Minyak Goreng Langka, Dinas Perdagangan Sulsel Panggil Distributor

Penimbun minyak goreng bakal ditindak polisi

Makassar, IDN Times - Minyak goreng di Sulawesi Selatan langka usai penetapan satu harga Rp14.000 per liter. Di toko-toko retail dan minimarket, minyak tersebut ludes sejak beberapa hari yang lalu.

Menyikapi hal ini, Dinas Perdagangan (Disdag) Sulsel pun bakal mengumpulkan distributor minyak goreng. Hal ini untuk membahas lebih jauh tentang fenomena kelangkaan minyak goreng yang terjadi tiba-tiba.

"Kita mau cari tahu di mana titiknya ini kenapa dikasih turun harga tapi begini kondisi. Jadi tadi kita panggil distributornya untuk menanyakan ada apa sebenarnya," kata Ashari Fakhsirie Radjamilo selaku Kepala Dinas Perdagangan Sulsel.

1. Stok minyak di gudang minimarket kosong

Minyak Goreng Langka, Dinas Perdagangan Sulsel Panggil DistributorMinyak goreng, sembako yang sering penyumbang inflasi. Foto ilustrasi: IDN Times/Hana Adi Perdana

Ashari menyebutkan pihaknya telah meninjau kondisi di beberapa daerah, salah satunya di Kabupaten Bone. Di sana dia bersama anggota komisi II DPRD Sulsel mendatangi beberapa minimarket. 

"Saya datangi Alfa, barangnya ada di dalam (toko) tapi di gudangnya sudah tidak ada lagi. Pihak Alfa mengaku setiap minggu hanya diberi 3 dos, isinya 1 dos 12 liter. Lanjut saya turun lagi ke retail lokal sama juga," katanya.

2. Disdag minta polisi tindak jika ada penimbunan stok

Minyak Goreng Langka, Dinas Perdagangan Sulsel Panggil DistributorMinyak goreng satu harga (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Ashari menduga kelangkaan minyak goreng di Sulsel ini tak berkaitan dengan upaya memborong stok dari masyarakat. Menurutnya, ada kemungkinan distributor menunggu rafaksi yaitu pembayaran selisih harga.

Untuk itu dia meminta pihak kepolisian juga turut memantau perkembangan kelangkaan minyak goreng. Dia meminta polisi bertindak tegas jika ada praktik penimbunan di mana pun.

"Saya berkomunikasi dengan polisi, saya bilang kalau minyak sudah datang kita langsung turun, kalau ada yang lain-lain langsung tindaki Pak," kata Ashari.

Baca Juga: Minyak Goreng di Makassar Langka karena Panic Buying

3. Kelangkaan terjadi tak lama usai penetapan satu harga

Minyak Goreng Langka, Dinas Perdagangan Sulsel Panggil DistributorIlustrasi minyak goreng (IDN Times/Sunariyah)

Adapun penetapan kebijakan satu harga itu merupakan respons pemerintah terhadap kenaikan harga minyak goreng. Beberapa waktu lalu, harga minyak goreng sempat melambung menyentuh harga Rp40.000-an per liter.

Kebijakan satu harga yang jauh lebih murah yakni hanya Rp14.000 per liter jelas disambut antusias oleh warga. Namun antusiasme itu tak berjalan lama karena beberapa hari setelahnya, sejumlah toko dan minimarket di Kota Makassar bahkan telah kehabisan stok. 

Baca Juga: Warga Makassar Sulit Dapatkan Minyak Goreng Satu Harga

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya