Deklarasi Pilkada, Ical-Fadli Usung Program Makassar Kota Sombere
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Bakal pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal-Fadli Ananda atau yang dikenal dengan sebutan DILAN menggelar deklarasi di Lapangan Karebosi Makassar, Senin (31/8/2020) malam. Deklarasi untuk maju Pilkada Makassar ini juga ditayangkan secara live streaming di Youtube.
Syamsu Rizal atau yang akrab disapa Deng Ical dalam pidatonya menyampaikan bahwa menjadi pemimpin tidak cukup dengan niat dan mimpi semata. Pemimpin butuh semangat dan komitmen yang kuat untuk bekerja keras sekaligus menjadi teladan di mata masyarakat.
"Di sinilah pentingnya memiliki pemimpin yang sombere, yang memiliki kemampuan mengurai persoalan pembangunan dan mampu meningkatkan kesejahteraan warganya serta dapat mempersatukan kekuatan sosial dalam drama yang dinamis. Bukan arogan apalagi agresif," katanya.
1. Mengusung visi 'Makassar Kota Sombere'
Dalam deklarasi ini, Ical memperkenalkan visi mereka yang bertajuk 'Makassar Kota Sombere'. Yang dimaksud Kota Sombere di sini, lanjutnya, adalah terciptanya tatanan sosial kemasyarakatan yang mengedepankan kesejahteraan sosial.
Bukan itu saja, Kota Sombere juga adalah mengedepankan keramahan dan kenyamanan, daya saing tinggi, hidup sehat, produktif dan mandiri, plural dan inklusif.
"Bukan eksklusif atau sekadar bangkit," lanjut Ical.
2. Siapkan tiga pilar wujudkan Kota Sombere
Untuk mewujudkan visi Makassar sebagai Kota Sombere, maka Ical dan Fadli telah merumuskan dan menetapkan misi yang dirangkum dalam 3 pilar yakni Makassar Maju, Makassar Lestari dan Makassar Melayani.
Makassar Maju akan memastikan tidak ada lagi masyarakat atau orang Makassar yang tertinggal. Pilar ini dikemas melalui program Kota Macca atau Makassar Kota Cerdas dan Ceria.
Makassar Lestari akan memastikan masyarakat menjadi hidup aman, ramah, dan nyaman di Kota Makassar. Terakhir, Makassar Melayani yang akan memastikan berjalannya tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, partisipatif, kolaboratif dan amanah.
Baca Juga: Deng Ical Santai Ditinggal PKS di Pilkada Makassar
3. Dibingkai dalam strategi khusus bertajuk Makassar Kerja
Ketiga pilar ini dibingkai dalam strategi khusus bertajuk Makassar Kerja. Strategi khusus itu adalah menciptakan SDM yang unggul, maju, berkualitas, dan bermartabat berdasarkan nilai-nilai keagamaan berkebudayaan dan berkearifan lokal.
Selanjutnya, melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana lingkungan dan pemukiman secara terpadu sesuai daya dukung ekologis dan sosial secara terukur, aspiratif, dan partisipatif. Lalu, optimalisasi tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, transparan, akuntabel, dan partisipatif.
"Kami yakin bahwa visi dan misi yang telah kami rumuskan dan tetapkan akan mampu mengatasi atau meminimalisir sejumlah permasalahan yang sedang dihadapi Kota Makassar saat ini," kata Ical.
Baca Juga: Tinggalkan DILAN, PKS Alihkan Dukungan Pilkada Makasar ke None-Zunnun