Cegah Inflasi, Wagub Sulsel Ajak Warga Tanam Cabai di Pekarangan

Makassar, IDN Times - Lonjakan harga cabai yang kembali bikin dompet panas jadi perhatian serius Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi, pun mengajak masyarakat untuk ikut mengendalikan inflasi dengan cara sederhana tapi berdampak besar: menanam cabai di rumah masing-masing.
Fatmawati menyampaikan imbauan itu bertepatan dengan peringatan Hari Pangan Sedunia, Kamis (16/10/2025), di Makassar. Menurutnya, gerakan menanam cabai bisa jadi solusi kreatif untuk menjaga ketersediaan pangan sekaligus menambah nilai ekonomi keluarga.
1. Harga cabai naik, inflasi ikut terseret

Kenaikan harga cabai bukan hal baru di Sulsel. Komoditas yang satu ini dikenal paling “rewel” terhadap perubahan cuaca dan distribusi. Fatmawati menjelaskan, saat pasokan berkurang akibat cuaca ekstrem dan biaya transportasi naik, harga cabai pun langsung melonjak.
“Kita tahu sendiri, cabai ini kebutuhan pokok masyarakat. Jadi kalau harganya naik, efeknya langsung terasa dan jadi penyumbang inflasi,” ujar mantan Wakil Wali Kota Makassar itu.
2. Tanam di pekarangan, pot, atau polybag

Fatmawati mengajak warga untuk mulai menanam cabai di pekarangan rumah, bahkan di pot atau polybag jika lahan terbatas. Selain bisa memenuhi kebutuhan sendiri, hasilnya juga bisa dijual jika produksi melimpah.
“Selain untuk pemenuhan pangan sendiri, kalau punya lahan lebih besar tentu bisa menambah nilai ekonomi keluarga,” ucapnya. Ia menegaskan, langkah kecil seperti ini bisa berdampak besar jika dilakukan bersama-sama.
3. Kepala daerah diminta jadi contoh

Tak hanya masyarakat, Fatmawati juga menyoroti peran kepala daerah. Ia meminta bupati dan wali kota di seluruh Sulsel untuk mengimbau warganya menanam cabai, sekaligus menyediakan bantuan bibit.
“Terkhusus kepada kepala daerah perempuan, kita harus jadi percontohan dan role model untuk semuanya,” pesan Fatmawati. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat bisa memperkuat ketahanan pangan daerah.