Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Nafsu Makan Pj Wali Kota Makassar Meningkat setelah Divaksinasi

default-image.png
Default Image IDN

Makassar, IDN Times - Memasuki hari ketujuh setelah vaksinasi dilakukan kepada sejumlah pejabat di Makassar, Pj Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin mengaku tidak merasakan efek samping yang mengkhawatirkan. 

Dia justru mengaku merasa lebih baik setelah dirinya divaksinasi. Dia menyebut tak ada perubahan berarti setelah disuntik vaksin Sinovac.

"Tidak ada perubahan, hanya nafsu makan meningkat," kata Rudy.

1. Rudy mengaku tidak ada keluhan setelah divaksinasi

default-image.png
Default Image IDN

Rudy divaksinasi COVID-19 bersama 10 pejabat lainnya di Puskesmas Makkasau Makassar, Kamis 14 Januari 2021 lalu. Saat itu merupakan pencanangan program vaksinasi COVID-19 di Kota Makassar.

Usai disuntik vaksin pekan lalu, Rudy mengaku tidak merasakan sakit sama sekali. Karena menurutnya jarum yang digunakan untuk menyuntikkan vaksin sangat kecil seperti yang digunakan untuk menyuntik bayi. Kini, dia merasa lebih baik.

"Tidak ada keluhan. Justru makin meningkat saya rasa, dan yang terpenting adalah rasa cemas itu sudah ada yang melindungi kita, itu membuat kita lebih baik," katanya.

2. Sudah lebih dari 500 nakes di Makassar divaksinasi

ilustrasi tenaga kesehatan dan keluarga pasien (ANTARA FOTO/Fauzan)

Lebih jauh Rudy juga menyikapi isu mengenai adanya tenaga kesehatan (nakes) yang menolak vaksin. Menurutnya, jika sampai saat ini masih ada nakes yang menolak divaksinasi, itu karena maraknya kabar simpang siur soal vaksin.

"Kita tidak perlu terpengaruh hoaks lagi, karena Alhamdulillah sampai saat ini nakes itu sudah sekitar 500-an yang sudah divaksin. Tidak ada yang mengeluh efek samping yang luar biasa, sehingga kan sudah tidak perlu ragu," kata Rudy.

3. Proses vaksinasi harus melalui skrining

Ilustrasi vaksin (Dok. ANTARA FOTO)

Rudy menjelaskan proses vaksinasi harus melalui skrining. Setelah diteliti dan dipelajari, ada skrining awal bagi calon penerima vaksin. Jika tidak memenuhi syarat, maka mereka tidak bisa divaksinasi.

"Pak Kapolrestabes saja tidak jadi divaksin kemarin kan karena tidak lolos skrining. Pak Gub juga sehingga skrining ini tidak pilih-pilih orang. Kalau memang tidak bisa divaksin, kita ikuti screeningnya. Kalau lolos ya Insya Allah aman," kata Rudy.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
Ashrawi Muin
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us