Hasil Rapid Test 117 Orang di Makassar Reaktif COVID-19

28 Apr 2020, 20:32 WIB

Suasana rapid test di Makassar, Kamis (23/4). Humas Pemkot Makassar

Makassar, IDN Times - Hasil pemeriksaan diagnostik cepat atau rapid test yang telah dilakukan Pemerintah Kota Makassar menemukan 117 orang reaktif dan terindikasi positif virus corona (COVID-19) dari 1.300 orang yang menjalani tes.

Data ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Naisyah Tun Azikin, Selasa (28/4). Dia menjelaskan, data ini merupakan hasil rapid test yang dilakukan di seluruh Puskesmas sehari menjelang pemberlakuan PSBB yaitu Kamis (23/4) lalu.

"Menurut laporan teman-teman, ada 117 yang positif rapid test-nya," kata Naisyah.

1. Hasil rapid test warga yang reaktif harus diisolasi

Suasana rapid test di Makassar, Kamis (23/4). Humas Pemkot Makassar

Naisyah mengatakan warga yang terindikasi positif COVID-19 berdasarkan hasil rapid test tersebut akan diisolasi terlebih dahulu. Namun begitu, rapid test akan dilakukan kembali. Jika ada yang bergejala, maka akan segera dilakukan pemeriksaan swab.

Dia juga menjelaskan bahwa semua warga yang terindikasi positif ini berasal dari masyarakat yang ODP dan PDP, pernah melakukan kontak dengan pasien positif COVID-19, dan tenaga kesehatan di seluruh Puskesmas.

"Nah yang positif ini kita lakukan isolasi mandiri, tidak masuk kantor," kata Naisyah.

2. Akan kembali menjalani rapid test setelah 10 hari

Ilustrasi alat rapid test. ANTARA FOTO/Maulana Surya

Sementara itu, Naisyah mengaku pihaknya juga tengah mengupayakan agar mereka, khususnya yang tidak memungkinkan untuk melakukan isolasi di rumah, bisa diisolasi di Swiss-Belhotel Losari yang juga merupakan program dari Gugus Tugas COVID-19 Sulsel.

Selama diisolasi di hotel, kata Naisyah, warga tersebut akan diberikan pemenuhan dari gizi agar imun atau daya tahan tubuhnya bisa lebih kuat. Setelah 10 hari, pemeriksaan rapid rest akan kembali dilakukan.

"Tadi Pak Gub berkunjung juga ke posko. Katanya silahkan kirim isolasi rapid test positif, nanti 10 hari kemudian baru diulang lagi rapid tes. Di situ disiapkan katanya pemulihan dari aspek gizinya, supaya imunnya bisa bagus," katanya.

3. Gelar rapid test gelombang kedua

Ilustrasi rapid test COVID-19. ANTARA FOTO/Jojon

Naisyah juga mengatakan bahwa pihaknya tengah melakukan rapid test gelombang kedua di 47 Puskesmas se-Kota Makassar. Rapid test ini dimulai sejak hari Jumat lalu dan belum ada pengumuman hasilnya.

"Jadi ini sudah hari keempat, mulai dari Jumat, Sabtu, Senin, Selasa. Jadi untuk kemarin itu sudah jalan sebanyak 5.099 orang yang di-rapid test pada 47 puskesmas," kata Naisyah.