Kapolrestabes Makassar Warning Eks Ormas B120 Jangan Ganggu Keamanan

Wali Kota Makassar khawatir eks B120 tidak bisa dikontrol

Makassar, IDN Times - Kapolrestabes Makassar, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Mokhamad Ngajib, meminta anggota eks ormas pemuda Batalyon 120 (B120) yang membubarkan diri, tidak melakukan tindakan kriminal.

Ngajib menyampaikan hal tersebut, menyusul adanya kekhawatiran apabila ormas B120 bubar, maka eks anggotanya tidak bisa diawasi agar tidak melakukan tindakan kriminal jalanan.

"Saya pastikan Makassar dijaga keamanannya, kami didukung penuh masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban baik secara persuasif maupun represif," ungkap Kombes Ngajib kepada wartawan, Rabu (17/5/2023).

1. Ngajib ingatkan eks B120 tidak berulah

Kapolrestabes Makassar Warning Eks Ormas B120 Jangan Ganggu KeamananIlustrasi - barang bukti anak panah atau busur panah beserta ketapel atau pelontar yang diamankan polisi di Makassar. (Istimewa)

Ngajib pun mengingatkan agar eks B120 bersama masyarakat untuk selalu menjaga keamanan Makassar. Karena tindakan represif atau tindakan tegas akan dilakukan jika langkah persuasif tidak dipatuhi.

"Tidak hanya eks B120 tetapi juga lainnya, untuk itu saya mengimbau kepada masyarakat yang kemarin melakukan perbuatan meresahkan dan ganggu kepentingan umum diharapkan supaya bersama-sama untuk bisa berbuat baik," tegas Ngajib.

2. Tekan angka kriminalitas Makassar, Ngajib buat Balla Barakka

Kapolrestabes Makassar Warning Eks Ormas B120 Jangan Ganggu KeamananBalla Barakah atau rumah berkah program Polrestabes Makassar di lantai 2 Masjid Haji Ibrahim, Tamalate. (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)

Berbagai upaya untuk menjaga keamanan kota Makassar terus dilakukan Ngajib. Salah satunya, pada Selasa siang (16/5/2023), ia meresmikan rumah singgah atau Balla Barakka yang diperuntukkan bagi anak putus sekolah.

Rumah singgah tersebut dinamai Balla Barakka atau Rumah Berkah. Rumah ini baru ada di beberapa Kecamatan di Makassar. Seperti Tamalate, Makassar dan Biringkanaya.

Seperti diketahui, dalam beberapa tahun terakhir setiap kali aksi tawuran atau pelaku kriminal yang diamankan polisi rata-rata adalah anak-anak dan remaja. Dan mereka yang terlibat itu putus sekolah atau tidak pernah sekolah.

Menurut Ngajib, tujuan dia membuat balla barakka ini sebagai sarana atau wadah pendidikan bagi anak putus sekolah atau yang tidak sama sekali mengenyam dunia pendidikan di ruang kelas atau sekolah pada umumnya.

Baca Juga: Ketua Ormas B120 Makassar Ditangkap terkait Perusakan Hotel

3. Danny khawatirkan keamanan Makassar pasca B120 bubar

Kapolrestabes Makassar Warning Eks Ormas B120 Jangan Ganggu KeamananWali Kota Makassar Danny Pomanto. IDN Times/Sahrul Ramadan

Sebelumnya, Wali Kota Makassar Danny Pomanto memberikan pernyataan terkait kekhawatirannya soal keamanan kota Makassar pasca B120 yang diinisiasinya menyatakan diri untuk bubar, Minggu (14/5/2023) lalu.

"Kan kalau anak-anak ini (eks B120) tidak dirangkul begini, bisa jadi kerawanan meningkat, liar lagi. Saya harus kasih tenang, bahaya kalau mereka tidak disentuh," kata Danny Pomanto saat ditanyai wartawan.

Diberitakan IDN Times, Koordinator Dewan Komando Ormas B120 Makassar, Faizal Sahabuddin membenarkan bahwa dia telah membubarkan organisasi pemuda B120.

"Kami pertegas, pembubaran organisasi ini bukan karena ada desakan dari pihak manapun, B120 bubar melalui pertimbangan-pertimbangan yang cukup baik," tegas Faizal kepada IDN Times Sulsel, Senin (15/5).

Seperti diketahui, beberapa pekan lalu ormas B120 disoroti pihak Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel) karena beberapa anggotanya terlibat kasus kriminal di wilayah hukum Polrestabes Makassar.

Kasus yang melibatkan anggota B120 diantaranya, kasus pengrusakan di Hotel Maleo, dugaan penganiayaan seorang wanita dan kasus ini diproses Polda Sulsel, dan terakhir kasus penganiayaan warga di Tallo.

Baca Juga: Ramai Desakan, Ormas B120 Makassar Dinyatakan Bubar

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya