Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Badko HMI Sulselbar Desak Kapolda Berantas Mafia BBM-Skincare Merkuri

Mahasiswa Badko HMI Sulselbar saat blokade Jl Sultan Alauddin Makassar, Selasa (29/10/2024) / IDN Times : Darsil Yahya
Intinya sih...
  • Puluhan mahasiswa HMI Sulselbar gelar aksi unjuk rasa di Makassar, memperingati 96 tahun hari Sumpah Pemuda.
  • Kader HMI Cabang Gowa Raya mengkritik penegak hukum yang membekingi skincare berbahaya dan mafia BBM di Sulsel.
  • Kabid PTKP menyampaikan dua isu dalam aksi: pelanggaran HAM 1998 dan netralitas ASN TNI/Polri dalam Pilkada Serentak 2024 serta berantas mafia BBM dan skincare di Sulsel.

Makassar, IDN Times - Puluhan mahasiswa dari Badko Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sulselbar menggelar aksi unjuk rasa di Jalan Sultan Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (29/10/2024).

Aksi yang mereka lalukan di jalan Trans Sulawesi ini sebagai refleksi 96 tahun hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober. Mereka menggelar aksi sejak sore hingga malam hari.

Saat aksi, kader hijau hitam ini juga memblokade jalan Sultan Alauddin dan membakar ban bekas. Mereka bergantian orasi di atas mobil komando. Akibatnya, terjadi kemacetan yang cukup panjang.

1. Mahasiswa sebut ada oknum aparat bekingi peredaran skincare merkuri

Mahasiswa Badko HMI Sulselbar saat blokade Jl Sultan Alauddin Makassar, Selasa (29/10/2024) / IDN Times : Darsil Yahya

Ketum HMI Cabang Gowa Raya, Nawir Kalling mengatakan khusus peredaran skincare berbahaya di Sulsel, menurutnya, ada pihak-pihak penegak hukum yang menjadi bekingan pemilik produk kosmetik tersebut.

Sehingga, kata dia, skincare yang mengandung bahan kimia berbaha itu masih marak beredar di kalangan masyarakat Sulsel. "Dibekingi aparat penegak hukum, kalau tidak percaya kita bisa adu data," ucap Nawir dalam orasinya.

Orator lainnya juga mengatakan hal yang sama, bahwa terjadinya kelangkaan BBM subsidi di Sulsel baru-baru ini akibat adanya oknum yang membekingi mafia BBM tersebut.

"Kami menduga ada oknum yang bermain mata dengan pihak mafia BBM," ujarnya.

2. Angkat isu nasional dan regional

Mahasiswa Badko HMI Sulselbar saat blokade Jl Sultan Alauddin Makassar, Selasa (29/10/2024) / IDN Times : Darsil Yahya

Sementara Kabid Perguruan Tinggi Kemahasiswaan dan Pemuda (PTKP), Muhammad Amri menyatakan, ada dua isu yang mereka bawa dalam aksinya. Isu nasional dan regional.

"Pertama mengenai pelanggaran HAM 1998. Teman-teman masih suarakan sampai hari ini," tegasnya.

Kedua, kata Amri, mengenai netralitas ASN TNI/Polri dalam mengawal Pilkada Serentak 2024 serta berantas mafia BBM dan skincare di Sulsel.

"Beberapa minggu lalu masyarakat sulit menemukan pertalite dan skincare banyak beredar di Sulsel yang tidak melalui BPOM. Ada tulisan BPOM-nya tapi palsu yang sampai hari ini masih marak beredar," ujar Amri kepada IDN Times di lokasi.

3. Badko HMI Sulselbar ultimatum Kapolda

Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan / IDN Times : Darsil Yahya

Olehnya itu, Amri memberikan ultimatum kepada Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan Wibisono untuk segera mengangani kasus-kasus tersebut.

"Saya minta Kapolda Sulsel untuk segera menyelesaikan kasus tersebut," tandasnya.

Ada tujuh poin yang disampaikan dalam aksi tersebut yakni tuntaskan pelanggaran HAM dan kriminalisasi aktivis, netralitas ASN dan TNI/Polri di Pilkada Sulsel, serta stop kriminalisasi pendidikan, berantas mafia BBM dan skincare, stop perampasan hidup, tuntaskan kemiskinan, dan ciptakan lapangan kerja.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
Darsil Yahya Mustari
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us