Deklarasi, Appi-Rahman Janji Bebaskan Makassar dari COVID-19

Munafri Arifuddin - Rahman deklarasi maju Pilkada Makassar

Makassar, IDN Times - Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dan Abdul Rahman Bando atau Appi-Rahman melaksanakan deklarasi di Hotel Aryaduta Makassar, Jumat (21/8/2020). Deklarasi juga disiarkan langsung melalui live streaming di YouTube.

Deklarasi dilakukan sebagai bukti kesiapan pasangan ini untuk maju dalam perhelatan Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Makassar 2020. Appi-Rahman juga menjadi pasangan pertama di Pilwali Makassar yang menggelar deklarasi.

Pengurus Partai Demokrat, PPP, Perindo serta PSI sebagai partai pendukung, hadir dalam kegiatan deklarasi. Selain itu hadir pula berbagai tokoh masyarakat dari berbagai kalangan.

Appi dalam sambutannya menyampaikan keprihatinnya terhadap kondisi pandemik COVID-19 yang kini masih melanda dunia termasuk Kota Makassar. Dia menyebut, kondisi ini tidak hanya menyebabkan ratusan ribu orang di selurun dunia kehilangan nyawa tapi juga melumpuhkan roda perekonomian.

"Di Kota Makassar, dampak COVID-19 sangatlah mengkhawatirkan. Laju pertumbuhan ekonomi yang biasanya mencapai angka 8 - 9 persen, akhirnya harus terjun bebas karena virus ini," kata Appi.

1. Tak ingin main-main dalam membuat program penanganan COVID-19

Deklarasi, Appi-Rahman Janji Bebaskan Makassar dari COVID-19Bakal paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin - Abdul Rahman Bando menggelar deklarasi di Hotel Aryaduta Makassar, Jumat (21/8/2020). IDN Times/Istimewa

Appi mengatakan, pemberlakukan PSBB selama beberapa bulan praktis menghentikan segala kegiatan ekonomi di berbagai sektor mulai dari sektor kepariwisataan, transportasi, perhotelan, jasa dan konstruksi hingga sektor UMKM. Selain itu, Satgas Penanggulangan COVID-19 juga masih menetapkan Kota Makassar sebagai zona merah.

"Di masa sulit ini, hampir semua anggaran pemerintah harus dipangkas untuk membiayai penanggulangan COVID-19 ini," katanya.

Menurut Appi, dengan total APBD Makassar setelah penyesuaian sebesar Rp3,3 triliun turun sebesar Rp796 miliar dari APBD Pokok, tidak terlalu banyak yang bisa dilakukan oleh Pemkot Makassar saat ini. Dia menyebut COVID-19 membuat pemerintah tidak bisa lagi main-main dalam membuat program.

"Program yang seolah-olah smart tapi tiba masa tiba akal, seolah-olah sombere tetapi tidak kena sasaran, seolah-olah tangkasa tetapi mangkrak di tengah jalan," lanjutnya.

2. Akan meningkatkan frekuensi testing dan tracing

Deklarasi, Appi-Rahman Janji Bebaskan Makassar dari COVID-19Bakal paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin - Abdul Rahman Bando menggelar deklarasi di Hotel Aryaduta Makassar, Jumat (21/8/2020). IDN Times/Istimewa

Untuk mengendalikan penyebaran COVID-19 di Kota Makassar, Appi pun menjanjikan sejumlah solusi. Dalam 100 hari pertama, dia akan meningkatkan frekuensi swab test dari 1.200 tes menjadi 6.000 tes per hari. Dia juga akan meningkatkan jumlah laboratorium dari 6 menjadi 15 laboratorium di seluruh kota.

"Saya akan mendorong peningkatan kapasitas personel dan peralatan di setiap lab agar kapasitas dan kecepatannya meningkat. Dengan begitu, Kota Makassar akan menjadi kota yang tertinggi rasio tes COVID-nya di seluruh Indonesia," kata Appi.

Solusi berikutnya, dia akan meningkatkan jumlah pasukan surveilans yang dengan cepat melakukan pelacakan sebaran COVID-19 baru. Dengan rasio 30 tenaga kesehatan per 100.000 penduduk, Appi akan membentuk dan membiayai sekitar 450 orang petugas surveilans.

"Saya juga akan membentuk dan memimpin langsung penanggulangan COVID-19 dari sebuah Command Center yang modern yang mampu secara live memantau penyebaran COVID-19 di seluruh kota hingga ke lorong-lorong," kata Appi.

Baca Juga: Pilkada Makassar 2020, Tim Appi Target 5 Partai Politik Pengusung

3. Makassar zona hijau COVID-19 dalam 100 hari

Deklarasi, Appi-Rahman Janji Bebaskan Makassar dari COVID-19Ilustrasi corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Appi mengaku komitmen untuk pengendalian COVID-19 sudah dimulai pada deklarasi ini. Setiap panitia dan undangan yang hadir, termasuk dirinya dan Rahman, telah melakukan swab test tiga hari sebelum acara ini. Dia pun berjanji akan terus menyampaikan fakta terkait COVID-19 kepada seluruh warga.

"Saya akan lebih banyak berdiskusi dan belajar dengan para ahli epidemiologi, ahli infeksi dan ahli kesehatan masyarakat terbaik di kota ini. Tidak ada yang saya tutupi, karena kita harus bersatu dalam satu perahu menangani pandemik ini," kata Appi.

Selama ini, lanjutnya, Makassar dikenal sebagai Kotanya Para Pemberani. Maka dari itu, dia mengajak seluruh warga Kota Makassar untuk berani menegur orang yang tidak menjaga jarak dan tidak memakai masker. Selain itu, dia juga akan bekerja sama dengan Gubernur Sulsel dan pemda daerah tetangga yakni Maros, Gowa dan Takalar untuk bersinergi melawan pandemik ini.

"Komitmen saya, Makassar harus menjadi daerah hijau, bebas COVID-19 selama 100 hari saya terpilih," kata Appi.

Baca Juga: Resmi Diusung Demokrat di Pilkada Makassar, Appi-ARB Segera Deklarasi

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya