Gubernur Sulsel Lantik Setiawan Aswad Pj Bupati Takalar

Sudirman juga mengingatkan Setiawan tidak terlibat politik praktis. Hal ini mengingat bahwa latar belakangnya sebagai seorang aparatur sipil negara (ASN).

"Kemudian tidak boleh membentuk kubu-kubu di sana, justru bagaimna kemudian menjadikan sejuk Takalar itu, melanjutkan suasana yang baik dan tentu bisa bersinergi untuk membangun Takalar," katanya.

Sudirman menyebutkan ada beberapa nama yang diusulkan namun Setiawan yang akhirnya disetujui oleh Mendagri. 

"Jadi, tiga saja diusul itu pun Pak Menteri melalui TPA memutuskan, alhamdulillah orang provinsi yang diberikan kepercayaan. Jadi jaga kepercayaan itu," katanya.

Syamsari Kitta selaku eks Bupati Takalar, berpesan agar Pj bupati melanjutkan pembangunan di daerah tersebut. Menurutnya pembangunan berkelanjutan harus tetap terjaga meskipun kepala daerah berganti.

"Jadi saya sudah komitmen dengan Pak Gubernur bertiga, bersama-sama bersinergi dalam rangka menyukseskan program pemerintah secara umum," kata Syamsari.

Dia pun menitipkan beberapa proyek yang belum rampung kepada Setiawan. Di antaranya, pembangunan rumah sakit internasional.

"Kurang lebih tinggal 10 persen lagi. Beliau tinggal menjaga sampai di akhir tahun sebagaimana batas dari pelaksnaan kegiatan," katanya.

Sementara itu, Setiawan mengatakan siap mengawal pemerintahan di Takalar hingga Pilkada Serentak 2024. Dalam masa tugasnya yang cukup lama itu, dia menyatakan akan menyusun rencana pembangunan daerah.

"Rencana pembangunan daerah itu kan tidak bisa lepas dari rencana pembangunan jangka panjang Takalar," katanya.

Adapun langkah pertama yang akan dimulai oleh Setiawan yakni bertemu dengan Forkopimda setempat untuk membangun sinergitas sekaligus silaturahmi.

"Mendengarkan apa masukan dari mereka tentang bagaimana baiknya Takalar itu kita jalankan bersama ke depannya bersama-sama dengan Forkopimda," katanya.