Sambut Hari Pahlawan, Pemkot Makassar Bersihkan Monumen Emmy Saelan

Pj Wali Kota dan eks Wagub Sulsel 

Makassar, IDN Times - Dalam rangka menyambut Hari Pahlawan Nasional pada 10 November mendatang, salah satu bangunan bersejarah di Makassar, yaitu Monumen Emmy Saelan dibersihkan, Jumat (8/11).

Petugas yang melakukan aksi bersih-bersih terdiri dari Satuan tugas (satgas) kebersihan Kecamatan Rappocini dan Kecamatan Mamajang. Aksi ini didukung oleh Pemuda Panca Marga (PPM) Sulawesi Selatan. 

Dalam aksi bersih-bersih itu, Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suaheb juga turut ambil bagian. Selain itu ada pula eks Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu'mang yang hadir sebagi Ketua PPM Sulsel.

1. Kondisi monumen memprihatinkan

Sambut Hari Pahlawan, Pemkot Makassar Bersihkan Monumen Emmy Saelantwitter.com/fajarlib

Monumen yang terletak di Jalan Hertasning, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, merupakan salah saksi bisu dari perjuangan seorang wanita bernama Emmy Saelan dalam mengusir penjajah Belanda.

Namun, monumen itu kini dalam kondisi memprihatinkan lantaran kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat. Maka dari itu, dilakukanlah inisiatif untuk membersihkan kembali monumen Emmy Saelan.

2. Iqbal Suhaeb prihatin dengan kondisi monumen

Sambut Hari Pahlawan, Pemkot Makassar Bersihkan Monumen Emmy SaelanHumas Pemkot Makassar

Pj Wali Kota Iqbal Suhaeb mengaku prihatin dengan kondisi monumen bersejarah yang ada di wilayahnya. Menurut dia, sebagian area monumen ditumbuhi rumput dan dikelilingi genangan air.

"Rumputnya yang sudah panjang kita potong. Demikian juga dengan drainasenya yang mampet. Untuk monumennya kita membenahi yang rusak apalagi monumen ini merupakan monumen bersejarah," ucap Iqbal.

Baca Juga: Sejarah Perlawanan di Balik Patung Taman Macan

3. Agus menilai monumen itu cocok jadi tempat olahraga

Sambut Hari Pahlawan, Pemkot Makassar Bersihkan Monumen Emmy SaelanHumas Pemkot Makassar

Sementara itu, Ketua PPM Sulsel Agus Arifin Nu' mang yang juga eks Wakil Gubernur Sulsel menilai monumen ini juga tepat jika dijadikan sebagai tempat berolahraga dan bermain bagi anak-anak di lingkungan sekitarnya, selain sebagai monumen pengingat sejarah.

"Kalau perlu dapat digunakan pula sebagai tempat pesta acara warga sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas di jalan Hertasning," kata Agus.

Baca Juga: Makam Pangeran Diponegoro, Saksi Bisu Perjuangan di Tanah Daeng

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya