Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

10 Kata Gaul yang Sudah Masuk KBBI, Sudah Tahu?

kamus (pixabay.com)

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) merupakan kamus otoritatif dan resmi yang dijadikan acuan kosakata yang baik dan benar dalam Bahasa Indonesia. Penyusunan KBBI dilakukan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Ada banyak kata gaul yang telah resmi masuk dalam kosakata KBBI. Kata-kata gaul ini diberi label cak yang berarti kata ragam cakapan atau nonformal. Apa saja kata gaul yang resmi masuk KBBI? Yuk kita simak 10 kata berikut.

1. Mager

siput bergerak (pixabay.com)

Kata "mager" merupakan akronim dari "malas gerak". Kata ini sangat sering kita jumpai dalam percakapan sehari-hari. Kadang diucapkan dengan nada ketus sebagai bentuk protes seseorang terhadap kemalasan orang lain. Dalam KBBI, "mager" bermakna enggan atau sedang tidak bersemangat untuk melakukan aktivitas dan masuk dalam kelas kata kerja atau verba.

2. Julid

Gossip (Pexels/Keira Burton)

Kata "julid" sering kali digunakan oleh para warganet (netizen) di media sosial, terutama di kolom komentar postingan yang sedang viral. Dalam KBBI, "julid" bermakna iri dan dengki dengan keberhasilan orang lain, biasanya dilakukan dengan menulis komentar, status, atau pendapat di media sosial yang menyudutkan orang tertentu. Kata ini juga biasa ditambahkan awalan ber- menjadi berjulid yang semakna dengan bergosip atau bergunjing tentang keburukan seseorang.

3. Oalah

pexels.com/mentatdgt

Kata "oalah" sering didengarkan dalam percakapan saat seseorang menerima informasi baru sebagai ungkapan rasa heran. Kata ini sudah resmi masuk KBBI sejak Edisi Kelima yang rilis pada Oktober 2016. Makna kata "oalah" didefinisikan sebagai kata seru untuk menyatakan rasa terkejut. 

4. Ambyar

ilustrasi seseorang sedih (pexels.com/RDNE stock project)

Kata "ambyar" sangat populer di kalangan Gen Z saat menggambarkan kondisi mental mereka  yang sedang tidak baik-baik saja. Dalam KBBI, "ambyar" didefinisikan sebagai kondisi bercerai-berai; berpisah-pisah; tidak terkonsentrasi lagi. Oleh karena itu, kata ini sering digunakan untuk mewakili suasana hati yang sedang berantakan.

5. Pelakor

unsplash.com/Kristina Flour

Masuk kategori akronim, kata "pelakor" memiliki kepanjangan "perebut lelaki orang". Kata ini sangat populer di media sosial saat ada berita perselingkuhan yang marak terjadi belakangan ini. Masuk dalam kelas kata benda atau nomina, kata ini mengacu kepada orang atau manusia. Dalam KBBI, "pelakor" didefinisikan sebagai sebutan utk perempuan yang menggoda dan merebut suami orang; selingkuhan. Tentu saja kata ini memiliki makna konotasi dan label negatif di masyarakat.

6. Wibu

unsplash.com/Juan Camilo Navia

Kamu pernah dengar kata "wibu" atau bahkan kamu termasuk "wibu"? Dikutip dari KBBI daring. "wibu" adalah orang yang terobsesi dengan budaya dan gaya hidup orang Jepang. Penyuka anime Jepang atau orang yang sering mengikuti trend kostum ala Jepang biasa disebut sebagai kalangan wibu.

7. Gebetan

ilustrasi pasangan yang bertanggung jawab (pixabay.com/Surprising_SnapShots)

Punya seseorang yang spesial, tetapi belum resmi sebagai pasangan, bahkan bisa jadi menyukai diam-diam, sering diistilahkan sebagai "gebetan". Dalam KBBI, kata ini berarti seseorang yang sedang ditaksir atau disukai. Kata "gebetan" sangat populer di kalangan remaja yang baru mulai mengenal cinta.

8. Cie

Ilustrasi friendzone jadi pelajaran berharga(pexel.com/cottonbro studio)

Sering digunakan untuk menggoda teman, kata "cie" sudah sangat akrab di telinga para pengguna bahasa Indonesia. Ternyata, kata ini sudah resmi masuk KBBI yang didefinisikan sebagai kata seru yang digunakan untuk memuji atau menggoda seseorang agar tersipu. Saat mengucapkan kata ini, biasanya ekspresi yang ditampakkan adalah senyuman lebar dan orang yang digoda akan menampakkan senyum tersipu malu.

9. Bucin

pexels.com/Jasmine Carter
pexels.com/Jasmine Carter

Sama seperti beberapa kata di daftar ini, kata "bucin" juga merupakan akronim. Kepanjangannya yaitu "budak cinta". Istilah ini digunakan untuk menggambarkan seseorang yang begitu tergila-gila dalam sebuah hubungan hingga rela mengorbankan apa saja untuk orang yang dicintainya. Dianggap berbahaya, topik "bucin" ini sering diangkat dalam seminar-seminar psikologi.

10. Gabut

ilustrasi bosan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kata "gabut" sebenarnya merupakan akronim dari "gaji buta". Namun, mengalami perluasan makna sebagai kondisi saat seseorang tidak melakukan pekerjaan atau kondisi bingung hendak melakukan apa. Dalam KBBI, makna "gabut" adalah tidak melakukan apa pun, sehingga menjadi bosan. Kata ini kerap digunakan oleh anak muda atau Gen Z dan milenial saat sedang menganggur. 

Itulah 10 daftar kata gaul yang sudah resmi masuk KBBI. Walaupun demikian, kata ini tetap termasuk ragam bahasa percakapan, sehingga sedapat mungkin dihindari penggunaannya dalam situasi atau keperluan berbahasa formal.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Eka Aprilya Hand
EditorEka Aprilya Hand
Follow Us