Mudik Lebaran, Dua Maskapai Ajukan Penerbangan Tambahan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Dua maskapai mengajukan penerbangan tambahan atau extra flight di Bandara Internasional Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan. Penerbangan tambahan diajukan selama masa arus mudik lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah.
"Rencana implementasi extra flight pada 26 Mei sampai 18 Juni 2019," kata Humas Bandara Hasanuddin Dian Permata Sari kepada IDN Times, Sabtu (25/5).
Baca Juga: Jelang Lebaran, Tiket Kapal ke Jakarta dan Surabaya Habis Terjual
1. Kedua maskapai ajukan extra flight untuk rute Makassar-Yogyakarta
Dian menyebutkan, penerbangan tambahan diajukan oleh maskapai Lion Air untuk satu rute. Yakni Makassar - Yogyakarta dan sebaliknya.
Adapun Sriwijaya Air mengajukan dua rute penerbangan tambahan, yakni Makassar - Yogyakarta dan sebaliknya, serta Makassar - Balikpapan pulang pergi.
2. Puncak arus mudik diperkirakan pada H-5 Lebaran
Bandara Hasanuddin mencatat belum ada lonjakan signifikan jumlah penumpang hingga Jumat (24/5). Puncak arus mudik lebaran diperkirakan pada H-5 Idul Fitri.
Pada tahun 2018, pergerakan penumpang berjumlah 719 ribu lebih di masa arus mudik. Rata-rata per hari tercatat 39 ribu lebih penumpang. Data itu dihimpun posko terpadu selama 16 hari, sejak H-8 hingga H+8 Idul Fitri.
Pada arus mudik tahun ini jumlah penumpang di bandara diperkirakan naik lima persen dibandingkan hari biasa. Meski, harga tiket pesawat lebih mahal dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. "Dampaknya pasti ada, tapi kami tetap memprediksi kenaikan walau tidak setinggi tahun lalu," ucap Dian.
3. Posko terpadu akan kembali layani pemudik
Seperti biasa, pada arus mudik tahun ini Bandara Hasanuddin kembali mendirikan posko pemantauan angkutan udara dan posko kesehatan. Kedua posko akan melayani pengguna jasa bandara selama periode arus mudik dan arus balik lebaran.
Posko akan beroperasi antara 29 Mei hingga 13 Juni 2019 di area kedatangan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Posko ini terdiri dari 168 personel dari komunitas bandara. Antara lain Otorita Bandara, PT Angkasa Pura I, Airnav, TNI Angkatan udara, Basarnas, BMKG, dan lain-lain.
Pelayanan yang diberikan pada posko angkutan lebaran antara lain menyediakan informasi penerbangan, cuaca, dan data trafik penerbangan. Lalu layanan pemeriksaan kesehatan gratis. "Serta pelayanan keamanan ditingkatkan demi menjaga keamanan penerbangan," kata Dian.
Baca Juga: [LINIMASA] Data dan Fakta Arus Mudik Lebaran 2019