BMKG: Makassar Hujan Lebat dan Angin Kencang 4 Hari ke Depan

Masyarakat diimbau mewaspadai dampak yang ditimbulkan

Makassar, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat tentang potensi cuaca ekstrem di wilayah Sulawesi Selatan, khusunya Makassar. Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diperkirakan terjadi dalam empat hari ke depan.

Perkiraan ini berlaku untuk tanggal 9 hingga 12 Januari 2020. Selain hujan, cuaca disertai angin kencang.

“Masyarakat dan pengguna layanan transportasi darat, laut, atau udara diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan dari curah hujan tinggi, angin kencang, dan gelombang tinggi,” kata Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah IV Darmawan, dalam keterangan persnya di Makassar, Selasa (7/1).

Baca Juga: BMKG Tepis Hoaks Anomali Hujan Deras saat Bulan Purnama

1. Kondisi ini berlaku di sebagian besar wilayah Sulsel

BMKG: Makassar Hujan Lebat dan Angin Kencang 4 Hari ke DepanANTARA FOTO/Yusran Uccang

Menurut BBMKG Wilayah IV, hujan lebat disertai angin kencang berpotensi terjadi di wilayah Sulsel bagian barat. Daerah ini meliputi Pinrang, Parepare, Barru, Pangkep, Maros, dan Makassar.

Kondisi serupa juga diperkirakan berlaku di wilayah Sulsel bagian tengah, yaitu Soppeng, dan Sidrap. Lalu di wilayah utara meliputi Luwu Utara, Luuwu Timur, Luwu, dan Toraja. Adapun angin kencang berpotensi terjadi di pesisir barat, selatan, dan timur.

2. Hujan lebat disertai gelombang tinggi di laut

BMKG: Makassar Hujan Lebat dan Angin Kencang 4 Hari ke DepanIlustrasi kapal-kapal nelayan. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

Darmawan menjelaskan, potensi pertumbuhan awan di Sulsel meningkat seiring peningkatan aktivitas Monsun Asia, yang menyebabkan penambahan massa udara basah. Di saat yang sama, terjadi pola pertemuan massa udara atau konvergensi dari Laut Jawa hingga Sulawesi, dan adanya Madden Julian Oscilation (MJO) fase basah yang bergerak menuju Indonesia bagian tengah.

Masyarakat juga diimbau mewaspadai gelombang tinggi di perairan Sulsel. Gelombang setinggi 1,25-2,5 meter kemungkinan terjadi di Selat Makassar bagian selatan, Perairan Spermonde Makassar, perairan Parepare, perairan Selayar, hingga Laut Flores bagian barat.

“Sedangkan gelombang 2,5-4 meter bisa terjadi di Laut Flores bagian utara dan timur, serta perairan Pulau Bonerate di Selayar,” ucap Darmawan.

3. Curah hujan satu pekan terakhir termasuk ekstrem

BMKG: Makassar Hujan Lebat dan Angin Kencang 4 Hari ke DepanIlustrasi Hujan (IDN Times/Aldzah Fatimah Aditya)

BBMKG Wilayah IV mencatat, terjadi peningkatan intensitas curah hujan di wilayah Sulsel dalam satu pekan terakhir. Curah hujan naik dari kategori lebat hingga ekstrem, di atas 50 milimeter per hari.

Intensitas hujan terekam di beberapa pos pengamatan curah hujan. Curah hujan terbesar tercatat di Palanro, Kabupaten Barru, yakni mencapai 138 milimeter. Sementara kecepatan angin tertinggi tercatat di Pelabuhan Paotere Makassar, yakni mencapai 31 knot atau 57,41 kilometer perjam.

Ke depan, masyarakat Sulsel diimbau berhati-hati terhadap dampak yang ditimbulkan curah hujan tinggi dan angin kencang. Darmawan menyebutkan, antara lain potensi banjir, genangan, tanah longsor, pohon tumbang. Lalu potensi meluapnya area tambak budidaya, dan keterlambatan jadwal penerbangan atau pelayaran.

“Masyarakat diharapkan tetap memperhatikan informasi dari BMKG serta instansi terkait untuk memastikan mitigasi bencana hidrometeorologi dapat dilakukan dengan baik,” ujarnya.

Baca Juga: Pemprov Minta Rumah Sakit Mudahkan Pelayanan bagi Korban Banjir

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya