1300 Buah Alat Rapid Test Virus Corona Tiba di Makassar
Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb saat mengecek kesiapan ruang isolasi untuk pasien COVID-19 di Rumah Sakit Umum Kota Makassar, Selasa (31/3/2020). (Humas Pemkot Makassar)
Makassar,IDN Times - Pemerintah Kota Makassar akan segera melakukan tes massal virus corona atau COVID-19. Pasalnya, sebanyak 1.300 alat rapid test sudah tiba pada Selasa (31/3) di Ibu Kota Sulawesi Selatan. Alat rapid test tersebut merupakan bantuan dari pemerintah pusat.
"Alhamdulilah, alatnya sudah tiba," kata Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb melalui keterangan persnya usai mengecek kesiapan ruang isolasi untuk pasien COVID-19 di Rumah Sakit Umum di Kota Makassar, Selasa (31/3).
1. Rapid test dilakukan secara selektif
IDN Times/Debbie SutrisnoMeski alat tersebut sudah tersedia, namun rapid test hanya akan diprioritaskan kepada Orang Dalam Pengawasan (ODP), Pasien Dalam Pemantauan (PDP) serta orang yang pernah melakukan kontak langsung dengan pasien positif COVID-19 di Kota Makassar.
“Selanjutnya akan digunakan oleh petugas medis untuk melakukan pemeriksaan secara menyeluruh untuk ODP dan PDP yang ada di Kota Makassar. Ini kita utamakan pasien yang belum melakukan pemeriksaan swab di rumah sakit," kata Iqbal.
2. Diprioritaskan pula bagi tenaga kesehatan
IDN Times/Debbie SutrisnoHal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Naisyah Tun Azikin. Dia menyebutkan bahwa tes ini akan dilakukan pada setiap orang yang pernah melakukan kontak langsung dengan pasien, baik itu berstatus ODP maupun PDP.
"Selain itu, kita juga akan prioritaskan bagi tenaga kesehatan di 11 rumah sakit yang bertugas di ruang isolasi, serta petugas Puskesmas yang selama ini melakukan pemeriksaan,” ujar Naisyah.
3. Mengalokasikan kembali pembelian 25.000 alat rapid test corona
Dok.IDN Times/IstimewaNaisyah juga mengatakan bahwa pihaknya telah mengalokasikan anggaran pembelian alat rapid test dalam APBD Makassar 2020 sebanyak 25.000 unit serta pengadaan masker sebanyak 3500.
“Kami juga sudah memesan Alat Pelindung Diri (APD) untuk petugas medis sebanyak 1.000 paket, serta thermo scan infrared sebanyak 100 unit. Mudah-mudahan ini bisa mencukupi untuk kebutuhan kita di Makassar,” ucapnya.
Baca Juga: LBH Makassar Desak Pemerintah di Sulsel Lebih Sigap Tangani COVID-19
