Kasus COVID-19 Turun di Makassar, Danny: Seharusnya PPKM Turun Level

26 Agu 2021, 10:54 WIB

Default Image IDN

Makassar, IDN Times - Kasus harian COVID-19 di Kota Makassar terus menurun. Berdasarkan data Satgas COVID-19, kasus harian di kota ini berkisar 100-200 kasus dalam sehari.

Jika dibandingkan data Juli lalu, kasus harian pernah menembus lebih dari 600 kasus. Jika mengacu pada tren penurunan kasus itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto menilai semestinya wilayahnya sudah bisa menerapkan PPKM Level 3. Saat ini, Makassar sedang menerapkan PPKM Level 4.

"Jika di bawah 200 itu jumlahnya mestinya kita bisa turun level," kata Danny di Makassar, Kamis (26/8/2021).

1. Tren kasus harian menurun dibandingkan bulan lalu

Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Pada 25 Agustus 2021, Satgas COVID-19 Makassar mencatat ada 155 kasus baru. Sedangkan pada 29 Juli 2021, ada tambahan kasus harian berjumlah 653 kasus. Ini menunjukkan adanya tren penurunan kasus secara signifikan.

Adapun total terkonfirmasi positif COVID-19 hingga kini yaitu 46.871 kasus dengan total kasus aktif sebanyak 2.627 kasus. Dari total angka kasus, sebanyak 92 persen di antaranya telah sembuh yaitu 43.312, sedangkan angka kematian sebanyak 2 persen yaitu 932 kasus.

2. Makassar target jadi zona oranye

Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Saat ini, Pemerintah Kota Makassar masih memberlakukan PPKM Level 4 karena masih dalam zona merah. PPKM Level 4 ini akan berlaku hingga 6 September 2021 mendatang.

Dengan penerapan PPKM Level 4, Danny pun menargetkan Makassar dapat keluar dari zona merah dalam waktu dekat. Hal itu karena penanganan pandemik COVID-19 juga telah dianggap terkendali.

"Yang bikin status pemerintah pusat, kita sabar saja. Target bisa keluar dari zona merah," kata Danny.

3. Tak ingin terlalu euforia

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. IDN Times/Asrhawi Muin

Dalam penerapan PPKM Level 4 ini, Pemkot Makassar memberikan sejumlah pelonggaran dibandingkan dengan sebelumnya. Di antaranya, mal dan THM dibolehkan beroperasi hingga tempat makan dibolehkan beroperasi hingga pukul 22.00 WITA.

Kendati begitu, Danny meminta seluruh masyarakat untuk menjaga pelonggaran ini dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Dia juga meminta Satgas Raika (pengurai kerumunan) untuk tetap menindak pelanggar PPKM namun dengan cara yang lebih humanis.

"Jadi justru harus dijaga jangan sampai naik lagi. Jangan lengah. Makanya saya tidak mau euforia dengan itu," kata Danny.