70 Pedagang Kaki Lima Losari Direlokasi ke CFD Boulevard Panakkukang

Makassar, IDN Times - Pedagang kaki lima (PK5) yang biasa berjualan di kawasan Anjungan Pantai Losari tetap mendapat ruang usaha meski area tersebut sedang ditata ulang. Pemerintah Kota Makassar menegaskan penataan tidak akan menghilangkan aktivitas mereka.
Dalam rapat koordinasi bersama kelompok pedagang di Balai Kota Makassar, Wali Kota Munafri Arifuddin menegaskan relokasi tidak dimaksudkan untuk mematikan aktivitas UMKM. Dia menyebut penataan Losari bertujuan menjaga kawasan tetap steril sebagai ruang interaksi masyarakat sekaligus memberi ruang usaha yang lebih representatif bagi pedagang.
"Saya harap lapak-lapak di sana bisa dipakai setiap minggu, sehingga Anjungan Losari bisa benar-benar difungsikan sebagai ruang interaksi, bukan tempat berdagang sehingga kami siapakan lokasi dipindahkan ke CFD Boulevard," kata Munafri.
1. Pemkot siapkan empat lokasi aternatif untuk pedagang Losari

Sebanyak 70 pedagang akan dialihkan ke area Car Free Day (CFD) Boulevard Panakkukang. Lokasi ini diperluas hingga depan Hotel Myko untuk menampung pedagang lebih banyak.
Selain CFD Boulevard Panakkukang, pemerintah menyiapkan alternatif lokasi lain bagi pedagang. Pilihan yang dibuka antara lain kawasan CPI atau Jalan Metro, CFD Jalan Doktor Leimena, serta taman segitiga Patung Gajah di depan Warkop Turatea.
Pemkot juga tengah mengajukan izin penggunaan kawasan Jalan Perintis Kemerdekaan hingga Antang. Jika disetujui, maka area tersebut akan dibuka hingga pukul 10.00 pagi.
2. Penataan Losari dijalankan bertahap

Munafri menyebut penataan ini dijalankan secara bertahap. Setelah Karebosi rampung, kawasan tersebut akan difungsikan kembali sebagai pusat interaksi masyarakat.
Penataan kawasan disebut bukan sebagai bentuk pembatasan, melainkan untuk memberi rasa aman dan kenyamanan. Dengan kondisi yang lebih tertata, pedagang dapat berjualan di lokasi yang dianggap lebih aman.
"Karena itu, biarkan kita menata sambil membersihkan kawasan Anjungan losari, lalu pedagang kita carikan tempat yang lebih baik, sama seperti pedagang lainnya," katanya.
3. Munafri klaim relokasi pedagang Losari tanpa pemaksaan

Munafri mengaku terus berkoordinasi dengan camat dan pihak terkait. Upaya ini dimaksudkan agar pedagang tetap dapat menjalankan usaha mereka.
Dia menegaskan Pemkot Makassar tidak tinggal diam dalam mencarikan solusi bagi pedagang. Pemerintah juga membantu menjalin komunikasi dengan beberapa lokasi alternatif yang bisa dipakai.
"Bukan berarti pemerintah tidak berusaha, justru kami ingin mencari tempat yang benar-benar representatif. Proses ini harus dijalankan secara baik, tanpa pemaksaan, melainkan penataan," katanya.
Sebelumnya, sekelompok pedagang kaki lima yang biasa berjualan pada Minggu pagi di kawasan Pantai Losari menggelar protes kepada Pemerintah Kota Makassar. Mereka menuntut kejelasan setelah dua bulan tidak diizinkan membuka lapak.