7 Karakter di One Piece yang Sangat Membenci Luffy, Siapa Saja?

- Kebencian terhadap Luffy muncul dari berbagai alasan, termasuk perbedaan ideologi, konflik kepentingan, dan dendam pribadi.
- Beberapa karakter yang paling membenci Luffy antara lain Enel, Doflamingo, Rob Lucci, Sakazuki, Big Mom, Saint Charlos, Imu dan Lima Tetua.
- Kebencian para musuh menjadi elemen penting dalam cerita One Piece yang menciptakan konflik seru dan mendorong perkembangan karakter Luffy.
Monkey D. Luffy merupakan salah satu bajak laut terkuat dan paling berpengaruh dalam dunia One Piece yang menakjubkan. Bersama kru Bajak Laut Topi Jerami, ia telah mengalahkan musuh-musuh kuat dan membantu berbagai negara. Akibatnya, Luffy dan krunya telah mengumpulkan banyak musuh berbahaya, baik dari kalangan bajak laut lain, angkatan laut, maupun anggota tingkat tinggi Pemerintah Dunia.
Banyak karakter dalam One Piece menyimpan kebencian yang mendalam terhadap Luffy karena berbagai alasan, dan Luffy menanggapinya dengan cara yang berbeda-beda. Terkadang ia juga merasakan kebencian yang sama, sementara di lain waktu ia sama sekali tidak menyadari perasaan mereka. Namun, siapa saja karakter yang paling membenci Luffy dibandingkan yang lain? Yuk, langsung saja simak daftarnya!
1. Enel dendam terhadap Luffy, sang penakluk Dewa

Kekuatan dahsyat dari Goro Goro no Mi membuat Enel begitu percaya diri dan arogan, hingga ia menganggap dirinya sebagai dewa dan memerintah Skypiea dengan tangan besi. Tak seorang pun mampu menyentuhnya, karena ia tidak hanya dapat menghasilkan dan mengendalikan listrik, tetapi juga memiliki tubuh yang kebal terhadap sebagian besar serangan.
Namun, Enel tidak pernah memperhitungkan Luffy, sang bajak laut yang berkat kekuatan Gomu Gomu no Mi, kebal terhadap serangan listriknya. Setelah pertarungan sengit, Luffy berhasil menghancurkan Enel dan segala pencapaiannya di Skypiea. Luffy menjadi orang pertama yang mengalahkan dewa tirani ini, dan dendam Enel terhadapnya tak pernah padam.
2. Donquixote Doflamingo, sang tiran yang dikalahkan oleh Bajak Laut biasa

Donquixote Doflamingo selalu menaruh minat pada Luffy, tertawa atas kemenangan Luffy melawan Crocodile dan merasa penasaran dengan inisial "D" pada nama bajak laut muda itu. Namun, ia tak pernah menyangka bahwa anak laki-laki itu kelak menjadi penyebab kejatuhannya. Doflamingo tidak pernah menganggap serius Luffy, sehingga ketika Bajak Laut Topi Jerami dan Trafalgar Law berhasil mengalahkan dan menculik Caesar Clown, ia tidak terlalu peduli, karena selalu memiliki rencana cadangan.
Kebencian Doflamingo mulai tumbuh saat mereka tiba di Dressrosa dan memulai revolusi besar untuk menggulingkan kekuasaannya. Rasa benci itu semakin memuncak saat keduanya berduel, di mana Doflamingo melihat Luffy sebagai sosok yang lebih rendah. Namun, Luffy berhasil mengalahkannya dengan menggunakan Gear Fourth yang baru, membuat dunia Doflamingo runtuh. Meskipun masih terkesan dengan pengaruh Luffy di dunia, kebencian mendalam Doflamingo terhadapnya tak pernah padam.
3. Rob Lucci salah satu musuh bebuyutan Luffy yang paling membenci

Luffy dikenal sebagai sosok yang baik hati dan mempercayai bahwa setiap orang berhak atas kebebasan. Di sisi lain, Rob Lucci, seorang agen CP9, adalah pembunuh berdarah dingin yang tanpa ragu menjalankan perintah Pemerintah Dunia untuk menghabisi siapapun. Kontras kepribadian inilah yang memicu perseteruan sengit antara keduanya. Pada pertemuan pertama mereka di Enies Lobby, Rob Lucci meremehkan Luffy, yang berujung pada kekalahannya.
Namun, Rob Lucci telah bangkit menjadi lebih kuat, membangkitkan Buah Iblisnya, dan bergabung dengan CP0. Ketika ia bertemu kembali dengan Bajak Laut Topi Jerami di Pulau Egghead, Lucci tak ragu untuk menantang Luffy sekali lagi, menunjukkan betapa besar dendam yang telah ia pendam selama dua tahun terakhir. Ia bahkan menolak mengakui status Luffy sebagai salah satu Yonko. Meskipun CP0 dan Bajak Laut Topi Jerami sempat bersatu untuk melawan Seraphim, Lucci segera mengkhianati mereka, karena kebenciannya terhadap Luffy begitu mendalam.
4. Laksamana Armada Sakazuki (Akainu) yang bertentangan dengan keyakinan Luffy

