Desak Pemprov Cairkan Bonus Atlet PON, Komisi E DPRD Sulsel Jadwalkan RDP

- Bonus adalah hak atlet
- Penyerahan bonus atlet perlu dibahas agar tak berlarut
- Dana bonus atlet disebut sudah siap
Makassar, IDN Times - Komisi E DPRD Sulawesi Selatan berencana memanggil Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel serta sejumlah pihak terkait untuk membahas keterlambatan pembayaran bonus atlet peraih medali Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera 2024. Rapat dengar pendapat (RDP) dijadwalkan berlangsung pada Senin (23/6/2025).
Langkah tersebut diambil menyusul keluhan para atlet yang hingga kini belum menerima bonus dari pemerintah provinsi. Padahal PON telah berlalu sembilan bulan namun bonus tak kunjung cair.
"Kami adakan RDP hari Senin antara Komisi E, atlet dan Dispora. Insyallah lebih lanjut untuk membahas tentang bonus untuk atlet tersebut" kata Sekretaris Komisi E DPRD Sulsel, Fadli Ananda, Jumat (20/6/2025).
1. Bonus adalah hak atlet

Fadli menegaskan bonus merupakan hak atlet yang telah berjuang mengharumkan nama Sulsel. Karena itu, Komisi E akan mendesak agar Pemprov Sulsel segera mencairkan bonus yang sudah dijanjikan.
"Karena hak atlet dan harus kami dari Komisi E akan mendesak Pemprov segera membayarkan bonus tersebut,” katanya.
2. Penyerahan bonus atlet perlu dibahas agar tak berlarut

Fadli juga menyebut sebelumnya sempat ada wacana menunggu momentum tertentu untuk penyerahan bonus secara simbolis, seperti HUT Pemprov Sulsel atau 17 Agustus. Namun Komisi E menilai hal ini perlu dibahas bersama semua pihak agar tidak berlarut-larut.
"Kemarin sempat diskusi juga menunggu momen ulang tahun Pemprov atau 17 Agustus, cuma kami bakal memanggil semua pihak, baik KONI, Dispora dan atletnya untuk membahas lebih lanjut tentang bonus tersebut," kata Fadli.
3. Dana bonus atlet disebut sudah siap

Terkait anggaran, Fadli menyebut informasi awal dari Dispora menyatakan dana sudah tersedia. Namun besarannya masih harus dipastikan dalam pembahasan mendatang.
"Itu yang bakal kita panggil dan kita diskusikan bersama. Kalau menurut Kadispora yang sudah diskusi seharusnya sudah ada cuma kita belum tahu seberapa besar," katanya.
Fadli menekankan bonus harus segera diberikan sebagai bentuk apresiasi. Hal itu juga dinilai sebagai upaya memotivasi atlet agar terus berprestasi.
"Saya sepakat harus dibayarkan dan diapresiasi atlet yang memberikan mendali ke Sulsel. Ini bukan cuman bentuk apresiasi kita, tapi bagaimana motivasi ke atlet agar bisa mendapatkan medali lagi ke depannya," katanya.