Viral Video Pasien Antre, Ini Penjelasan RS Wahidin Makassar

Makassar, IDN Times - Manajemen Rumah Sakit (RS) Wahidin Sudirohusodo Makassar buka suara mengenai video viral pasien antre saat hendak berobat atau mendapatkan pelayanan kesehatan. Peristiwa itu terjadi pada Senin (28/10/2024).
Humas RS Wahidin Sudirohusodo Aulia Yamin mengatakan antrean pasien terjadi di gedung pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Hal itu akibat adanya pengalihan pelayanan rawat jalan beberapa poliklinik ke dari gedung lama ke gedung baru.
"Sebelumnya (pelayanan) terbagi di dua gedung (lama) sekarang dilayani di gedung yang sama (di gedung KIA)," ucap Aulia kepada IDN Times, Selasa (29/10/2024)
1. Jam kunjungan pasien belum tertib

Penyebab lainnya, kata Aulia, karena belum tertibnya jam kunjungan pasien sesuai dengan jam estimasi pelayanan yang tertera di tiket antrean. Itu menjadikan pasien menumpuk.
"Selain itu sejumlah pasien datang didampingi lebih dari satu orang pendamping bahkan ada yang 3-4 pendamping sekali kunjungan," ujarnya.
Dia juga menyebut, upaya pemindahan lokasi layanan rawat jalan sebagai bentuk peningkatan layanan terhadap pengunjung RS Wahidin Sudirohusodo, Makassar."Layanan rawat jalan yang sebelumnya berada di lantai 2 dan 3 Gedung Private Care Center (PCC) dan Gedung Pelayanan Ibu dan Anak (gedung lama) telah dipindahkan ke Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (gedung baru)," tuturnya.
2. Pihak RS siapkan antrean berbasis aplikasi

Aulia menuturkan, layanan tersebut meliputi Poli Bedah Tumor, Poli Bedah, Poli Bedah Orthopedi Ekstremitas, Poli Bedah Orthopedi Spine, Poli Urologi, Poli Bedah Digestif, Poli Bedah Plastik, Poli Endokrin, Poli Hematologi, Poli Ginjal Hipertensi.
Kemudian Poli Reumatologi, Poli Alergi Imunologi, Poli Kulit dan Kelamin, Poli THT, Poli Mata, Poli Nyeri dan Akupuntur, Poli Jiwa, Poli Gizi Klinik, Poli Geriatri, Poli Rawat Luka, Poli Fetomaternal, Poli Obgin Umum, Poli Ginekologi Onkologi, Poli Uroginekologi, Poli Fertilitas Endokrinologi dan Reproduksi, Poli PKBRS.
Serta Poli Tumbuh Kembang-Pediatri Sosial, Poli Respirologi Anak, Poli Endokrinologi Anak, Poli Hematologi Onkologi Anak, Poli Alergi Imunologi Anak, Poli Kardiologi Anak, Poli Nefrologi Anak, Poli Neonatologi dan Klinik Laktasi, Poli Neurologi Anak, Poli Gizi dan Penyakit Metabolik Anak dan Poli Bedah Anak.
"Demi kelancaran dan kemudahan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan maka rumah sakit Wahidin Sudirohusodo telah menyediakan sistem antrean berbasis online yang dapat di unduh melalui play store dengan nama aplikasi antrean RSWS," bebernya.
3. RS berkomitmen beri pelayanan terbaik

Dia juga mengimbau, bagi pengunjung atau pasien yang telah memiliki tiket antrean dan surat keterangan kontrol, wajib menyesuaikan waktu kedatangan. Sesuai yang tertera di surat kontrol demi kenyamanan dan ketertiban saat menerima pelayanan di poliklinik. Selain itu, pengunjung juga akan dibantu oleh petugas di lapangan yang siap memberikan informasi dan arahan.
"Kami berharap dengan adanya pemindahan ini, para pengunjung dapat merasakan peningkatan kualitas layanan yang signifikan, sesuai dengan komitmen kami untuk selalu memberikan yang terbaik," pungkasnya.
Gedung KIA diresmikan oleh Presiden Jokowi awal September lalu. Gedung delapan lantai dan satu semi basement dengan ruang rawat inap dan insentif care sebanyak 263 tempat tidur ini, siap melayani masyarakat.
Sebelumnya diberitakan, Antrean panjang terjadi di gedung Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Wahidin Sudirohusodo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (28/10/2024).
Mereka yang antre adalah pasien yang ingin berobat di gedung yang diresmikan oleh Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat 6 September 2024 lalu. Jokowi saat itu masih menjabat sebagai Presiden RI.
Video pasien antre itu pun viral di media sosial (medsos) setelah diunggah oleh akun @makassar_iinfo.
"Pagi ini banyak poli yang pindah di gedung baru (28/10) Ada yg jam kontrolnya jam 12 tapi datang dari jam 4 subuh supaya cepat diproses sehingga pasien rawat jalan membeludak antriannya," tulis akun @makassar_iinfo.