10 Episode Game of Thrones yang Harus Kamu Rewatch, Nostalgia Epik!

Meskipun musim terakhirnya mengecewakan, Game of Thrones tetap menjadi salah satu serial tersukses dan paling diakui dari HBO. Serial ini menawarkan banyak hal mulai dari karakter yang menarik, alur cerita yang kompleks, plot twist yang mengejutkan hingga pertempuran epik yang memukau. Belum lagi kehadiran naga-naga yang menambah daya tarik serial ini.
Beberapa episode Game of Thrones benar-benar menakjubkan dan layak disebut sebagai mahakarya televisi. Serial ini sangat layak untuk ditonton ulang. Para penggemar dapat menikmati kembali momen-momen terbaik atau menemukan detail-detail baru yang mungkin terlewatkan sebelumnya.
Berikut adalah 10 episode Game of Thrones yang wajib kamu tonton ulang.
10. Season 7 Episode 4: The spoils of war, titik balik dalam perjalanan Daenerys Targaryen

Episode "The Spoils of War" merupakan salah satu momen penting dalam perjalanan Daenerys Targaryen menuju Iron Throne. Dalam episode ini, Daenerys mengambil keputusan yang berani dengan membakar konvoi Lannister yang menyebabkan kerugian besar bagi pasukan mereka. Hal ini menunjukkan keberanian dan determinasi Daenerys dalam mencapai tujuannya.
Selain itu episode ini juga menyajikan beberapa detail penting lainnya seperti gambar gua tentang pertempuran antara First Men dan White Walkers yang menambah kedalaman dan kompleksitas cerita. Namun, momen yang paling diingat dari episode ini adalah ketika pasukan Lannister terbakar oleh api naga Daenerys. Adegan ini menggambarkan kekuatan dan kehebatan Daenerys sebagai seorang pemimpin dan penguasa.
Secara keseluruhan "The Spoils of War" merupakan episode yang penting dalam perjalanan Daenerys Targaryen. Episode ini menunjukkan bahwa Daenerys bukan hanya seorang pemimpin yang baik hati, tetapi juga seorang yang berani dan tegas dalam menghadapi tantangan untuk mencapai tujuannya.
9. Season 4 Episode 10: Titik balik yang dramatis bagi Tyrion Lannister
Episode "The Children" yang merupakan episode terakhir di musim keempat Game of Thrones menyajikan salah satu momen paling mengejutkan dalam serial tersebut. Setelah kematian Raja Joffrey Baratheon, Tyrion Lannister dituduh sebagai pembunuh dan dipenjara. Ia menjalani sebagian besar musim keempat di penjara menunggu hukuman atas kejahatan yang tidak ia lakukan. Dalam episode ini, Jaime Lannister, kakak Tyrion yang peduli padanya membebaskannya dan memberinya kesempatan untuk melarikan diri dari King's Landing.
Sebelum melarikan diri Tyrion mengambil kesempatan untuk membunuh ayahnya, Tywin Lannister. Adegan ini sama memuaskannya dengan kematian Joffrey, karena kematian Tywin sudah lama dinantikan. Namun kematiannya juga penuh dengan penghinaan karena Tyrion membunuhnya saat ia sedang berada di toilet. Kematian Tywin menandai awal dari kemunduran keluarga Lannister. Cersei dan Jaime tidak mampu untuk mempertahankan kekuasaan mereka di Westeros sendirian. Episode ini juga menandai awal perjalanan Tyrion meninggalkan Westeros dan bergabung dengan Daenerys Targaryen.
8. Season 6 Episode 10: Akhir musim terbaik dalam Game of Thrones
"The Winds of Winter" adalah episode terakhir dari musim keenam Game of Thrones yang penuh dengan kejutan dan peristiwa penting. Episode ini mengubah alur cerita secara signifikan dan menentukan arah serial ini di musim-musim selanjutnya. Salah satu momen yang paling diingat oleh para penggemar adalah ketika Cersei Lannister menghancurkan Great Sept dengan ledakan dahsyat, yang menyebabkan kematian Ratu Margaery Tyrell. Raja Tommen Baratheon putra tunggal Cersei yang masih hidup, bunuh diri setelah menyaksikan kekejaman ibunya yang merenggut nyawa istrinya.
Kematian Tommen membuat Cersei naik tahta sebagai Ratu Westeros. Ia tidak lagi memiliki anak untuk dilindungi dan semakin terpuruk dalam kekejaman. Di episode yang sama, Arya Stark berhasil membunuh Walder Frey sementara Jon Snow dinobatkan sebagai Raja di Utara. Episode ini juga menampilkan Daenerys Targaryen yang akhirnya berlayar menuju Westeros. "The Winds of Winter" adalah episode yang penuh dengan peristiwa penting yang mengubah alur cerita Game of Thrones secara dramatis.
7. Season 2 Episode 9: Pertempuran besar pertama dalam Game of Thrones

