Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Bonus Atlet Sulsel Peraih Medali PON XXI Dianggarkan Rp6,7 Miliar, Pencairan Masih Diproses

IMG_20250623_125218.jpg
Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi E DPRD Sulsel membahas pencairan bonus atlet peraih medali PON XXI, Senin (23/6/2025). (IDN Times/Asrhawi Muin)
Intinya sih...
  • Proses pendataan dan kelengkapan administrasi sedang dirampungkan
  • Pemprov klaim pencairan bonus tertunda akibat efisiensi anggaran
  • Keuangan Pemprov hanya mampu anggarkan Rp6,7 miliar

Makassar, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan berjanji mencairkan bonus bagi atlet peraih medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh–Sumatera Utara 2024 sebesar Rp6,7 miliar dalam waktu dekat. Bonus tersebut akan disalurkan pada triwulan ketiga tahun ini.

Hal ini jadi pembahasan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Ruang Komisi E DPRD Sulsel, Senin (23/6/2025). RDP ini dilaksanakan Komisi E DPRD Sulsel bersama Dinas Pemuda dan Olahraga, Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), dan pihak terkait.

"Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah mengalokasikan dana bonus sebesar Rp6,7 miliar dalam APBD 2025 untuk para atlet peraih medali PON XXI yang diselenggarakan di Aceh dan Sumatera Utara tahun 2024," demikian kesimpulan yang dibacakan oleh Ketua Komisi E DPRD Sulsel, Andi Tenri Indah.

1. Proses pendataan dan kelengkapan administrasi sedang dirampungkan

IMG_20250623_140348.jpg
Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi E DPRD Sulsel membahas pencairan bonus atlet peraih medali PON XXI, Senin (23/6/2025). (IDN Times/Asrhawi Muin)

Bonus atlet akan diberikan berdasarkan Pergub Nomor 16 Tahun 2024. Proses pendataan dan kelengkapan administrasi sedang dirampungkan untuk diajukan ke BKAD.

"Dana tersebut telah tersedia dan siap untuk dicairkan kepada seluruh atlet penerima medali emas, perak, dan perunggu," kata Indah.

Dispora Sulsel telah membuat surat rapat bersama stakeholder terkait yaitu BKAD, Inspektorat dan Biro Hukum untuk menentukan besaran dana yang akan diterima setiap kategori penerima medali. Dispora sedang dalam tahap penyiapan dokumen administrasi dan mendata seluruh atlet penerima medali dan akan diajukan pada masa Triwulan 3 tahun 2025 ini.

"Setelah administrasi lengkap, pencairan akan diajukan kepada BKAD untuk kemudian disalurkan langsung ke rekening masing-masing atlet," kata Indah.

2. Pemprov klaim pencairan bonus tertunda akibat efisiensi anggaran

IMG_20250623_130127.jpg
Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi E DPRD Sulsel membahas pencairan bonus atlet peraih medali PON XXI, Senin (23/6/2025). (IDN Times/Asrhawi Muin)

Kemudian, BKAD menegaskan bahwa pencairan bonus akan dilaksanakan dalam masa waktu tahun 2025 ini, begitu usulan dari Dispora masuk dan telah memenuhi persyaratan administratif. Pencairan bergantung pada penyelesaian administrasi.

Kepala Bidang Perencanaan Anggaran Daerah BKAD Sulsel, Sakura, menjelaskan pencairan bonus sempat tertunda akibat penyesuaian anggaran sejalan Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja. Hal ini, kata dia, memakan waktu sehingga harus penetapan kembali.

"DPA itu baru dilakukan bulan lalu sehingga baru sebulan ini ada beberapa opd baru melakukan persiapan untuk pencairan, termasuk di DPRD ini pencairannya sangat terlambat, sebenarnya kita sudah memberikan atensi untuk mempercepat bonus," katanya.

3. Keuangan Pemprov hanya mampu anggarkan Rp6,7 miliar

IMG_20250623_135738.jpg
Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi E DPRD Sulsel membahas pencairan bonus atlet peraih medali PON XXI, Senin (23/6/2025). (IDN Times/Asrhawi Muin)

Sakura mengatakan begitu ada usulan dari Dispora sesuai dengan alur anggaran kasnya, maka bonus sudah bisa dicairkan di triwulan III. Jika misalnya usulan belum masuk, maka kemungkinan akan digeser ke triwulan IV.

Meski begitu, ada kekurangan anggaran sekitar Rp15,25 miliar. Pasalnya, kebutuhan total bonus seluruh penerima medali yang mencapai Rp22 miliar.

Kemampuan keuangan dalam DPA Sulsel, kata Sakura, adalah Rp6,7 miliar. Dia menegaskan sebuah kebijakan harus dibicarakan dalam APBD termasuk pencairan bonus atlet.

"Karena kalau kita berbicara keuangan tentu kita manfaatkan yang ada. Kan itu kemampuan yang sudah ada, karena semua uang itu sudah tercatat pada program yang ada," kata Sakura.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us