Pilkada Makassar: None-Zunnun Merasa Menang Pertarungan Tahap Pertama

None-Zunnun mengumpulkan dukungan 16 kursi parpol

Makassar, IDN Times - Pasangan Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun Armin (IMUN) percaya diri bakal memenangkan Pilkada Makassar 2020. Sebab mereka merasa telah unggul pada tahap pengumpulan dukungan partai politik.

None -sapaan Irman dan Zunnun mendaftar sebagai pasangan calon di Pilkada Makassar dengan dukungan tiga partai politik, yakni Partai Golkar, PAN, dan PKS. Masing-masing partai punya lima kursi di DPRD Makassar, sehingga totalnya 15 kursi. Jumlah itu paling banyak dibandingkan yang diperoleh tiga paslon lain.

"Mudah-mudahan itu pertanda, kalau kami lebih besar dari yang lain kursinya, itu tanda seleksi pertama kami sudah unggul," kata Irman usai prosesi pendaftaran di Kantor KPU Makassar, Jumat (4/9/2020).

None-Zunnun sebenarnya turut didukung Partai Berkarya yang punya satu kursi parlemen. Tapi KPU mencoret dukungan itu karena persoalan dualisme kepengurusan partai itu di tingkat pusat.

Baca Juga: [BREAKING] KPU Makassar Coret Dukungan Partai Berkarya ke None-Zunnun

1. Pilkada disebut terdiri dari dua pertarungan

Pilkada Makassar: None-Zunnun Merasa Menang Pertarungan Tahap PertamaPendaftaran pasangan Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun Armin untuk Pilkada Makassar 2020. YouTube KPU Makassar

Menurut Irman, pada pilkada ada dua tahap seleksi atau pertarungan. Yang pertama saat mengumpulkan dukungan partai politik, dan yang kedua seleksi di tempat pemungutan suara (TPS).

Merasa menang di tahap pertama, dia optimistis bisa memenangkan pertarungan yang kedua pada 9 Desember 2020 mendatang.

"Kalau secara psikologis ditanyakan, saya secara psikologis menganggap pertarungan tahap pertama saya sudah menangkan," ucap Irman.

2. Irman mengundurkan diri sebagai ASN

Pilkada Makassar: None-Zunnun Merasa Menang Pertarungan Tahap PertamaPasangan Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun Armin mendatangi Kantor KPU Makassar. IDN Times/Sahrul Ramadan

Saat mendaftar di KPU, Irman juga mengumumkan soal pengunduran dirinya sebagai aparatur sipil negara (ASN). Terakhir dia menjabat sebagai Staf Ahli Gubernur Sulsel.

Administrasi pengunduran diri, kata dia, sedang berproses dan telah disampaikan ke KPU Makassar.

"Tanda terima dan surat keterangan dari instansi terkait yang menyatakan proses sedang berjalan sudah ada di penyelenggara pilkada," Irman menjelaskan.

3. Pasangan Irman-Zunnun mengajak masyarakat berdemokrasi waras

Pilkada Makassar: None-Zunnun Merasa Menang Pertarungan Tahap PertamaBapaslon Wali Kota Makassar Irman Yasin Limpo dan Andi Zunnun Armin saat berorasi pada acara deklarasi di CCC, Rabu (2/9/2020). IDN Times/Istimewa

Pada pidato usai pendaftaran, Irman mengungkapkan komitmennyabersama Zunnun. Jika kelak terpilih sebagai wali kota dan wakil wali kota, dia ingin sistem pemerintahan di Kota Makassar semakin baik dan benar.

Irman juga mengajak seluruh pihak agar berpartisipasi mengawasi pelaksanaan pilkada, sehingga tercipta proses demokrasi yang sehat.

"Mari ciptakan demokrasi yang waras. Demokrasi yang waras itu mengedepankan nurani, tidak saling melakukan downgrade. Tapi kita harus mengedepankan strategi-strategi yang bisa diterima semua masyarakat," ungkap Irman.

Baca Juga: [BREAKING] Nurdin Halid Damping None-Zunnun Daftar ke KPU Makassar

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya