YOSS Ngotot Kelola Markas PSM Makassar, Gubernur: Kita Malu

Izin kelola YOSS atas GOR Andi Mattalatta telah berakhir

Makassar, IDN Times - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah merespons sikap Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS) yang ngotot mempertahankan hak pengelolaan Gelanggang Olahraga (GOR) Andi Mattalatta di Makassar. Dia menegaskan bahwa kawasan GOR, termasuk markas klub sepak bola PSM Makassar, merupakan aset Pemerintah Provinsi Sulsel.

YOSS mengelola GOR Andi Mattalatta -dulu Mattoanging- setelah mendapatkan izin sejak tahun 1985. Namun baru-baru ini Pemprov melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulsel telah mencabut izin pengelolaan tersebut per Agustus 2019.

"Jadi saya mau sampaikan begini. Sejarahnya YOSS itu dulu, KONI memberikan izin untuk pemanfaatan atau pengelolaan. KONI sudah mencabut izin itu, jadi KONI tinggal menyerahkan ke Pemprov sebagai aset Pemprov," kata Nurdin Abdullah.

Baca Juga: YOSS Tolak Serahkan Stadion Andi Mattalatta ke Pemprov Sulsel

1. Pemprov ambil alih GOR agar sarana dan prasarana bisa direnovasi

YOSS Ngotot Kelola Markas PSM Makassar, Gubernur: Kita MaluIDN Times/Didit Hariyadi

Gubernur Nurdin menyatakan pemutusan hak pengelolaan YOSS terhadap GOR Andi Mattalatta merupakan upaya Pemprov untuk melindungi aset daerah. Dia berharap prosesnya tidak rumit karena berdasar hukum yang jelas.

Pemprov juga ingin mengambil alih aset GOR agar sarana dan prasarana olahraga di kawasan tersebut bisa direnovasi. Ke depan, GOR diharapkan dapat dimanfaatkan seluas mungkin untuk masyarakat Sulsel.

"Kita kan malu, pertandingan terus di situ tapi kondisi stadion kita seperti itu. Makanya izinkan kami untuk merehab,” ucap Gubernur, usai menghadiri rapat paripurna DPRD Sulsel di Makassar, Rabu malam (4/9).

2. KONI diminta cari pengelola yang baru

YOSS Ngotot Kelola Markas PSM Makassar, Gubernur: Kita MaluDok. IDN Times/Istimewa

Baca Juga: Gubernur Tegaskan Kandang PSM Makassar Milik Pemprov 

Gubernur menyebut penegasan Pemprov terhadap aset sangat penting, lebih dari sekadar pengakuan. Sebab jika tidak dikuasai, bisa jadi dinilai terjadi kerugian negara. Negara melalui KPK dan Kejaksaan juga telah meminta Pemprov untuk menertibkan seluruh aset.

Kepada YOSS, Nurdin mempersilakan untuk menempuh jalur hukum jika tidak puas dengan sikap Pemprov. Pihaknya sendiri sudah memiliki dasar hukum yang jelas atas kepemilikan aset stadion. Ke depan, kompleks stadion tersebut untuk sementara akan diambil alih oleh KONI Sulsel.

"Ini yang kita mau luruskan. Kita minta KONI untuk mengambil alih pengelolaan oleh YOSS, nanti KONI mengembalikan ke Pemprov, siapa yang akan ditunjuk sebagai pengelola," kata Nurdin.

3. YOSS ngotot pertahankan pengelolaan GOR

YOSS Ngotot Kelola Markas PSM Makassar, Gubernur: Kita MaluIDN Times/Aan Pranata

Sebelumnya diberitakan, YOSS bersikukuh mempertahankan pengelolaan kompleks Gelanggang Olahraga (GOR) Andi Mattalatta, termasuk Stadion Andi Mattalatta. Ketua YOSS Andi Karim Beso menyatakan ingin tetap mengelola sarana dan prasarana di kawasan tersebut untuk pengembangan olahraga. Terlebih, sejak mulai mengelola pada tahun 1985, Pemprov dinilai tidak pernah ikut andil dalam pemeliharaan.

Persoalan GOR Andi Mattalatta sebelumnya sudah pernah dibahas di DPRD Sulsel. Saat itu, direkomendasikan YOSS dan Pemprov mengelola aset tersebut secara bersama-sama. YOSS sepakat  asalkan mereka ikut dilibatkan dalam penyusunan draf kesepakatan.

"Sudah tiga gubernur kita mengajukan bagaimana pemeliharaan aset ini yang tentu butuh bantuan dana APBD, tapi selama ini tidak pernah direalisasikan. Sampai masuk pemerintahan baru ini, seakan-akan dengan sepihak mau mengambil alih," kata Karim kepada wartawan di Makassar, Rabu (4/9).

"Tergantung apa keinginan Pemprov, sepanjang tidak merugikan kita. Kalau cuma mau mengambil begitu saja, ya tidak bisa," ucap Karim.

Baca Juga: Tersangka Kasus Narkoba, Legislator Terpilih PPP Ajukan Rehabilitasi

Baca Juga: PPP Minta Legislator Berkasus Narkoba Mengundurkan Diri  

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya