Hasil Tes Swab Rektor Universitas Hasanuddin Negatif COVID-19

Sempat ikuti acara yang dihadiri Ketua KPU RI Arief Budiman

Makassar, IDN Times - Hasil swab test (tes usap) Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas), Dwia Aries Tina Pulubuhu, yang keluar pada hari Minggu (20/9/2020), menunjukkan hasil negatif COVID-19.

Sebelumnya, sejumlah tokoh, termasuk Dwia, yang sempat melakukan kontak dengan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arief Budiman dikabarkan positif COVID-19. Usai menerima kabar tersebut, sosok perempuan 56 tahun tersebut langsung memeriksakan diri bersama sejumlah staf pada Sabtu (19/9/2020) kemarin di Rumah Sakit PTN Unhas.

1. Rektor Unhas Dwia langsung menjalani tes usap setelah Ketua KPU RI dikonfirmasi positif COVID-19

Hasil Tes Swab Rektor Universitas Hasanuddin Negatif COVID-19Ketua KPU RI Arief Budiman (ketiga dari kanan) saat menghadiri acara pelantikan pengurus Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI) Makassar dan seminar di Universitas Hasanuddin pada Selasa (15/9/2020) silam. (Dok. Direktorat Komunikasi Universitas Hasanuddin)

Arief Budiman diketahui sempat menghadiri kegiatan di Unhas pada Selasa, 15 September 2020 silam. Acara pelantikan pengurus Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI) dan seminar tersebut turut menggandeng Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI.

Mereka yang dikonfirmasi positif COVID-19 setelah kontak dengan Arief Budiman antara lain Komisioner KPU RI Pramono Ubaid Thantowi dan Ketua KPUD Sulawesi Selatan Faisal Amir.

Selain Rektor Unhas, turut memeriksakan kesehatan beberapa orang staf termasuk ketua panitia acara yang juga merupakan dosen FISIP Unhas. "Seluruhnya menunjukkan hasil negatif COVID-19," ungkap Kasubdit Humas dan Informasi Publik Unhas, Ishaq Rahman, dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times pada Minggu siang.

2. Ketua KPU RI positif corona usai jalani swab test untuk persiapan rapat di Istana Negara

Hasil Tes Swab Rektor Universitas Hasanuddin Negatif COVID-19Arief Budiman menyatakan bahwa KPU akan kooperatif jika KPK memerlukan. IDN Times/ Alfi Ramadana

Dwia turut mendoakan agar Ketua KPU RI, Komisioner KPU RI dan Ketua KPUD Sulsel yang telah terpapar virus corona segera diberi kesembuhan.

"Saya tentu turut prihatin dengan apa yang menimpa Pak Arief (Budiman) dan rekan-rekan. Kita tidak tahu di mana beliau terpapar, namun saya mendoakan kesembuhan untuk beliau," tuturnya dalam keterangan yang sama.

Kabar Ketua KPU RI positif COVID-19 sendiri dikonfirmasi oleh Komisioner KPU Viryan Aziz pada Sabtu kemarin.

"Memang Mas Arief (Budiman), Ketua KPU RI terpapar atau terinfeksi COVID-19 itu diketahui tanggal 18 setelah melakukan swab test untuk persiapan rapat di Istana," kata Viryan dalam diskusi akhir pekan Radio Smart FM. Saat ini yang bersangkutan sedang jalani isolasi mandiri di kediaman pribadi.

Baca Juga: Ketua KPU RI Positif Corona, KPU Makassar Tunda Sosialisasi Pilkada

3. Ketua KPUD Sulsel jalani perawatan di RS Wahidin Sudirohusodo Makassar

Hasil Tes Swab Rektor Universitas Hasanuddin Negatif COVID-19Ketua KPU Sulsel Faisal Amir melakukan audiensi dengan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah di Rujab Gubernur, Senin (3/8/2020). Humas Pemprov Sulsel

Sementara Ketua KPUD Sulsel Faisal Amir dikonfirmasi positif COVID-19 setelah mengikuti tes usap pada Jumat (18/9/2020) malam.

"Alhamdulillah kondisinya beliau baik-baik saja. Sekarang masih dalam perawatan," ungkap Komisioner KPU Sulsel Asram Jaya kepada IDN Times, Sabtu kemarin. Saat ini Faisal sedang dirawat di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar.

Setelah kabar tersebut, KPU Kota Makassar terpaksa menunda salah satu tahapan Pilkada 2020, yakni sosialisasi Peraturan KPU Nomor 10 Tahun 2020 tentang pemilihan dalam masa pandemik COVID-19.

Sosialisasi sedianya digelar di Makassar pada Sabtu, 19 September 2020. Namun KPU Makassar menundanya hingga waktu belum ditentukan.

Baca Juga: Arief Budiman Sempat ke Makassar, Ketua KPU Sulsel Positif COVID-19

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya