KPU Sulsel Minta Bantuan Makan dan Minum ke Pemprov

Untuk kebutuhan selama proses rekapitulasi suara berjenjang

Makassar, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan berharap bantuan dana cadangan dari Pemerintah Provinsi jelang Pemilihan Umum tahun 2019. Bantuan untuk menalangi biaya operasional petugas saat rekapitulasi suara berjenjang, terutama kebutuhan makan dan minum.

Permintaan bantuan diajukan karena KPU Sulsel masih menunggu dana untuk kepentingan itu dari KPU pusat. Bantuan dana diharap untuk memastikan pelaksanaan tahapan Pemilu berjalan lancar.

“KPU bukan meminta uang. KPU meminta difasilitasi makan minum ke pemerintah daerah,” kata Ketua KPU Sulsel Misna M Attas pada rapat koordinasi terpadu Pemilu 2019 di Makassar, Senin (25/3).

1. KPU ajukan permintaan bantuan Rp32 miliar

KPU Sulsel Minta Bantuan Makan dan Minum ke PemprovIDN Times / Aan Pranata

Misna tidak menyebutkan jumlah bantuan anggaran yang dibutuhkan untuk kebutuhan makan-minum petugas saat proses rekapitulasi. Namun sebelumnya Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mengungkapkan bahwa KPU meminta cadangan Rp32 miliar. Permintaan itu terungkap saat rombongan KPU bertamu ke rumah jabatan gubernur di Makassar, Kamis (21/3).

Misna mengatakan, bantuan dana dari akan berguna bagi operasional petugas di 24 kabupaten/kota se-Sulsel. Dia mencontohkan di Luwu, yang kebutuhannya sekitar Rp80 juta untuk rekapitulasi selama sepuluh hari.

2. Anggaran dari KPU RI diakui terbatas

KPU Sulsel Minta Bantuan Makan dan Minum ke PemprovIDN Times/Ilyas Listianto Mujib

KPU Sulsel, kata Misna, mesti menyiasati kebutuhan dengan permintaan bantuan dana cadangan dari pemerintah daerah. Sebab dana yang diharapkan dari KPU RI belum bisa cair sepenuhnya. Pangkalnya adalah keterbatasan dana dari pemerintah pusat kepada KPU RI.

“Memang sangat minim anggaran. Karena permintaan KPU RI kepada pemerintah kan Rp30 triliun. Sementara yang diberikan baru Rp18 triliun,” ucapnya.

3. Pemprov belum bisa pastikan bantuan untuk KPU Sulsel

KPU Sulsel Minta Bantuan Makan dan Minum ke PemprovIstimewa/Pemprov Sulsel

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah pada rapat koordinasi, menyatakan belum bisa langsung menyetujui permintaan dana bantuan oleh KPU Sulsel. Sebab Pemprov juga sedang tidak punya cukup dana cadangan.

Meski begitu, Nurdin berjanji akan mencari solusi. Dia juga menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi memastikan Pemilu berjalan lancar.

“Pemprov pasti hadir untuk menyelesaikan persoalan ini,” kata Nurdin.

Baca Juga: 14 Ribu Surat Suara di Sinjai dan Bulukumba Salah Cetak

4. KPU sedang memproses distribusi logistik

KPU Sulsel Minta Bantuan Makan dan Minum ke PemprovIDN Times / Aan Pranata

Ketua KPU Sulsel, Misna M Attas menyatakan pihaknya di tingkat kabupaten/kota tengah memproses distribusi logistik pemilu. Sebagian barang telah tersedia dan secara bertahap ke seluruh daerah. Sebagian lagi, seperti surat suara, masih menunggu distribusi dari perusahaan percetakan.

“Surat suara, sebagian masih disortir. Tujuh daerah masih dalam pengiriman, sedang di perjalanan. Mudah-mudahan distribusi logistik dari rekanan bisa cepat semua,” katanya.

Baca Juga: Komnas HAM: Banyak Warga Terancam Tidak Bisa Memilih

Topik:

  • Aan Pranata
  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya