Tolak Renovasi Mattoanging, DPRD Dukung Penyelesaian Stadion Barombong
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (kanan) (IDN Times/Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - DPRD Sulawesi Selatan belum menyetujui usul Pemerintah Provinsi untuk merenovasi Stadion Mattoanging Makassar. Daripada renovasi, Dewan lebih mendukung Pemprov menyelesaikan proyek pembangunan Stadion Barombong.
Legislator Fraksi NasDem Arum Spink mengatakan, Komisi E menganggap renovasi Stadion Mattoanging bukan hal mendesak. Di saat yang sama, proyek konstruksi Stadion Barombong yang sudah bertahun-tahun belum menemui kejelasan.
"Sebagian mempertanyakan, mengapa tidak, misalnya, memanfaatkan yang sudah ada. Katakanlah Stadion Barombong yang dibangun pemerintah sebelumnya, itu saja yang dilanjutkan," kata Spink di Makassar, Rabu (27/11).
1. Anggaran Rp200 miliar dianggap cukup untuk selesaikan Stadion Barombong
Anggota DPRD Sulsel Arum Spink. IDN Times/Aan PranataSebelumnya Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel mengajukan anggaran renovasi Stadion Mattoanging senilai Rp200 miliar. Anggaran dimasukkan dalam draf RAPBD Sulsel tahun 2020. Komisi E menunda pembahasan soal itu, dan akan membawanya ke tingkat Badan Anggaran.
Spink mengatakan, dana Rp200 miliar diperkirakan tidak akan mencukupi biaya renovasi. Stadion Mattoanging merupakan bangunan lama yang butuh audit forensik. Pengerjaannya mesti dikaji secara matang agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
"Rp200 miliar itu belum bisa memenuhi. Kalau Barombong, dengan dana itu sudah bisa selesai," ucap Spink.
2. Dispora yakin usul renovasi stadion disetujui
Kadispora Sulsel Andi Arwin Aziz (tengah). IDN Times/Aan PranataKepala Dispora Sulsel Andi Arwin Aziz menyatakan pihaknya dalam posisi siap untuk melaksanakan renovasi Stadion Mattoanging di tahun 2020. Selain dipugar, stadion bakal ditingkatkan daya tampungnya.
Saat ini kandang klub sepakbola PSM Makassar bisa menampung 15 ribu penonton, sedangkan usai renovasi jumlahnya ditargetkan naik dua kali lipat. Stadion direncanakan memenuhi standar AFC, dan mulai beroperasi tahun 2021.
Sebagai persiapan, kata Arwin, pihaknya telah berkonsultasi ke Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Kasa Pemerintah (LKPP). Tim Dispora juga sudah menggelar studi banding dengan mengunjungi Stadion Gelora Bung Karno di Senayan, Jakarta.
"Nanti diputuskan di Banggar. Kami masih optimistis ini akan disetujui," kata Arwin.
Baca Juga: Butuh Rp500 Miliar untuk Rampungkan Stadion Barombong
3. Penyelesaian proyek Stadion Barombong belum memungkinkan
Google EarthPemprov Sulsel membangun Stadion Barombong sejak tahun 2013 namun tak kunjung selesai hingga sekarang. Terhitung, anggaran yang dikeluarkan sudah mencapai Rp226 miliar lebih.
Andi Arwin menjelaskan, Gubernur Nurdin Abdullah tidak akan mengabaikan proyek peninggalan Syahrul Yasin Limpo. Namun saat ini pengerjaannya belum bisa dilanjutkan karena proyek itu tengah diaudit.
"Biarkan selesai tahapan audit, baru dipenuhi anggarannya. Setelah Mattoanging, kita melangkah ke Barombong. Gubernur punya itikad baik melanjutkannya."
Baca Juga: GMTD Serahkan Pengelolaan Stadion Barombong ke Pemprov Sulsel