"Blackwater" adalah episode kesembilan dari musim kedua Game of Thrones. Episode ini menampilkan salah satu pertempuran besar pertama dalam serial tersebut. Musim pertama dan sebagian besar musim kedua berfokus pada pembangunan dunia Game of Thrones memperkenalkan berbagai kerajaan, karakter, dan konflik politik yang terjadi. Meskipun ada beberapa adegan aksi, namun skala pertempurannya tidak sebesar yang ditampilkan dalam "Blackwater".
Stannis Baratheon adalah penantang utama pertama yang ingin merebut Iron Throne. Setelah kematian saudaranya, Raja Robert Baratheon, ia merasa berhak atas tahta tersebut karena anak-anak Robert dianggap tidak sah. Episode "Blackwater" berfokus pada pertempuran antara pasukan Stannis dan pasukan Lannister di King's Landing. Episode ini memberikan gambaran yang jelas tentang kekejaman perang dan sejauh mana keluarga Lannister bersedia mempertahankan kekuasaan mereka.
6. Season 6 Episode 5: Episode yang memilukan dan tak terlupakan

Episode "The Door" menampilkan beberapa peristiwa penting, seperti rencana Jon Snow untuk menyatukan Utara melawan Ramsay Bolton. Namun, yang paling menonjol dalam episode ini adalah kisah latar belakang dan pengorbanan Hodor. Episode ini juga mengungkap informasi penting tentang White Walkers dan menjelaskan asal-usul nama Hodor.
"The Door" adalah salah satu episode terbaik namun juga paling tragis dalam Game of Thrones. Para penggemar bersedih ketika menyaksikan Hodor berjuang mati-matian untuk menahan serangan White Walkers dan akhirnya mengorbankan nyawanya demi melindungi teman-temannya. Kematian Hodor sangat memilukan dan sulit diterima. Episode ini juga mengungkapkan bahwa nama Hodor berasal dari frasa "hold the door" yang terus ia dengar saat mengalami penglihatan masa depan.
5. Season 3 Episode 9:

Episode "The Rains of Castamere" memperkuat reputasi Game of Thrones sebagai serial yang tidak segan-segan membunuh karakter-karakter penting tanpa mempedulikan popularitas mereka. Episode ini terkenal karena Pernikahan Merah, sebuah peristiwa yang mengubah alur cerita Game of Thrones secara dramatis. Setelah eksekusi Ned Stark di musim pertama, putranya, Robb Stark membangun pasukan untuk menuntut balas. Selama dua musim berikutnya Robb dan ibunya Catelyn Stark menjadi kekuatan utama pemberontakan melawan keluarga Lannister.
Namun semua berubah di episode kesembilan musim ketiga dengan terjadinya Pernikahan Merah. Dalam peristiwa yang mengerikan ini, Walder Frey dan Roose Bolton melaksanakan rencana yang dirancang oleh Tywin Lannister untuk menghancurkan keluarga Stark. Robb Stark, Catelyn Stark dan istri Robb yang sedang hamil, Talisa, dibunuh dengan keji dalam peristiwa tersebut. Pasukan Stark juga menderita kerugian besar dalam Pernikahan Merah.
4. Season 5 Episode 8: Kekuatan mengerikan White Walkers

Selama lima musim pertama, Game of Thrones terus-menerus memberikan peringatan "Winter is Coming". Namun ancaman yang sesungguhnya baru terasa di episode kedelapan musim kelima "Hardhome". Dalam episode ini, Night's Watch dan para wildling akhirnya bersatu untuk menghadapi ancaman yang mengerikan: pasukan mayat hidup yang dikendalikan oleh White Walkers.
"Hardhome" juga memperkenalkan Night King, pemimpin dari White Walkers yang menjadi ancaman utama dalam serial ini. Episode ini menjadi awal dari persiapan menuju pertempuran besar melawan White Walkers yang dikenal sebagai The Long Night. Selain itu, "Hardhome" juga menampilkan beberapa peristiwa penting lainnya seperti penangkapan Cersei Lannister atas tuduhan inses dan pembunuhan Raja Robert Baratheon. Episode ini juga menunjukkan ketidaksetujuan beberapa anggota Night's Watch terhadap keputusan Jon Snow untuk bekerja sama dengan para wildling yang menjadi petunjuk atas nasib Jon di masa depan.
3. Season 3 Episode 4: Kemenangan besar Daenerys Targaryen

Episode "And Now His Watch Is Ended" menandai titik balik penting bagi Daenerys Targaryen dalam perjalanannya merebut kembali Iron Throne. Pada dua musim pertama, perkembangan cerita Daenerys terbilang lambat. Beberapa peristiwa penting yang terjadi antara lain kematian saudaranya, Viserys Targaryen, pernikahannya dengan Khal Drogo, kelahiran naga-naganya, dan dukungan dari kaum Dothraki setelah kematian suaminya. Meskipun Daenerys terus bergerak menuju tujuannya namun kemajuannya terasa sangat lambat.
Dalam episode ini, Daenerys melakukan strategi cerdas untuk mendapatkan Tentara Unsullied. Ia berpura-pura menukar salah satu naganya dengan pasukan tersebut. Setelah kesepakatan tercapai, Daenerys segera memerintahkan Tentara Unsullied untuk membunuh para majikan budak yang telah menindas mereka. Daenerys kemudian memberikan kebebasan kepada Tentara Unsullied, dan sebagai balasannya, mereka bersumpah setia kepadanya. Dengan memiliki pasukan yang kuat di sisinya, Daenerys semakin siap untuk merebut kembali Iron Throne.
2. Season 1 Episode 10: Kelahiran sang Ibu Naga
"Fire and Blood" adalah episode terakhir dari musim pertama Game of Thrones dan merupakan salah satu episode yang paling berkesan karena menampilkan kemunculan naga untuk pertama kalinya dalam serial tersebut. Naga telah lama punah dari dunia, hingga akhirnya Daenerys Targaryen melangkah ke dalam api pembakaran jenazah suaminya bersama tiga butir telur naga. Keesokan paginya, Daenerys muncul dari api tanpa cedera sedikit pun dengan tiga ekor naga yang baru menetas.
Episode ini juga menampilkan beberapa peristiwa penting lainnya. Sansa Stark terjebak di King's Landing setelah eksekusi ayahnya dan menjadi tawanan Lannister. Ia terpaksa bermain aman demi bertahan hidup. Sementara itu, Arya Stark berhasil melarikan diri dari King's Landing. Robb Stark dinobatkan sebagai Raja di Utara dan mempersiapkan pasukannya untuk melawan Lannister. Episode terakhir musim pertama ini menjadi titik awal perjalanan masing-masing karakter utama yang akan berlanjut di musim-musim selanjutnya.
1. Season 6 Episode 9: Episode terbaik dalam Game of Thrones?

"Battle of the Bastards" adalah salah satu episode terbaik dalam serial Game of Thrones. Hampir seluruh episode ini menampilkan pertempuran epik antara Jon Snow dan Ramsay Bolton. Ramsay yang telah diangkat sebagai Warden of the North oleh Lannister memiliki kendali atas Winterfell dan seluruh wilayah utara. Ia juga menikahi Sansa Stark secara paksa dan menyiksanya. Jon Snow bersama dengan para anggota Night's Watch dan wildling berusaha merebut kembali Winterfell dari Ramsay dan menyelamatkan saudara perempuannya.
Ramsay adalah salah satu penjahat yang paling dibenci dalam Game of Thrones. "Battle of the Bastards" menampilkan pertarungan antara kebaikan dan kejahatan, dan pada akhirnya, kebaikanlah yang menang. Para penggemar akhirnya melihat Ramsay mendapatkan balasan yang setimpal atas kekejamannya dan Winterfell kembali ke tangan keluarga Stark. "Battle of the Bastards" adalah episode yang sangat layak untuk ditonton ulang karena menyajikan pertempuran yang epik dan memuaskan.
Game of Thrones memang telah berakhir, namun kisah epik dan karakter-karakter yang tak terlupakan akan selalu hidup di hati para penggemarnya. Serial ini penuh dengan momen-momen dramatis, pertempuran yang menegangkan, dan plot twist yang mengejutkan, menjadikan setiap episodenya layak untuk ditonton ulang. Dengan menonton ulang episode-episode terbaik, Anda dapat menghidupkan kembali nostalgia dan mengapresiasi kehebatan serial ini dari sudut pandang yang baru. Jadi, tunggu apa lagi? Segera siapkan waktu luang kamu dan nikmati kembali petualangan epik di dunia Westeros!