Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengunjungi lokasi kebakaran di Jalan Muhammad Tahir, Kelurahan Jongaya, Kecamatan Tamalate, Rabu (11/8/2021).
Danny menerima laporan ada sekitar 400 orang yang menjadi korban dari 123 KK. Mengetahui hal ini, Danny merasa prihatin sebab jumlah korban pada insiden nahas ini cukup besar.
"Ini adalah kebakaran paling besar selama ini, semoga ini terakhir," kata Danny di sela-sela kunjungannya.
Danny berkunjung untuk memastikan ketersediaan kebutuhan para korban. Paling tidak, kebutuhan makan dan minum serta fasilitas kebersihan untuk warga adalah hal terpenting saat ini. Lokasi tersebut akan dibersihkan oleh pihak kecamatan dan kelurahan.
"Yang paling mendesak seperti makan minum, dan pengungsian juga saya cek, dan sebentar insyallah kebutuhan lain seperti pakaian bekas mereka juga minta beberapa, dapur umum sudah siap," kata Danny.
Pada kesempatan itu, Danny juga memberikan dukungan moril kepada para korban. Kata Danny, setidaknya yang perlu disyukuri karena peristiwa kebakaran hebatu ini tidak menelan korban jiwa meskipun menghanguskan 110 rumah.
"Karena kalau soal harta insyallah akan digantikan lebih baik kalau kita ikhlas. Kedua saya ingin memastikan hal-hal dasar terpenuhi, dan ketiga bagaimana kelanjutan penghidupan mereka, itu juga perlu segera kami tindaki," katanya.
Danny pun mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Makassar untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap kebakaran. Utamanya di musim kemarau di mana risiko terjadinya kebakaran lebih tinggi.
"Angin kencang juga, makanya saya berharap semua rumah tangga sebaiknya terus waspada, terutama saat menyalakan kompor dan listrik itu. Dua ini biasanya yang menjadi penyebab," katanya.
Adapun kebakaran ini diduga terjadi karena meledaknya sebuah kompor dari salah satu rumah warga. Kompor diduga meledak akibat ditinggalkan.