Berpegang teguh pada filosofi Keadilan Absolut, Sakazuki (atau yang lebih dikenal sebagai Laksamana Akainu) membenci seluruh bajak laut di dunia, termasuk Luffy. Namun, kebenciannya terhadap Luffy semakin mendalam karena statusnya sebagai putra Monkey D. Dragon, Pemimpin Pasukan Revolusioner. Bagi Akainu, Luffy adalah ancaman berbahaya yang harus dimusnahkan demi keselamatan dunia. Obsesi ini terlihat jelas saat ia berusaha membunuh Luffy di arc Marineford, yang berujung pada kematian tragis Portgas D. Ace.
Kebencian Sakazuki terhadap Luffy tidak pernah mereda, bahkan setelah ia naik pangkat menjadi Laksamana Armada Marinir. Meskipun belum pernah bertemu lagi secara langsung, posisi barunya memaksa Sakazuki untuk terus mendengar tentang sepak terjang Luffy. Hal ini semakin menguatkan keyakinannya bahwa sang bajak laut muda adalah ancaman yang dapat menjatuhkan seluruh pemerintahan. Obsesi Sakazuki untuk menangkap dan mengeksekusi Luffy tetap membara, meskipun telah berkali-kali gagal.
5. Charlotte Linlin (Big Mom) Bajak Laut berbahaya

Yonko Big Mom, atau Charlotte Linlin, memiliki pikiran layaknya seorang anak kecil yang mudah marah jika keinginannya tidak terpenuhi. Masalahnya, ia adalah wanita raksasa dengan kekuatan luar biasa dan Buah Iblis yang mematikan, menjadikannya ancaman besar bagi siapa pun yang berani melawannya. Monkey D. Luffy telah berulang kali membuat Big Mom murka, sehingga kebencian sang Yonko terhadapnya semakin membesar.
Persaingan mereka bermula ketika Luffy memakan seluruh permen di Pulau Manusia Ikan dan menantang Big Mom untuk bertarung. Namun, kebencian Linlin memuncak ketika Luffy dan sekutunya menghancurkan foto Mother Carmel dalam arc Whole Cake Island. Sejak saat itu, Big Mom bersumpah untuk tidak memaafkan Luffy dan bertekad untuk membunuhnya. Konflik mereka semakin memanas di negeri Wano, di mana Luffy berkali-kali berhadapan dengan Big Mom dan menegaskan bahwa ia akan menjadi Raja Bajak Laut, bertentangan dengan impian Linlin yang ingin menjadi Ratu Bajak Laut.
6. Saint Charlos (Dan Naga Langit) karena Luffy adalah rang pertama yang menyerang Bangsawan Dunia

Serangan Saint Charlos terhadap Hatchan yang nyaris berujung kematian memicu kemarahan Luffy hingga ia berani menyerang sang Bangsawan Dunia, suatu tindakan yang dianggap tabu. Pasalnya, para Bangsawan Dunia atau Tenryuubito merupakan penguasa tertinggi dalam dunia One Piece yang merasa superior dan berhak bertindak sesuka hati.
Saint Charlos menyimpan dendam mendalam terhadap Luffy atas penghinaan yang ia alami. Kebenciannya semakin membara ketika ia kembali diserang oleh anggota Armada Besar Topi Jerami saat Reverie. Serangan-serangan ini menjadi peringatan bagi para Bangsawan Dunia bahwa kekuasaan mereka terancam oleh Luffy.
7. Imu & Lima Tetua karena Luffy musuh terbesar yang mengancam Pemerintah Dunia

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Monkey D. Luffy saat ini menjadi ancaman terbesar bagi Pemerintah Dunia, termasuk para Bangsawan Dunia dan pemimpin mereka, Lima Tetua. Awalnya, mereka meremehkan Luffy dan percaya bahwa Angkatan Laut dapat dengan mudah menghadapinya. Namun, seiring berjalannya waktu, mereka menyadari betapa berbahayanya sang bajak laut muda ini. Kebencian mereka semakin memuncak ketika Luffy membangkitkan Hito Hito no Mi, Model: Nika, dan menjadi sosok yang sangat mirip dengan Joy Boy.
Ketika Lima Tetua tiba di Pulau Egghead dan berhadapan langsung dengan Luffy, kebencian yang telah mereka pendam selama bertahun-tahun terlihat jelas. Mereka langsung berusaha membunuh Luffy dan sekutunya. Wajar saja, mengingat Lima Tetua adalah tokoh politik paling berpengaruh di dunia One Piece selama berabad-abad, dan Luffy memiliki potensi untuk menghancurkan segala yang telah mereka bangun.
Namun, Lima Tetua tunduk pada penguasa sejati dunia ini, sosok misterius bernama Imu. Belum banyak yang diketahui tentang Imu, namun ia terlihat memandang foto Luffy dengan kebencian dalam beberapa adegan. Sebagai dalang di balik setiap kejahatan yang dilakukan oleh Pemerintah Dunia, Imu kemungkinan besar memiliki perasaan yang sama dengan Lima Tetua terhadap Luffy, yaitu kebencian dan ketakutan.
Dalam dunia One Piece yang luas, Luffy dan kru Bajak Laut Topi Jerami telah berhadapan dengan berbagai musuh yang menyimpan dendam mendalam terhadap mereka. Kebencian ini muncul dari berbagai alasan, mulai dari perbedaan ideologi, konflik kepentingan, hingga dendam pribadi. Beberapa karakter seperti Enel, Doflamingo, Rob Lucci, Sakazuki, Big Mom, Saint Charlos, dan bahkan Imu serta Lima Tetua, memandang Luffy sebagai ancaman besar yang harus disingkirkan.
Kebencian mereka terhadap Luffy menjadi salah satu elemen penting dalam cerita One Piece, menciptakan konflik yang seru dan mendorong Luffy untuk terus berkembang menjadi lebih kuat. Perjalanan Luffy dalam menghadapi musuh-musuhnya yang penuh dendam ini menjadi salah satu daya tarik utama dalam cerita, menunjukkan bahwa ia tidak hanya berjuang untuk mencapai impiannya menjadi Raja Bajak Laut, tetapi juga untuk melawan ketidakadilan dan melindungi orang-orang yang ia sayangi.