk di rekognisi secara internasional dan dapat memanfaatkan keberadaan Wuri," jelasnya.

Salah satu peserta kegiatan, Rektor Universitas Siber Indonesia Gunawan Witjaksono, menyampaikan bahwa selama ini banyak perguruan tinggi kesulitan menembus pemeringkatan internasional karena standar yang rumit dan biaya tinggi.

"Sebagai pengelola kampus dapat mendorong program-program yang sudah ada di kampus seperti inovasi, kreatifitas, Tri dharma yang ada sehingga bisa didorong untuk prgram perangkingan internasional," kata Gunawan.

3. Targetkan peringkat Unisia masuk 200 besar dunia pada tahun 2026.

IMG-20251216-WA0076.jpg
Suasana kegiatan Kolaborasi UNSIA - LLDikti melalui sharing session World University Rankings for Innovation (WURI) yang digelar pada 15–16 Desember 2025 (Dok. Humas Unisia)

Pada 2025, Universitas Siber Asia berhasil masuk jajaran 100 universitas inovatif dunia versi Wuri. Unisia meraih peringkat 76 untuk kategori Student Mobility and Openness, peringkat 56 untuk Industrial Application, dan peringkat 27 untuk Environmental, Social and Governance Trend.

Secara keseluruhan, Unisia berada di posisi 383 dari 1.350 universitas dunia.

Wakil Rektor Bidang Akademik, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat Unisia, Dr. Ucuk Darusalam, menyatakan capaian tersebut membuktikan inovasi Unisia diakui secara global dan berdampak langsung bagi industri serta masyarakat.

Ia menargetkan peringkat Unisia dapat meningkat ke jajaran 300 bahkan 200 besar dunia pada tahun mendatang, dengan memperkuat inovasi di 16 aspek penilaian WURI.

“Unisia siap menghadirkan inovasi yang lebih berdampak dan relevan bagi masyarakat dan industri,” ujar Ucuk.

Share
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us

Latest News Sulawesi Selatan

See More

Bejat! Petani di Sinjai Perkosa Wanita Disabilitas 5 Kali sejak 2023

16 Des 2025, 19:22 WIBNews