100 Ribu Perawat di Sulsel Disiapkan Bantu Tangani Pasien Corona 

Para perawat bakal disebar ke sejumlah RS Rujukan

Makassar, IDN Times - Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Wilayah Sulawesi Selatan mempersiapkan seratusan ribu anggotanya untuk membantu menangani pasien virus corona Covid-19.

Ketua PPNI Sulsel Abdul Rakhmat mengatakan, mereka nantinya akan disebar ke sejumlah rumah sakit rujukan penanganan Covid-19. Rumah sakit rujukan tersebar di berbagai wilayah di Sulsel, terutama di Kota Makassar.

"Kalau di Sulsel sendiri kita ada 100 ribu kurang lebih perawat, yang tercatat di sistem keanggotaan kami. Dan memang 60 persen di antara semua itu berpotensi untuk menjadi relawan," kata Rakhmat kepada IDN Times saat dikonfirmasi, Senin (23/3).

Baca Juga: Pemprov Salurkan Rp10 Miliar untuk Penanganan Virus Corona di Sulsel

1. Perawat tergabung dalam Gugus Tanggap Covid-19 Wilayah Sulsel

100 Ribu Perawat di Sulsel Disiapkan Bantu Tangani Pasien Corona Ilustrasi. Petugas medis berada di dalam ruangan Respiratory Intensive Care Unit (RICU) saat kedatangan pasien baru terduga COVID-19 di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin, Banda Aceh, Aceh, Kamis (19/3/2020). Menurut data sementara hingga saat ini jumlah pasien terduga COVID-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit tersebut bertambah menjadi tujuh orang. ANTARA FOTO/Ampelsa

Rakhmat menjelaskan, pemerintah pusat telah membuat kebijakan terkait kebutuhan perawat yang bakal diperbantukan dalam menangani pasien COVID-19. Kebijakan itu bersifat sentralisasi. Artinya, perawat asal Sulsel bisa sewaktu-waktu diperbantukan ke daerah lain yang memerlukan.

Khusus di Sulsel, PPNI telah menerbitkan surat keputusan pembentukan tim Gugus Tanggap Covid-19. Pembentukan tim, merupakan tindak lanjut dari koordinasi dengan pemerintah pusat. Tim ini katanya, nantinya akan mengkaji, berapa banyak perawat yang dibutuhkan rumah sakit rujukan.

"Baru hari ini kita buat SK wilayah Sulsel. Kemungkinan memang akan dibutuhkan beberapa relawan (perawat) di beberapa wilayah. Karena kita lihat kondisinya memang penyakit ini, semakin lama semakin berkembang," ungkapnya.

2. Sejauh ini belum ada permintaan relawan kesehatan dari sejumlah RS rujukan di Sulsel

100 Ribu Perawat di Sulsel Disiapkan Bantu Tangani Pasien Corona Gedung Infection Center di RS Wahidin Sudirohusodo Makassar. IDN Times/Asrhawi Muin

Hasil koordinasi lanjutan dengan pemerintah pusat, kata Rakhmat, sejauh ini rumah sakit di Sulsel yang ditunjuk sebagai rujukan, belum membutuhkan relawan atau perawat tambahan.

Salah satunya adalah Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, Makassar. Rumah sakit itu, merupakan satu dari tujuh rumah sakit rujukan penanganan pasien Covid-19.

"Karena memang sampai saat ini, RS Wahidin Sudirohusodo saja sebagai rumah sakit rujukan, sementara ini masih stabil. Belum membutuhkan relawan dari luar. Masih memaksimalkan potensi yang ada di internalnya. Karena kebetulan saya juga di dalam (RS Wahidin)," ucap Rakhmat.

3. 100 ribu perawat dipastikan akan digunakan jasanya untuk membantu rumah sakit khusus penangan pasien Covid-19

100 Ribu Perawat di Sulsel Disiapkan Bantu Tangani Pasien Corona Ilustrasi petugas medis memeriksa kondisi pasien virus corona menggunakan APD. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

Menurut informasi yang berkembang, Rakhmat mengungkapkan pemerintah provinsi berencana membuat satu rumah sakit rujukan khusus yang menangani pasien Covid-19.

Jika jadi, 40 persen dari 100 ribu perawat nantinya dipastikan akan ditugaskan di sana. Selebihnya, menunggu hasil koordinasi sesuai dengan kebutuhan rumah sakit rujukan lain, yang bakal menggunakan jasa perawat tambahan.

"Karena sebagaian besar juga mereka belum memiliki tempat kerja seperti pegawai negeri, sehingga mereka dibutuhkan. Apalagi dalam wilayah kita sendiri (Sulsel) saya yakin, panggilan itu akan ditampung teman-teman yang siap, untuk menjadi relawan Covid-19," imbuhnya.

Baca Juga: Hoaks Virus Corona Resahkan Warga Antang Makassar

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya