Vaksinasi Empat Daerah di Sulsel Belum Capai 70 Persen
Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Jojon)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Empat dari 24 daerah di Provinsi Sulawesi Selatan belum mencapai target vaksinasi 70 persen untuk dosis pertama. Sementara 20 daerah lainnya telah mencapai target tersebut.
Keempat daerah yang belum capai target, masing-masing, Kabupaten Jeneponto (69,52 persen), Kabupaten Maros (69,24 persen), Kabupaten Kepulauan Selayar (67,76 persen), dan Kabupaten Bulukumba (67,19 persen).
"Semoga Jeneponto dan Maros 70 persen hari ini," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sulsel, Husni Thamrin, Kamis (20/1/2022).
Baca Juga: Sulsel Baru Datangkan Alat Deteksi Varian Omicron
1. Kabupaten Luwu jadi daerah capaian vaksinasi tertinggi
Ilustrasi vaksinasi COVID-19 pada anak. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 per 19 Januari 2022, capaian vaksinasi untuk dosis pertama mencapai 76,01 persen. Sementara capaian vaksinasi dosis kedua masih 47,35 persen.
Kabupaten Luwu secara mengejutkan berada di urutan tertinggi dengan capaian vaksinasi 87,46 persen. Makassar yang selama ini selalu di urutan pertama, kini berada di urutan ketiga dengan capaian 86,49 persen. Di urutan kedua, Soppeng dengan capaian 87,26 persen.
Hal ini menunjukkan bahwa daerah-daerah di Sulsel saling berlomba menggenjot vaksinasi di wilayahnya masing-masing.
"Alhamdulillah ada dua daerah terbaru kemarin yang mencapai 70 persen yakni Tana Toraja dan juga Luwu Utara," kata Husni.
2. Sudirman minta masyarakat segera vaksinasi
ilustrasi vaksinasi COVID-19 (IDN Times/Uni Lubis)Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengapresiasi capaian tersebut. Menurutnya, capaian itu tak lepas dari dukungan tenaga kesehatan, TNI-Polri dan masyarakat Sulsel secara keseluruhan.
"Tentu kami memotivasi daerah yang belum mencapai target tersebut. Mari kita bersama untuk melakukan kebut vaksinasi agar terbentuk herd immunity," kata Sudirman.
Dia pun meminta masyarakat untuk divaksinasi sebagai upaya membentuk herd immunity. Selain itu, vaksin juga sebagai bentuk ikhtiar sekaligus membantu menghindari kondisi fatality saat terpapar COVID-19.
"Mari masyarakatku yang tercinta, untuk memastikan diri telah melakukan vaksinasi," katanya.
3. Sudirman minta masyarakat kurangi mobilitas
ilustrasi vaksinasi COVID-19 (IDN Times/Uni Lubis)Sudirman pun mengimbau masyarakat untuk tetap waspada di tengah lonjakan kasus COVID-19 meskipun kondisi masih fluktuatif. Pasalnya, varian baru COVID-19 yaitu Omicron telah masuk ke Indonesia.
Sudirman mengimbau masyarakat untuk tidak bepergian keluar negeri, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan. Dia juga meminta masyarakat untuk tetap mengikuti protokol kesehatan, pentingnya 5M.
"Melihat kondisi saat ini, kita berencana mengurangi aktivitas jika tidak mendesak. Jadi sementara pertemuan seperti (terima) audiensi akan dilakukan secara virtual," katanya.
Baca Juga: Sulsel Belum Dapat Pasokan Vaksin Booster
