7 Istilah Psikologi yang Membuatmu Berpikir, "Oh, Ada Namanya!"

Pernah merasa sangat sulit bangun pagi dan rasanya seperti lengket dengan kasur? Atau kamu senang membaca buku sebelum tidur sambil berselimut, tetapi tidak tahu bahwa ternyata hal itu memiliki istilah dalam psikologi? Bisa jadi, kamu termasuk orang yang tanpa sadar memiliki kebiasaan atau kecenderungan tertentu yang terdengar sepele, namun ternyata dunia psikologi sudah lama memberikan nama untuk itu.
Tidak berhenti sampai di situ, ada juga istilah untuk orang yang kesulitan mengungkapkan perasaan, yang tampak cuek padahal diam-diam tertarik, atau bahkan yang sering berbicara saat tidur. Menariknya, ada juga istilah untuk perasaan bahagia saat bertemu kembali setelah lama tidak berjumpa dan ya, hal itu pun termasuk dalam dunia psikologi!
Nah, artikel ini akan membahas 7 istilah psikologi yang unik dan sangat relevan, yang bisa membuatmu berpikir, “Oh, jadi itu namanya?” Siapa tahu, setelah membaca ini kamu bisa lebih memahami diri sendiri... dan bisa juga memamerkan istilah-istilah keren ini kepada teman-temanmu.
1. Accismus

Accismus adalah sikap pura-pura tidak tertarik pada sesuatu yang sebenarnya diinginkan. Misalnya, seseorang bilang “nggak usah, deh” padahal berharap ditawari dua kali. Istilah ini menggambarkan bentuk penolakan halus yang sering dipakai karena gengsi atau sekadar basa-basi sosial.
2. Librocubicularist

Librocubicularist adalah sebutan untuk orang yang gemar membaca buku di tempat tidur. Bukan karena malas, tapi justru karena merasa suasana tempat tidur adalah ruang paling nyaman untuk menyelami cerita. Kalau kamu salah satu yang baru bisa tidur setelah menyelesaikan satu bab novel... selamat, kamu termasuk librocubicularist sejati.
3. Dysania

Dysania adalah kondisi ketika seseorang mengalami kesulitan luar biasa untuk bangun dari tempat tidur, meskipun sudah cukup tidur. Bukan sekadar mengantuk, tapi seperti ada magnet tak kasatmata yang menahan tubuh tetap rebahan. Kalau alarm sudah lima kali dimatikan dan kamu masih meringkuk sambil pikir "5 menit lagi". Ya, itu dysania.
4. Alexithymia

Alexithymia adalah kondisi ketika seseorang sulit mengungkapkan atau menjelaskan perasaannya sendiri. Ia merasakan emosi, tapi bingung untuk mengekspresikannya. Sering disalahpahami sebagai cuek atau dingin, padahal sebenarnya tidak tahu harus berkata apa.
5. Somniloquy

Somniloquy adalah kebiasaan berbicara saat tidur. Uniknya, orang yang mengalami ini sering tidak sadar kalau mulutnya aktif saat tubuhnya sedang istirahat total. Kadang cuma gumaman, kadang bisa jelas sekali, sampai buat satu kamar kaget dan pikir, "Lho, dia ngomong sama siapa?".
6. Anuptaphobia

Anuptaphobia adalah rasa takut berlebihan terhadap kemungkinan hidup melajang. Bukan cuma belum siap sendiri, tapi merasa cemas jika tidak punya pasangan di waktu tertentu. Istilah ini menggambarkan kecemasan emosional yang bisa muncul akibat tekanan sosial, ekspektasi sekitar, atau simply… takut tidak ada yang mengajak ke kondangan.
7. Retrouvailles

Retrouvailles adalah perasaan bahagia yang muncul saat bertemu kembali dengan seseorang setelah lama berpisah. Bisa teman lama, saudara, atau seseorang yang dulu dekat secara emosional. Rasanya hangat, kadang campur haru, seperti menyambung cerita yang sempat tertunda, lalu dilanjutkan dengan senyum yang sama-sama tulus.
Nah, sekarang kamu sudah tahu kan, kebiasaanmu ternyata punya istilah ilmiah!