Massa Demo BBM di Makassar Blokade Jalan dengan Batu dan Kayu

Makassar, IDN Times - Hingga hari ketiga, mahasiswa masih terus menggelar unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah jalan protokol di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dari siang hingga malam, Rabu (7/9/2022).
Seperti yang terpantau di jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakkulang tepat di depan kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI).
Berdasarkan infomasi, mahasiswa mengggelar unjuk rasa dan berorasi sejak sore sekitar pukul 17.00 Wita di depan kampus.
1. Tutup dua jalur, macet total
Pantauan IDN Times Sulsel, tepat depan kampus UMI mahasiswa dan sejumlah warga menutup dua jalur, dari arah Taman Makam Pahlawan (TMP) Panaikang menuju Flyover Jl AP Pettarani.
Akibatnya, hingga pukul 20.20 Wita kemacetan tidak terhindarkan. Kendaraan dari arah TMP Panaikang menuju ke arah Flyover dan Jl AP Pettarani pun tidak bisa bergerak maju, pengendara pun memutar balik.
2. Blokade jalan dengan batu dan kayu
Mahasiswa dan warga memblokade dua jalur di Jl Urip Sumoharjo dengan batu berukuran besar dan kayu. Pemandangan ini terlihat di antara Rumah Sakit (RS) Ibnu Sina dan kampus UMI.
Akibatnya, pengendara motor hingga ada beberapa mobil menaiki trotoar pembatas jalan. Beberapa pengendara lain terlihat masih bertahan di tengah kemacetan panjang.
Sementara ada pengendara lain memilih singgah dan menonton pemblokadean dua jalur di jalan protokol tersebut.
3. Massa terus bertambah
IDN Times Sulsel masih melakukan pemantauan di lokasi, sekitar pukul 20.25 Wita, sejumlah massa dari arah kampus Universitas Bosowa (Unibos) mengenakan penutup wajah, ikut bergabung dalam barisan mahasiswa yang berada tepat depan gerbang pintu 1 kampus UMI.
Awal bergabungnya sejumlah massa ini sempat mengundang perhatian sejumlah mahasiswa UMI, karena mereka mengira massa tersebut berniat untuk menyerang.
"Tenang, sama-sama-ki berjuang," teriak seseorang dari dalam massa yang baru ikut bergabung dengan mahasiswa UMI.
Baca Juga: Demo BBM di Makassar Ricuh, Polisi Tangkap 8 Orang