Appi-Rahman Ingin Bangun Sirkuit untuk Anak Muda Makassar

Strategi untuk mencegah anak muda terjerat kasus narkoba

Makassar, IDN Times - Paslon nomor urut 2 Pilkada Makassar, Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando (Appi-Rahman) menyampaikan komitmennnya untuk memberantas peredaran narkoba dan begal di kalangan remaja. 

Hal ini disampaikan Munafri Arifuddin atau yang akrab disapa Appi saat debat publik ketiga Pilkada Makassar, Jumat (4/12/2020).

"Ini menjadi persoalan kita yang ada di Makassar menyangkut masalah begal dan sebagainya. Tetapi yang paling penting lagi-lagi saya menyampaikan bahwa slogan tidak cukup untuk menyelesaikan persoalan ini," kata Appi pada siaran langsung iNews TV dari Jakarta, Jumat.

Dalam debat ketiga ini, disebutkan bahwa kasus anak berhadapan hukum di Kota Makassar cukup tinggi. Menurut data kepolisian, anak di bawah umur mendominasi pelaku kurir narkoba dan pelaku begal.

Untuk meminimalisir keterlibatan anak sebagai pelaku begal dan kurir narkoba di Kota Makassar, Appi-Rahman menyiapkan sejumlah strategi. Salah satunya adalah memberdayakan anak-anak muda.

"Bagaimana kita bisa memberikan pendekatan yang lebih daripada mereka tidak melakukan kegiatan apa-apa sehingga mereka mempergunakan waktunya ke dalam hal-hal yang negatif," kata Appi.

Untuk memberdayakan anak-anak muda ini, kata Appi, pendekatan secara sosial keagamaan ini benar-benar harus menjadi tumpuan ke depan. Selanjutnya, bagaimana pola pendidikan yang diberikan kepada anak-anak harus benar-benar diterapkan dengan sangat tegas. 

"Ketiga adalah membangun fasilitas-fasilitas untuk bisa merespon segala yang mereka inginkan ke depan," lanjut Appi.

Di Makassar ini, kata Appi, ruang ekspresi bagi anak muda masih kurang. Misalnya anak muda yang suka main band tidak punya tempat untuk menyalurkan prestasinya. Begitu pun dengan anak muda yang hobi balap. Mereka hanya bisa menggunakan jalan raya untuk balap liar. 

"Ke depan, yang namanya sirkuit, tempat pegelaran seni memang harus ada di Makassar," kata Appi.

Selain itu, Appi juga menekankan bahwa presitasi anak sekolah harus diapresiasi dengan maksimal.

"Supaya mereka menanggap ini adalah target pencapaian yang harus mereka dapatkan," katanya.

Baca Juga: Beda Sikap Paslon Pilkada Makassar soal Pembukaan Sekolah

Baca Juga: Artificial Intelegence, Solusi COVID-19 ala Paslon IMUN di Makassar

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya