Lantik Pj Bupati Luwu dan Wajo, Bahtiar Tekankan Pengendalian Inflasi

Tekankan soal pengendalian inflasi

Makassar, IDN Times - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin, melantik dua penjabat bupati yakni Pj Bupati Luwu dan Pj Bupati Wajo. Pelantikan berlangsung di Aula Tudang Sipulung Rujab Gubernur Sulsel, Rabu (21/2/2024).

Mereka yang dilantik yakni Muh Saleh sebagai Pj Bupati Luwu dan Andi Bataralifu sebagai Pj Bupati Wajo. Muh Saleh merupakan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Sulsel, sedangkan Andi Bataralifu merupakan Direktur Fasilitasi Kepala Daerah dan DPRD Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri.

"Hari ini telah dilantik Penjabat Bupati Wajo dan Luwu. Beliau menjabat sampai dilantiknya pejabat yang baru. Setahun sih sama dengan yang lain," kata Bahtiar.

1. Bahtiar minta kedua penjabat rutin cek harga langsung ke pasar

Lantik Pj Bupati Luwu dan Wajo, Bahtiar Tekankan Pengendalian InflasiPj Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin melantik Muh Saleh sebagai Pj Bupati Luwu dan Andi Bataralifu sebagai Pj Bupati Wajo di Aula Tudang Sipulung Rujab Gubernur Sulsel, Rabu (21/2/2024). Dok. Humas Pemprov Sulsel

Bahtiar menegaskan kepada dua pj bupati tersebut untuk menjalankan program prioritas Pemprov Sulsel berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo. Namun dari 8 program prioritas yang telah dicanangkan Bahtiar, dia menekankan kepada dua penjabat ini agar mengendalikan inflasi di daerah masing-masing.

"Tidak mudah namanya jadi bupati, wali kota, gubernur mengurus inflasi itu karena ada 21 bahan pokok. Tidak ada satu kabupaten di Sulsel yang ada semua itu 21 bahan pokok. Misalnya ada dagingnya mungkin tidak ada cabainya atau ada cabainya tapi tidak ada bawangnya," kata Bahtiar. 

Dia pun meminta kedua penjabat bupati itu agar menjalin kerja sama yang baik antara daerah. Dia juga meminta mereka rutin turun langsung mengecek harga bahan pokok di pasaran.   

"Turun langsung, jangan hanya dengar laporan. Setelah itu kita rapat apa kekurangannya baru kita menangani inflasi. Ini sudah bagus inflasi Sulsel, tinggal kita mau mempertahankan," kata Bahtiar.

Dia mengatakan lebih lanjut bahwa Wajo dan Luwu menjadi tambahan baru untuk sampel daerah inflasi bersama Sidrap. Sebelumnya hanya ada 5 daerah yang selalu menjadi indeks harga konsumen bulanan (IHK) yaitu Bulukumba, Watampone, Makassar, Parepare dan Palopo.

"Ada tiga daerah baru tambahan sampel inflasi yaitu Wajo, Luwu, Sidrap. Dua Pj ini nanti menjadi lokasi sampling-nya BPSuntuk inflasi 2024 karena tiap minggu dicek oleh pemprov dan pemerintah pusat," kata Bahtiar.

2. Pj Bupati Luwu akan rutin cek fluktuasi harga bahan pokok

Lantik Pj Bupati Luwu dan Wajo, Bahtiar Tekankan Pengendalian InflasiPj Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin melantik Muh Saleh sebagai Pj Bupati Luwu di Aula Tudang Sipulung Rujab Gubernur Sulsel, Rabu (21/2/2024). Dok. Humas Pemprov Sulsel

Muh Saleh selaku Pj Bupati Luwu mengaku akan membedah terlebih dahulu postur APBD saat bertugas nanti. Dia akan melihat apa saja yang menjadi prioritas pembangunan tahun ini. 

"Sebagai pemerintahan transisi yang mengawal sampai pemerintah definitif tentu akan bekerja semaksimal mungkin program yang telah digariskan keputusan pemerintah daerah dan DPRD Kabupaten Luwu," kata Saleh.

Pengendalian inflasi, kata dia, menjadi prioritas nasional, provinsi dan kabupaten yang dibahas setiap minggu bersama Kementerian Dalam Negeri. Selain itu, sudah tim pengendalian inflasi yang harus dimaksimalkan.

"Harus lebih banyak turun ke bawah mendorong tim yang ada di kabupaten ini untuk mengecek fluktuasi harga. Kebutuhan masyarakat harus kita dorong untuk pemenuhannya sehingga tidak ada harga yang terlalu jomplang," kata dia.

Baca Juga: Profil Kandidat Kuat Wakil Sulsel di DPD RI, Ada yang Masih 29 Tahun

3. Pj Bupati Wajo bakal mengdepankan kebijakan pengendalian inflasi

Lantik Pj Bupati Luwu dan Wajo, Bahtiar Tekankan Pengendalian InflasiPj Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin melantik Andi Bataralifu sebagai Pj Bupati Wajo di Aula Tudang Sipulung Rujab Gubernur Sulsel, Rabu (21/2/2024). Dok. Humas Pemprov Sulsel

Sementara itu, Pj Bupati Wajo Andi Bataralifu, akan berkonsolidasi terlebih dahulu saat bertugas. Dia akan mempelajari program yang sementara berjalan sebagai acuan ke depannya.

"Mudah-mudahan nanti dari situ kita bisa melangkah mana prioritas akan dilakukan. Konsolidasi itu pasti dengan personel, dengan kondisi lingkungan sekitar misalnya tokoh, dan para pihak yang ada," katanya.

Soal inflasi, dia juga menegaskanya sebagai kebijakan nasional yang harus menjadi perhatian. Dengan demikian, hasil inflasi yang telah dicapai selama ini akan diupayakan semaksimal mungkin bisa sesuai atau lebih rendah dari target nasional. 

"Pada saat ini kondisi inflasi di Sulsel dan Wajo relatif baik secara regional maupun nasional. Itu menjadi PR kita untuk mempertahankan dan kalau bisa menetapakan penanganan dan pengelolaan inflasi," kata Bataralifu. 

Selain itu, dia akan mengedepankan kebijakan-kebijakan pengendalian inflasi yang telah terlaksana selama ini. Di antaranya, pasar murah, kunjungan lapangan dan menanam beberapa tanaman terkait dengan inflasi.

Baca Juga: Ada PSU, Dinkes Sulsel Imbau Penyelenggara Pemilu Jaga Kesehatan

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya