RS Wahidin Makassar Pastikan APD Penanganan Pasien Corona Lengkap

Stok hazmat hingga masker dipastikan sangat mencukupi

Makassar, IDN Times - Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar memastikan, alat pelindung diri (APD) petugas medis untuk menangani pasien virus corona atau COVID-19, telah tersedia. Ketersediaan ADP, seperti stok hazmat hingga masker dipastikan sangat mencukupi.

Kekhawatiran soal kekurangan APD sebelumnya mencuat setelah beberapa waktu lalu ramai diperbincangkan mengenai petugas kesehatan di RSUD Tasikmalaya yang menggunakan jas hujan. Bukan mengenakan APD berupa hazmat untuk mencegah terpapar oleh virus Corona.

Jas hujan tersebut dikenakan ketika membawa dua orang dalam pengawasan terkait COVID-19 ke ambulans. "Kalau kita selama ini masih aman-aman saja. Masih ada mencukupi," kata Kasubag Humas dan Pemasaran Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Dewi Rizki Nurmala kepada IDN Times, saat dikonfirmasi, Rabu (11/3).

1. Membatasi APD agar tidak kekurangan stok

RS Wahidin Makassar Pastikan APD Penanganan Pasien Corona LengkapRuang penanganan pasien suspect corona di Gedung Infection Centre RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar. IDN Times / Sahrul Ramadan

Dewi menerangkan, petugas telah memetakan teknis penanganan pasien dalam konteks kasus virus corona. Jika pasien tersebut masih dalam kategori pemantauan hingga observasi, petugas biasanya hanya menggunakan sebagian dari APD, misalnya masker dan sarung tangan.

Namun, jika kategori pasien telah berada setingkat di atasnya, petugas diwajibkan melengkapi APD sebagaimana yang tertuang dalam prosedur penanganan yang berlaku. Artinya, disebutkan Dewi, penggunaan APD secara umum dibatasi.

"Kita batasi. Misalnya untuk kasus-kasus yang masih dalam pemantauan. Mana yang harus ber-APD lengkap, mana yang hanya bisa menggunakan masker saja," ungkap Dewi.

2. Pasien disediakan gedung khusus penanganan virus selain COVID-19

RS Wahidin Makassar Pastikan APD Penanganan Pasien Corona LengkapRuang penanganan pasien suspect corona di Gedung Infection Centre RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar. IDN Times / Sahrul Ramadan

Sebagai rumah sakit rujukan di Sulawesi Selatan, pihak RS Wahidin Sudirohusodo, dijelaskan Dewi, tetap bersiaga untuk menangani pasien corona. Penanganan ditekankan, mengacu sesuai dengan sistem operasional prosedur (SOP) yang berlaku.

Pasien bakal dirawat di Gedung Infection Centre. Di dalam gedung itu, disediakan kamar khusus serta kelengkapan peralatan penunjang medis untuk menangani pasien. Mulai dari pasien virus corona, hingga virus-virus lain yang sejenis.

Terdapat lima ruangan khusus, yang teknis penanganannya dilakukan secara bertahap jika pasien dianggap positif terpapar virus. Ruangan itu masing-masing seperti, ruang triase yang difungsikan untuk pemeriksaan awal pasien. Selanjutnya ada ruang observasi, tempat pasien akan diperiksa lebih detail dari pemeriksaan di ruangan sebelumnya.

Dari observasi pasien nantinya akan ditentukan kategori penanganan lanjutannya, apakah akan dimasukkan ke ruangan ICU atau ke ruangan pemeriksaan biasa. Terakhir adalah ruang isolasi. Ruangan tersebut ditujukan bagi pasien yang suspect virus corona.

Baca Juga: Klarifikasi RS Wahidin Makassar Disebut Tangani Pasien Virus Corona 

3. Petugas medis dibekali dengan kapasitas mumpuni

RS Wahidin Makassar Pastikan APD Penanganan Pasien Corona LengkapRuang penanganan pasien suspect corona di Gedung Infection Centre RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar. IDN Times / Sahrul Ramadan

Lebih lanjut disebutkan Dewi, petugas khusus pandemi penanganan virus corona RS Wahidin Sudirohusodo Makassar, dipastikan telah mengetahui dan memahami pola kerja teknis penanganan pasien.

Selain APD, yang paling penting dalam mencegah penularan virus corona, kata Dewi ialah membiasakan diri untuk mempraktikkan pola hidup bersih. Yang paling sederhana misalnya, dengan mencuci tangan setelah melakukan aktivitas.

"Kita juga misalnya membatasi bagaimana supaya kalau digilir petugas yang masuk kemudian menjaga jarak yang lebih penting. Apalagi pasien dipakaikan masker maksudnya untuk taraf itu sebenarnya aman-aman saja. Sepanjang kita melaksanakan prosedur dengan benar, cuci tangan pakai sabun," ungkap Dewi.

Baca Juga: Gubernur Nurdin Pastikan RS Wahidin Siap Tangani Pasien Virus Corona

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya