Jelang Akhir Jabatan Wali Kota, Makassar Dinobatkan Pemkot Terbaik

Penghargaan diserahkan pada peringatan Hari Otonomi Daerah

Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota Makassar dinobatkan penghargaan terbaik atas Laporan Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah tingkat nasional tahun 2017. Penghargaan diserahkan Kementerian Dalam Negeri kepada Wali Kota Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto pada peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XXIII tahun 2019 di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (25/4).

Penghargaan diberikan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Hal ini jadi kado manis bagi Danny, yang akan mengakhiri masa jabatannya pada 8 Mei mendatang.

“Alhamdulillah Makassar hari ini telah dinobatkan menjadi sebuah kota dengan nilai penyelenggaraan daerah terbaik di Indonesia. Sebuah tanda bahwa organisasi Pemerintah Kota Makassar dengan segala kekurangannya berhasil membuat nilai-nilai yang sangat jelas,” kata Danny dalam keterangan pers yang diterima IDN Times, Kamis (25/4).

Baca Juga: Ada 3 Calon PJ Wali Kota Makassar, Siapa Pilihan Gubernur Sulsel?

1. Makassar lampaui Gorontalo dan Semarang

Jelang Akhir Jabatan Wali Kota, Makassar Dinobatkan Pemkot TerbaikIDN Times / Istimewa

Kemendagri menempatkan Makassar pada peringkat pertama status kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah kota terbaik secara nasional. Berdasarkan berbagai indikator penilaian, kota ini mengumpulkan poin 3,4404.

Capaian Makassar melampaui 92 kota lain di Indonesia. Di tempat kedua, terdapat Gorontalo dengan skor 3,4142 disusul Semarang di peringkat ketiga dengan skor 3,3775.

Selain kategori kota, Kemendagri juga memberikan penghargaan kepada penyelenggara pemerintah daerah tingkat provinsi dan tingkat kabupaten. Jawa Timur menempati peringkat pertama di tingkat provinsi, sedangkan Sidoarjo terbaik di kategori kabupaten.

2. Penghargaan menandakan bahwa Pemkot Makassar bukan pencitraan

Jelang Akhir Jabatan Wali Kota, Makassar Dinobatkan Pemkot TerbaikIndpolace/Zakila

Merespons penghargaan dari Kemendagri, Wali Kota Makassar Danny Pomanto menyatakan capaian itu bukti prestasi dan kinerja Pemkot yang terukur. Skor penilaian yang dikeluarkan Kemendagri menandakan keberhasilan pemerintah daerah dalam administrasi, pertumbuhan ekonomi, serta indikator lain seperti indeks kemiskinan dan sebagainya.

Capaian tersebut, menurut Danny, tak akan tercapai jika Pemkot Makassar hanya sekadar pencitraan.

“Sebuah pemerintahan yang bagus tentunya ditopang oleh beberapa prestasi-prestasi dan pekerjaan-pekerjaan yang terukur. Tak seorang pun kepala daerah berani mengatakan diri bagus tanpa bisa mewujudkan pemerintahan yang bagus,” ujarnya.

Baca Juga: Wali Kota Danny Paparkan Keberhasilan Pemerintahan Makassar Seperiode

3. Jelang lima tahun, Danny raih 184 penghargaan

Jelang Akhir Jabatan Wali Kota, Makassar Dinobatkan Pemkot TerbaikIDN Times / Aan Pranata

Penghargaan dari Kemendagri menggenapi berbagai capaian Pemkot Makassar dalam lima tahun kepemimpinan Danny Pomanto dan Wakil Wali Kota Syamsu Rizal. Sejak 2014-2015, terhidung 184 penghargaan diraih Pemkot maupun Wali Kota.

Penghargaan antara lain datang dari pemerintah pusat, lembaga swasta regional, nasional, maupun internasional. Berbagai penghargaan turut disampaikan saat Wali Kota Danny membacakan laporan pertanggungjawaban di hadapan DPRD Makassar, awal April lalu.

4. Pemda diminta beradaptasi dengan kepentingan masyarakat

Jelang Akhir Jabatan Wali Kota, Makassar Dinobatkan Pemkot TerbaikIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Dalam pidatonya pada Hari Otonomi Daerah, Mendagri  mengingatkan kepada pemerintah daerah agar selalu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Dalam pelayanan publik, pemerintah perlu memastikan seluruh masyarakat mendapatkan hak dan kewajibannya.

Tjahjo mengajak semua Pemda mengawal otonomi daerah agar selalu diisi dengan kegiatan positif dalam peningkatan kinerja. Lewat kegiatan kreatif dan inovatif, kesejahteraan rakayt dan peningkatan sumber daya manusia bisa lebih mudah tercapai.

“Mari mendorong munculnya kemandirian yang digerakkan oleh kreativitas dan inovasi daerah. Optimalkan berbagai potensi sumber daya yang ada baik sumber daya manusia, maupun sumber daya alam, yang secara signifikan akan mendukung dan memperkokoh pembangunan nasional dalam bingkai NKRI,” kata Tjahjo.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya