Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Harga Beras Premium di Pasar Tradisional Ambon Naik Seminggu Sekali

Pembeli tengah menanyakan harga beras di Pasar Tradisional Mardika Kota Ambon, Maluku, Jumat (1/3/2024). (IDN Times/Muhammad Jaya)

Ambon, IDN Times - Harga beras mengalami kenaikan di dua pasar tradisional di Kota Ambon, Maluku. Kenaikannya berkisar di antara Rp30 - Rp40 ribu per satu karung ukuran 24-25 Kg dari harga sebelumnya. 

Pantauan IDN Times Jumat (1/3/2023), di Pasar Tradisional Mardika Ambon dan Batu Merah, beras jenis premium dari sejumlah merek mengalami kenaikan harga secara merata.

La Hida (34), pedagang di Pasar Batu Merah menyebutkan harga beras mengalami kenaikan sejak Januri 2024. Meski begitu, dia menyampaikan tak mengetahui secara pasti penyebab harga beras tiba-tiba melonjak.

"Hampir seminggu sekali, harga beras didistributor selalu mengalami kenaikan. Tapi tidak dijelaskan dipengaruhi oleh apa ? makanya saya juga bingung," ujarnya kepada IDN Times, Jumat (1/3/2024).

1. Harga beras di Kota Ambon

Ilustrasi beras jenis premium dan medium yang dijual di pasar tradisional. (1/3/2024). (IDN Times/Muhammad Jaya)

Dengan kenaikan harga tersebut, La Hida berkata juga ikut menaikkan harga beras eceran per satu Kg terutama beras jenis premium. 

Misalnya beras bulir mas dulunya Rp380 ribu per 24 Kg kini naik menjadi Rp415 ribu. Atas kondisi ini, sebut La Hida, dia terpaksa menjual harga eceran satu kg dari Rp17 ribu dinaikan menjadi Rp18 ribu. 

"Meski untung tipis, terpaksa kita jual dengan harga yang baru seperti itu," jelasnya. 

Selain beras bulir mas, beras merek Pria Sejati juga mengalami kenaikan harga yang awalnya hanya Rp370 ribu per 24 Kg sekarang menjadi Rp400 ribu.

2. Kenaikan harga beras hampir merata

Suasana di Pasar Tradisional Mardika Ambon, Jumat (1/3/20224). (IDN Times/ Muhammad Jaya)

Sedangkan beras jenis medium, La Hida menjelaskan, seperti beras durian harganya Rp350 ribu kini naik menjadi Rp380 ribu.

Hal serupa juga terjadi pada beras merek Jempol yang dulunya seharga Rp350 ribu per 24 Kg sekarang harganya juga naik menjadi Rp370 ribu. 

"Jadi tergantung harga satuan bila alami kenaikan maka jual eceran juga pasti dinaikkan," jelasnya. 

3. Konsumen beralih ke beras Bulog

Pembeli tengah menanyakan harga beras di Pasar Tradisional Mardika Kota Ambon, Maluku, Jumat (1/3/2024). (IDN Times/Muhammad Jaya)

Dengan kondisi seperti begitu, Sinta salah satu pembeli menyebutkan, kini beralih mengonsumsi beras jenis medium dari Bulog. Sebab harganya tetap stabil dan tidak mengalami kenaikan. 

"Untuk sementara saya beralih ke beras medium dulu, harganya cukup terjangkau dan stabil di tengah kondisi saat ini," ujarnya. 

Sebagai informasi, beras Bulog jenis medium harganya tetap stabil. Satu karung berukuran 50 Kg harganya Rp500 ribu dijual eceran per satu Kg cuma Rp11 ribu lebih.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us