Pemprov Sulsel Akan Bayar Influencer Lokal untuk Promosi Pariwisata

Influencer dinilai lebih bisa menarik wisatawan millennial

Makassar, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melirik promosi pariwisata melalui sarana digital, salah satunya lewat media sosial. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan Denny Irawan mengatakan sebuah langkah yang tepat, dengan menjual produk wisata lewat teknologi digital.

Denny menjelaskan, gagasan promosi digital oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, akan diwujudkan dengan gelontoran anggaran hingga Rp 72 miliar. Hal itu guna menunjang promosi wisata dalam negeri demi mencapai target wisata nasional sebanyak 18 juta wisatawan.

"Pemasaran konvensional itu sudah mulai berkurang, mulai ditinggalkan pelaku bisnis. Kita lihat perkembangan teknologi informasi komunikasi yang terus meningkat dibanding jumlah internet juga semakin tinggi," kata Denny Irawan kepada jurnalis di Makassar, Jumat (28/2).

1. Pemprov Sulsel ingin menggunakan jasa influencer

Pemprov Sulsel Akan Bayar Influencer Lokal untuk Promosi Pariwisatainstagram.com/sbngram

Untuk itu, jelas Denny, Sulsel berencana menggunakan jasa influencer di media sosial untuk menggaet wisatawan. Denny meyakini influencer medsos bisa membantu memperkenalkan destinasi wisata Sulsel, utamanya kepada para millennial.

Salah satu influencer yang sempat bertandang ke Sulsel yaitu selebgram Karin Novilda atau lebih dikenal dengan nama Awkarin dan Sabian Tama. Mereka datang sekitar pertengahan Februari lalu untuk menjelajahi keindahan dan keunikan destinasi wisata Sulsel. Hal ini juga dinilai membantu promosi pariwisata.

"Sebagian kaum millennial kan tidak lepas dari media sosial. Jadi influencer pasti dinilai efektif untuk mempengaruhi perilaku konsumen. Tidak bisa dipungkiri, media sosial sangat ampuh untuk promosi," katanya.

2. Pemerintah provinsi akan menggaet influencer lokal

Pemprov Sulsel Akan Bayar Influencer Lokal untuk Promosi PariwisataInstagram.com/winugee

Denny mengatakan, pihaknya akan menggaet influencer lokal untuk mempromosikan destinasi wisata Sulawesi Selatan. Menurutnya, influencer yang ada saat ini bisa diajak untuk kebutuhan pengembangan pariwisata lokal. 

Selain menggaet influencer, kata dia, pembenahan sarana dan prasarana destinasi wisata juga dibutuhkan untuk bisa menarik perhatian wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

"Kalau kita perbaiki juga destinasi wisatanya, tanpa diundang pun pasti influencer datang ke tempat kita, karena mereka butuh konten jadi saling support," ujar Denny.

Baca Juga: Virus Corona Tidak Berdampak Signifikan ke Pariwisata Sulsel

3. Sulsel menargetkan 8 juta kunjungan wisatawan

Pemprov Sulsel Akan Bayar Influencer Lokal untuk Promosi PariwisataInstagram.com/seatreksailingadventures

Sebagai informasi, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan sendiri menargetkan 8 juta wisatawan dengan rincian 7,7 juta wisatawan nusantara (wisnus) dan 325 ribu kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di tahun 2020 ini.

Untuk itu, ada sekitar 60 event pariwisata yang akan digelar di Sulsel. Setiap event yang diselenggarakan memiliki daya tariknya masing-masing, sehingga diharapkan mampu memantik minat para wisatawan.

Seluruh event yang digelar juga diupayakan berkesinambungan agar mampu dipromosikan secara berkelanjutan. Jika digelar pada tahun mendatang, event tersebut akan dikemas dengan konsep yang berbeda.

Baca Juga: Targetkan 8 Juta Wisatawan, Ini Daftar Lengkap Event Pariwisata Sulsel

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya