Mantap! Danny akan Bentuk Satgas Pemburu Warga Makassar Tak Bermasker

Danny masih mencari nama satgas baru tersebut, ada ide?

Makassar, IDN Times - Usai membentuk tiga Satuan Tugas (Satgas), Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto kembali berencana membentuk satgas baru khusus mengurus masker.

Menurut Danny, penerapan protokol kesehatan, utamanya memakai masker masih menjadi bagian penting dalam pencegahan penularan COVID-19. Untuk itu, perlu adanya razia masker bagi warga Kota Makassar.

"Yang penting kita akan lakukan sesegera mungkin adalah sweeping masker. Kita akan bikin satgas lagi, khusus masker yang memburu orang tidak pakai masker. Lagi saya cari namanya ini," kata Danny di kediamannya di Jalan Amirullah, Kamis (15/7/2021).

1. Kasus COVID-19 masih fluktuatif

Mantap! Danny akan Bentuk Satgas Pemburu Warga Makassar Tak BermaskerIlustrasi Virus Corona. IDN Times/Mardya Shakti

Rencana membentuk satgas khusus masker itu lantaran kasus positif COVID-19 di Makassar masih fluktuatif bahkan cenderung meningkat. Dalam sepekan terakhir, kasus baru di Makassar nyaris selalu melewati angka 200 kasus dalam sehari.

"Karena masker sekarang masalahnya. Karena kemarin itu 200 berapa terus turun 134, lalu naik jadi 237, naik lagi 240. Jadi naik turun," katanya.

2. Perbatasan bisa ditutup jika kasus terus naik

Mantap! Danny akan Bentuk Satgas Pemburu Warga Makassar Tak BermaskerSeorang warga di Jalan Bulu Kunyi, Kelurahan Maricayya Baru, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, sedang berdiri di dekat spanduk imbauan agar masyarakat selalu mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah sebagai bagian dari "new normal" di masa pandemi COVID-19. (Ari Putra Anugrah for IDN Times)

Danny mengungkapkan rencana pembentukan satgas khusus masker itu sebagai respons atas kabar bahwa perbatasan Kota Makassar bakal ditutup. Namun sejauh ini, dia menganggap kasus di daerahnya masih terkendali walau ada peningkatan.

Dia mengatakan, pihaknya rutin menganalisis data kasus positif COVID-19 di Kota Makassar. Jadi jika ada peningkatan kasus yang terus-menerus, maka bukan tidak mungkin Danny mengambil langkah penutupan perbatasan.

"Nanti coba kita lihat kalau misalnya kenaikan yang tidak terkendali, pasti kita tutup. Tapi kalau misalnya tidak ji, saya kira tetap seperti sekarang," kata Danny.

Baca Juga: Satgas Pemburu COVID-19 Makassar Diluncurkan, Sasar Kontak Erat Pasien

3. Danny telah bentuk tiga satgas

Mantap! Danny akan Bentuk Satgas Pemburu Warga Makassar Tak BermaskerPemkot Makassar meluncurkan Satgas Detektor COVID-19 di Lapangan Karebosi, Jumat (2/7/2021). IDN Times/Asrhawi Muin

Pemerintah Kota Makassar sejauh ini telah membentuk tiga satgas. Ketiganya merupakan bagian dari program Makassar Recover, yakni program penanganan COVID-19 ala Danny dan Fatmawati Rusdi, wakilnya.

Adapun ketiga satgas itu yakni Satgas Pemburu Kerumunan (Raika) yang bertugas menindak pelanggar protokol kesehatan dan PPKM mikro di tempat-tempat usaha. Satgas Pemburu COVID-19 (Covid Hunter) bertugas mentracing semua kontak erat pasien positif COVID-19 dan Satgas Detektor yang bertugas memeriksa kesehatan warga dari rumah ke rumah.

Baca Juga: Epidemiolog Kritik Detektor Makassar: Tidak Penuhi Syarat Skirining

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya