Danny Minta Satpol PP Makassar Jangan Galak-Galak saat Patroli PPKM

25 Agu 2021, 17:42 WIB

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memberikan arahan kepada Satpol PP di tribun Lapangan Karebosi, Rabu (25/8/2021). IDN Times/Asrhawi Muin

Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) lebih persuasif saat menegakkan aturan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Hal itu disampaikannya saat memberikan pengarahan kepada personil Satpol PP Kota Makassar di tribun Lapangan Karebosi, Rabu (25/8/2021).

"Saya hadir di sini membekali mereka untuk mengoles, mempoles apa-apa yang sudah dilakukan sekarang. Ada beberapa insiden-insiden yang kecil, saya tidak mau ada insiden-insiden yang fatal bisa terjadi di Kota Makassar," ujar Danny setelah memberikan pengarahan.

1. Satpol PP jangan lebih marah dari masyarakat

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memberikan arahan kepada Satpol PP di tribun Lapangan Karebosi, Rabu (25/8/2021). IDN Times/Asrhawi Muin

Menurut Danny, pembekalan dan motivasi seperti ini dibutuhkan Satpol PP supaya mereka kompak satu sama lain dan menjaga pola komunikasi ke masyarakat. Dia meminta ada pendekatan secara kultural saat menegakkan aturan.

Danny meminta Satpol PP menggunakan bahasa lokal secara santun saat menjelaskan tentang aturan PPKM. Petugas pun harus menjelaskan dengan baik aturan apa yang sedang dilanggar orang yang bersangkutan.

"Dengan komunikasi yang baik, jangan Anda lebih marah daripada mereka. Beri kesempatan masyarakat, kalau pun dia mau marah, kasih kesempatan masyarakat marah duluan, baru Anda sampaikan," ucap Danny.

2. Masyarakat kerap melawan saat ditertibkan

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memberikan arahan kepada Satpol PP di tribun Lapangan Karebosi, Rabu (25/8/2021). IDN Times/Asrhawi Muin

Danny tak memungkiri, aturan PPKM yang telah dibuat memang perlu ditegakkan secara tegas. Namun fakta di lapangan, tak sedikit petugas Satpol PP yang akhirnya bersitegang dengan warga lantaran penegakan aturan tersebut.

Tak sedikit warga atau pemilik usaha yang keberatan dan melawan saat tempatnya ditertibkan Satpol PP. Dalam beberapa kasus, Satpol PP, khususnya yang tergabung dalam Satgas Raika, memang kadang menyita meja dan kursi tempat usaha yang melanggar.

"Memang, karena itu menjadi bagian dari punishment yang ditetapkan pemkot, dan itu kan sudah cukup mendidik," kata Danny.

3. Satpol PP harus menyampaikan pelanggaran secara jelas

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memberikan arahan kepada Satpol PP di tribun Lapangan Karebosi, Rabu (25/8/2021). IDN Times/Asrhawi Muin

Dalam penegakan aturan PPKM di Makassar, Satpol PP dituntut mampu mengendalikan diri serta mengedepankan kesabaran dan moral. Sebab belakangan ini citra Satpol PP di mata masyarakat kurang baik, apalagi ketika mereka ricuh kepada masyarakat.

Namun Danny juga mengakui sikap Satpol PP yang demikian akan mendapatkan perlawanan dari masyarakat. Mereka tak terima jika barang-barang mereka disita karena melanggar aturan PPKM. Di sinilah Satpol PP harus mampu bersikap sabar.

"Kalau kekerasan, itu sudah namanya melanggar hukum. Makanya saya bilang Anda (Satpol PP) harus sampaikan apa pelanggarannya. Misalnya, Anda (pelanggar) sudah tiga kali ditegur di sini, itu harus terekam, ini kan tidak ada," tegas Danny.