Dua Orang Wafat, Jemaah Kloter 11 asal Malut Tiba di Makassar

491 peserta haji asal Maluku Utara berangkat lewat Makassar

Makassar, IDN Times - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Makassar menerima kepulangan jemaah kelompok terbang (kloter) 11, Minggu malam (7/8/2022). Kloter ini mengangkut jemaah haji asal provinsi Maluku Utara.

Kloter 11 Debarkasi Makassar tiba dengan pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GIA-1211 di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Kloter ini mengangkut 393 anggota jemaah plus petugas haji. Pada prosesi penerimaan di Asrama Haji Makassar, mereka disambut Kepala Bidang Pendidikan Pondok Pesantren Kementerian Agama Sulawesi Selatan Prof Iskandar Idy.

"Kita mendoakan semua jemaah haji Maluku Utara mendapatkan predikat haji mabrur. Mohon semangat ibadahnya tetap dipertahankan sekembalinya ke Maluku Utara,'" kata Iskandar, Minggu.

Baca Juga: 7.160 Orang Jemaah Haji Berangkat lewat Asrama Haji Makassar

1. Dua anggota kloter meninggal di Tanah Suci

Dua Orang Wafat, Jemaah Kloter 11 asal Malut Tiba di MakassarIlustrasi. Jemaah haji di Jembatan Jamarat, Mina, Arab Saudi (IDN Times/Umi Kalsum)

Dua anggota Kloter 11 meninggal saat menunaikan ibadah haji di Arab Saudi karena sakit. Mereka adalah Esa binti Buba Mahmud dan Simin bin Usman. Mereka wafat masing-masing pada 12 Juli dan 19 Juli 2022.

Kloter 11 berangkat beranggotakan 392 orang. Saat pulang, jumlahnya bertambah menjadi 393. Sebab selain dua wafat, ada tiga tambahan yakni mutasi dari kloter lain. Setelah penerimaan di Asrama Haji Makassar, jemaah haji dipulangkan ke daerah asalnya.

2. Perbaiki ibadah setelah pulang berhaji

Dua Orang Wafat, Jemaah Kloter 11 asal Malut Tiba di Makassarilustrasi ka'bah (Kemenag.go.id/Bahauddin)

Pada sambutannya, Prof. Iskandar berharap jemaah haji yang pulang dari Tanah suci bisa memperbaiki ibadahnya. Jemaah diingatkan tidak saling menyalahkan soal perbedaan cara beribadah, serta tetap menjaga toleransi di masyarakat.

"Banyak pengalaman yang bapak ibu dapatkan selama kurang lebih 40 hari di Tanah Suci, seperti melihat berbagai cara orang beribadah. Ambil hikmahnya dan bawa pulang ke tanah air bahwa kita tidak boleh saling menyalahkan karena perbedaan tata cara beribadah. Mungkin saja mereka benar, cuma karena kita belum sempat membaca dalilnya jika metode itu juga pernah dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW," katanya.

Sekretaris Daerah Provinsi Maluku yang hadir pada penyambutan jemaah menyampaikan apresiasi kepada PPIH Makassar atas layanan yang diberikan.

"Terima kasih dan apresiasi kami kepada PPIH Embarkasi Debarkasi Makassar telah mengurus jemaah haji asal Maluku Utara, baik pada saat pemberangkatan maupun pemulangan. Inshaa Allah jemaah haji kami malam ini menginap dan besok pagi diberangkatkan ke Termate," ucap Abdul Kadir.

3. Embarkasi/Debarkasi Makassar pintu bagi jemaah haji dari delapan provinsi

Dua Orang Wafat, Jemaah Kloter 11 asal Malut Tiba di MakassarJemaah haji di Asrama Haji Sudiang Makassar diberi bimbingan seputar aturan keselamatan penerbangan dan cara penggunaan fasilitas pesawat. (Dok. Kemenag Sulsel)

Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulsel Khaeroni menerangkan, pada tahun ini jemaah haji reguler di Embarkasi Makassar sebanyak 7.160 orang. Ditambah 74 orang petugas kloter yang terdiri dari Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIH), Tim Pembimbing Ibadah Haji (TPIH), dan Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI).

Jemaah Embarkasi Makassar tahun ini berasal dari delapan provinsi di Indonesia bagian Timur. Masing-masing, Sulawesi Selatan (3.320 Orang), Sulawesi Tenggara (922 Orang), Sulawesi Barat (663 Orang), Gorontalo (447 Orang), Maluku (496 Orang), Maluku Utara (491 Orang), Papua (491 Orang), serta Papua Barat (330 Orang).

Baca Juga: Kloter Terakhir Jemaah Haji RI Tinggalkan Makkah

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya