Jenazah Putus Kepala Ditemukan di SP9 Mimika

- Identitas korban: Jenazah tanpa kepala di SP9 Mimika adalah Bonesius, 46 tahun, warga SP5 Mimika, yang baru dua hari bekerja sebagai ojek.
- Istri korban harap polisi segera tangkap pelaku: Istri korban berharap polisi segera menangkap pelaku yang telah merenggut nyawa suaminya.
- Polisi selidiki kasus pembunuhan: Polisi masih menyelidiki penyebab kematian dan mencari pelaku terkait kasus pembunuhan ini.
Timika, IDN Times – Jenazah seorang pria ditemukan di jalan raya kawasan SP9, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, pada Selasa (2/12/2025) siang. Melalui sebuah video amatir yang beredar, kondisi jenazah tersebut sangat mengenaskan lantaran putus kepala. Tubuhnya tergeletak di pinggir jalan bersama sebuah kendaraan bermotor. Sementara kepalanya berada di atas badan jalan.
Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman, saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. "Benar, anggota sudah tiba di sana. Pak Kasat Reskrim dan Tim Identifikasi juga sudah ke sana," ujarnya.
Kapolres menyebut pihaknya belum mengetahui penyebab serta identitas dari jenazah itu. "Penyebab dan identitasnya masih belum diketahui. Nanti perkembangannya kami informasikan," tuturnya.
1. Identitas korban

Identitas pria yang ditemukan tewas tersebut diketahui bernama Bonesius asal Kepulauan Aru, Maluku, berusia 46 tahun, warga SP5 Mimika. Istri korban, Surip Dorci Residay, mengungkapkan kronologi terakhir sebelum suaminya ditemukan tidak bernyawa.
Menurutnya, sang suami baru dua hari belakangan bekerja sebagai ojek lantaran pekerjaan utamanya sebagai tukang batako sedang terhenti karena bahan pasir sedang habis.
“Dia keluar tadi pagi untuk ojek. Lalu siang dia ojek masyarakat… masyarakat itu bawa parang,” ujar Surip ketika ditemui di RSUD Mimika.
2. Istri korban harap polisi segera tangkap pelaku

Surip menuturkan, sang suami sempat kembali ke rumah sebelum kembali mengantar penumpang yang sama menuju SP7. “Lalu saya tanya dia, masyarakat itu sudah bayar kah? Dia bilang belum… Lalu dia bilang saya isi bensin dulu. Habis itu baru pergi ambil masyarakat itu lagi,” jelasnya.
Menurutnya, korban kembali berangkat setelah mengisi bensin. Namun tak lama kemudian, ia menerima kabar mengejutkan melalui telepon. “Sekitar 15 menit, ada telepon. Katanya bapa Bonesius ada kecelakaan… ternyata suami saya yang di video itu,” katanya sambil menahan tangis.
Surip menjelaskan bahwa keluarga kini sangat terpukul, apalagi dua anak mereka yang masih duduk di bangku SMP dan SD harus kehilangan sosok ayah. Sementara satu anaknya yang lain telah menikah.
Peristiwa tragis ini juga mendapat perhatian dari masyarakat Kepulauan Aru di Mimika. Wakil Kepala Suku Aru Kabupaten Mimika, Hariyanto Laelaen, menyatakan duka mendalam atas kehilangan salah satu anggota masyarakatnya.
“Kami sangat terpukul dengan keadaan ini karena kehilangan masyarakat Aru yang ada di Kabupaten Mimika. Saya berharap pihak keamanan secepatnya untuk mendapatkan pelaku dan diproses secara hukum yang berlaku,” ujarnya.
Ia menegaskan masyarakat Aru menanti langkah cepat aparat untuk mengungkap pelaku dan motif di balik kematian Bonesius.
3. Polisi selidiki kasus pembunuhan

Hingga kini, polisi belum mengumumkan penyebab pasti kematian maupun siapa pelaku yang diduga terkait dengan kasus mengenaskan tersebut.
Kepada seluruh warga timika agar tetap tenang dan jangan terprovokasi oleh isu atau berita yg tidak benar, dan segera laporkan kepada kami aparat keamanan apabila ada berita atau isu yg tidak benar.
Kapolres juga meminta warga Mimika untuk tidak terprovokasi dan tetap percayakan polisi untuk mengusut tuntas kasus ini.
"Percayakan kepada aparat keamanan. Kami pastikan akan mengusut tuntas kasus tersebut. Apabila ada informasi sekecil apapun tolong diinfokan kepada kami karena informasi sekecil apapun sangat berharga," imbuhnya.
"Yang terakhir kami mohon dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Kabupaten Mimika untuk mengusut kasus tersebut. Terima kasih," pungkasnya.


















