56 Tambahan Positif COVID-19 di Sulsel, 9 dari Rapid Test PT Vale

Kasus positif di Sulsel sudah capai 547

Makassar, IDN Times - Jumlah kasus yang terkonfirmasi positif terinfeksi COVID-19 di Sulawesi Selatan per Jumat (1/5) menjadi 547 kasus setelah ada penambahan 56 pasien baru.

Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Sulsel, Ichsan Mustari, menyebutkan dari 56 kasus baru tersebut, ada 9 orang di antaranya yang berasal dari Kabupaten Luwu Timur. Mereka diidentifikasi lewat tes cepat atau rapid test yang digelar PT Vale untuk karyawan, kontraktor, dan keluarga dekat. 

"Ini yang di Luwu Timur, saya sudah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan setempat bahwa 9 ini didapat karena di Sorowako, di PT Vale, melakukan rapid test dan ditemukan ini yang 9 orang," kata Ichsan saat melakukan telekonferensi bersama awak media, Jumat (1/5).

1. Yang positif diketahui memiliki riwayat perjalanan dari luar daerah

56 Tambahan Positif COVID-19 di Sulsel, 9 dari Rapid Test PT ValeAlat rapid test untuk mengecek pasien terduga corona (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Menurut Ichsan, berdasarkan penelusuran, kasus positif corona sejumlah kasus positif dari rapid test di PT Vale itu merupakan imported fase atau memiliki riwayat perjalanan dari luar daerah. 

"Yang punya riwayat perjalanan ada 4 orang. Ini yang menyebarkan," kata Ichsan yang juga Kepala Dinas Kesehatan Sulsel.

Maka dari itu, Ichsan menyampaikan kepada Dinas Kesehatan setempat untuk melakukan rapid test di Sorowako untuk mengetahui potensi sebaran kasus yang lebih luas. 

"Karena sepertinya pekerjaan di sana masih berjalan terus. Jadi perlu ada sosialisasi di sana," lanjutnya.

2. 56 kasus baru terdistribusi di 12 kabupaten/kota

56 Tambahan Positif COVID-19 di Sulsel, 9 dari Rapid Test PT ValeIDN Times/Muchammad Haikal

Sementara itu, ke-56 kasus baru tersebut terdistribusi di 13 kabupaten/kota termasuk Luwu Timur. Makassar masih menjadi daerah di Sulsel dengan jumlah penambahan yang signifikan.

Dari 56 kasus baru itu, sebanyak 24 orang dari Makassar, 4 dari Gowa, 1 dari Maros, 2 dari Parepare, 2 dari Bulukumba, 9 dari Luwu Timur, 6 dari Sinjai, 2 dari Selayar, 1 dari Bone, 1 dari Soppeng, 1 dari Takalar , 1 dari Pangkep, serta 2 orang dari daerah lainnya yaitu masing-masing dari Jawa Timur dan Papua.

"Di Sulsel sudah 21 kabupaten/kota yang punya kasus positif COVID-19. Masih tetap didominasi Makassar, Gowa, Maros, dan Sidrap. Kabupaten/kota yang sampai saat ini tidak ada kasusnya yaitu Toraja Utara, Bantaeng, dan Barru. Semoga saja tidak ada," kata Ichsan.

Baca Juga: [UPDATE] Bertambah 56, Total Kasus Positif Corona di Sulsel Jadi 547 

3. Pasien positif COVID-19 asal Jatim dan Papua merupakan pekerja di Makassar

56 Tambahan Positif COVID-19 di Sulsel, 9 dari Rapid Test PT ValeIlustrasi orang mengenakan masker - IDN Times/Bagus F

Icshan juga menjelaskan soal 2 pasien yang berasal dari Jawa Timur dan Papua itu. Dia mengatakan mereka adalah pekerja dari kedua daerah tersebut. 

"Itu bisa saja transmisinya di tempat kerja. Tentu nanti tracingnya dilakukan di tempat kerjanya," katanya.

Sementara untuk 24 kasus baru di Makassar, dijelaskan Ichsan bahwa seluruhnya merupakan kontak serumah. Ada juga yang teridentifikasi positif karena jarang memakai masker serta anak muda yang sering berkumpul dengan teman sebayanya. Sedangkan 2 kasus baru di Selayar karena perjalanan dari Makassar.

Untuk 2 kasus baru di Bulukumba merupakan kasus dengan riwayat perjalanan dan satunya lagi merupakan santri. Demikian juga dengan 6 kasus baru di Sinjai yang seluruhnya adalah santri pesantren Al Fatah setelah dilakukan rapid rest di bandara beberapa waktu lalu. 
 
"Kalau Parepare spesifik diistilahkan klaster kapurung karena proses penyebarannya pernah suatu waktu buat acara kapurung. Sampai saat ini menyebar 9 orang," kata Ichsan.

Baca Juga: [LINIMASA-2] Perkembangan Terbaru Kasus Virus Corona di Sulsel

Topik:

  • Irwan Idris
  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya